Dituliskan Takdir

PART 35

Rahasia kesuksesan seorang prajurit tangguh, adalah cinta dan kesetiaan dari pendamping hidupnya

Dirgahayu Persit Kartika Candra Kirana

***
Author POV

Hari ini adalah hari besar untuk PERSIT karena hari inilah hari ulang tahun bagi para wanita wanita kuat. Banggalah jika kalian merupakan salah satu dari mereka karena PERSIT merupakan perhimpunan bagi wanita stronger stronger yang memiliki mental yang super duper kuat, sebab mereka rela melepaskan suami untuk ibu pertiwi, rela di duakan suami hanya untuk ibu pertiwi, rela di tinggal suami kemanapun mereka di tugaskan, rela hidup jauh dari pemukiman penduduk hanya untuk mengikuti tugas suami, rela melahirkan sendiri tanpa harus di temani suami, bahkan mereka sudah siap jika sewaktu waktu melihat suami mereka kembali dari tugas dengan berlapis kain putih, ataupun tidak kembali dari tugasnya.

Mungkin setiap harinya mereka sudah tercekat melihat suami mereka mengenakan kain kafan, kenapa begitu karena pakaian yang mereka gunakan, pakaian loreng yang di banggakan mereka adalah kain kafan bagi mereka.

**

Pagi ini Alana sudah bersiap mengenakan baju PSR bagi yang belum tahu sini aku jelasin. PSR singkatan dari Pakaian Seragam Resmi. Ini adalah salah satu dari beberapa jenis pakaian dari persit. PSR digunakan Cuma sekali dalam satu tahun yaitu untuk peringatan hut PERSIT. bentuknya seperti kebaya. Ya segitu doang yang aku tahu. Hehehe

Alana mengenakan pakaian PSR dengan rambut yang di konde, make up yang lumayan berat, sepatu wadges hitam non croco alias polos dengan slop terbuka,dan gak lupa tas persit hitam yang terpajang indah menggantung di tangan kanannya.

Hari ini Alana berangkat Bersama sang suami alias si Adit, mereka berjalan beriringan menuju ruang aula. Selama berjalan Adit sama sekali tidak bisa menghentikan tatapannya pada sang istri, karena ini adalah kali keduanya melihat Alana mengenakan make up yang sedikit berat.

"Cantik." Bisik Adit dengan senyuman yang sendari tadi tidak hilang. Alana yang mendengarnya tidak bisa menyembunyikan senyumannya yang indah.

"Gombal terus." Jawab Alana sambil berusaha mengontrol senyumannya, agar tidak menyebabkan creki pada wajahnya yang sudah berlapiskan make up.

"Ih, dipuji juga. "Celetuk Adit sambil mencubit manja lengan sang istri

"Sakit tauk." Komplen Alana sambil mentap sebal Adit. Adit yang melihatnya hanya tertawa senang.

"Udah gih sana." Suruh Adit pada Alana ntuk segera bergabung menuju kumpulan ibu ibu. Sebelum pergi tidak lupa Adit mengecup kening Alana, mereka sama sekali tidak malu untuk melakukannya. Padahal mereka sudah ada di dalam aula yang sudah ramai anggota.

**
ALANA POV

Acara pun dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara diman pembawa acara menjelaskan susunan acara dan tema untuk HUT KCK kali ini yaitu dilandasi keimanan dan ketakwaan persit Kartika Chandra kirana bertekad untuk meningkatkan potensi diri, kesehatan dan Pendidikan keluarga serta kreativitas prajurit guna mendukung tugas TNI-AD.

Setelah itu sambutan dari ketua umum persit Kartika Cahandra Kirana yang di sampaikan oleh ibu Wira yang intinya dengan bertambah usia pengambian persit KCK dapat memberikan semangat, dorongan serta bakti yang lebih besar. Tidak hanya untuk keluarga besar TN-AD namun juga bagi rakyat dan bangsa Indonesia.

Selanjutnya acara adalah pengarahan oleh bu Wira selaku ketua persit Kartika Chandra kirana, cabang. Beliau menjadikan momentum ini sebagai evaluasi secara internal dan eksernal untuk segala program yang telah di adakannya. Serta beliau menyampaikan agar kedepannya persit KCK dapat meningkatkan tekadnya untuk menjadi lebih baik, selaras dengan semangat perjuangan para pendahulu bangsa dan dengan orgaisasi TNI AD.