"Awas lo ya! Dasar Batu es, batu nisan, batu kali berjalan!!!"
Semua berawal dari permainan truth or dare yang teman-temannya buat, Bianca Khanza Nadira harus menerima tantangan dari teman sekelasnya untuk berfoto bersama dengan laki-laki yang berna...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan selalu membawa keberuntungan bagi setiap orang yang menyukainya.
-• Elbiee •-
***
Biee berjalan sambil bersenandung ria sama seperti biasanya ia menyusuri lorong kelas yang sudah ramai. Dan semua orang terang-terangan menatapnya, ia merasa ada yang aneh dengan dirinya, kenapa orang-orang memperhatikannya dan berbisik-bisik seperti itu membuatnya sedikit risih.
Saat ia turun dari mobil Bunda-Mom dan berjalan sampai sini. Orang-orang melakukan hal tersebut tapi Biee cuek bebek saja mungkin ini hanya perasaannya, tapi saat langkah kakinya memasuki lorong kelas Biee seamkin yakin bahwa ada yang salah dengannya.
"Serius lo! dia berani foto bareng sama El!" ceplos salah satu siswa.
"Wahh berani juga ya! gue aja takut apalagi kalo dia marah!"
"Gadis itu cari mati! Nyalinya gede juga."
"Jadi ini gadis itu?"
"Dia adek kelas? berani banget ngelakuin hal itu!"
"Semoga saja hari-harinya baik-baik aja."
"Gue nggak bisa bayangin gimana dia nanti!"
"El pasti akan melakukan sesuatu!"
"Gadis aneh pantas saja berani bermain-main dengan singa!"
"Gue yakin pasti dia bakal keluar dari sekolah ini."
"Kasihan sekali nasibnya kali ini!"
"Entah apa yang akan El lalukan, semoga saja dia baik-baik saja setelah berurusan dengan seorang Eldomaro!"
Sepanjang perjalanan menuju kelas, Biee mendengar semua itu. Cukup membuatnya risih kedua tangannya meremas tali tas, demi apapun Biee tidak mengetahui apa-apa saat ini kenapa semua orang membicarakannya seperti itu? El dan dirinya.
Wait jangan bilang mereka membicarakan soal dirinya yang sudah mengambil gambar bersama dengan manusia batu kali berjalan dan hidup itu! Tapi darimana mereka tahu soal gambar itu?
