01 - Begin

122K 2.8K 271
                                    

Nay's POV

Macau, Januari 2018

Jangan heran kenapa aku bisa berada disini, aku memilih tinggal disini sejak akhir tahun 2016 karena aku punya alasan tersendiri mengapa pada akhirnya negara ini aku pilih untuk melanjutkan pendidikanku di sebuah universitas swasta di Macau.

Ingin mencari suasana baru itu sudah pasti, disini aku sudah bahagia tanpa bayang-bayangnya lagi yang sempat menyakitiku hampir dua tahun lalu. Ok, aku sudah melupakannya dan tidak akan aku ungkit lagi.

Perkenalkan namaku Nastiti Adha Iqbal, call me just Nay simple kan? By the way, aku sengaja pindah kesini agar tidak diketahui banyak orang-orang. Maklumlah, jaman now ini banyak yang suka kepo ditambah merecoki hidup orang.

But, jangan kira aku sendiri tentu saja tidak, because kelima sahabat sejatiku geng Blueblood selalu setia bersamaku apapun situasi dan kondisinya.

"Lagi ngapain sih lu?"

Ini dia salah satu sahabatku yang paling koplak, sompral, nyebelin dan suka isengin orang. Dia DZULFIKAR GAMMARRA SULAKSONO alias si Gema gegem.

"Gue lagi coba buat cerita tentang hidup gue Gem" sahutku

Gema tertawa pelan. "Cieleh... Mau ngikutin jejak Asbi lu jadi penulis wattpad" goda Gema

Oh ya Asbi ketua geng Blueblood itu suka nulis cerita tentang kami di wattpad dari jaman SMP sampai kuliah tapi, di wattpad dia kan cerita kami berenam kalau cerita yang akan ku buat ini adalah ceritaku sendiri meskipun tetap ada mereka tapi, mereka bukanlah tokoh utamanya hehe.

"Gue nulis cerita bukan pengen terkenal Gem tapi, pengen bagi pengalaman aja" sahutku

"Oh ya... Bimbingan skripsi lu gimana?" tanya Gema

Aduh, masalah skripsi itu lagi... Benar-benar menyebalkan deh. Kenapa coba Gema harus banget membahas skripsi gue yang baru jadi lembaran proposal itu, ralat ya belom jadi skripsi soalnya masih bimbingan sama dosen dingin kayak es batu itu! Nyebelin banget bimbingan sama dia, mana gak bisa ganti pula!
Dunia udah biasa kejam sama gue jadi, apa daya gue harus menjalani skenario Tuhan lagi.

"Tau ah males gue... Belom pecah bab. Si es batu itu nyari gegara sama gue Gem" kesalku

"Es batu siapa sih?" tanya Gema tak mengerti

"Dosen pembimbing gue lah. Lu sih enak dapat dosen bimbingan baik hati dan tidak sombong. Nah gue sial amat dapat dosen pembimbing kayak es batu itu" kesalku

"Ati-ati ntar cinta... Dia tampan dan mapan lho"

Ini dia nih bikin kesel aja... Udah tau lagi badmood sama itu dosen. Ah iya, yang baru masuk ke kamarku ini Andini Harisa Balqis alias Icha yang sudah seperti aku anggap kakak sendiri.

"Hoeeekkkk... Tampan apaan? Muka dingin kayak es batu gitu lu bilang dia tamvaaann... Masih tamvaaannn Jhope Cha" kesalku langsung pura-pura muntah

"Lu orang suka benci duluan tapi, ntar suka juga" kesal Icha

"Ogah" kesalku

"Dulu lu juga benci setengah mampus sama Keanno mantan lu itu tapi, apa karena rayuannya lu pernah terjerat cinta juga kan sama dia 1,5 tahun and then, lu akhirnya pergi karena perselingkuhan dia sama Swastika VELAKOR itu" omel Icha

Iihh, kesel banget gak sama sahabat yang model begini? Gue udah sering bilang jangan sebut si PENGKHIANAT DAN PENGGODA itu eh, tapi masih ada dia sebut nama. Menyebalkan!

"Jangan disebut Cha... Secara gak langsung lu buat Nay gamuv" ledek Gema jail

"Eh enak aja gue udah move on keleeusss!" ketusku

My Ice Dosen! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang