Sudah sejam lebih Biee menunggu Bunda-Mom datang untuk menjemputnya. Bagaimana ia menghubungi Bunda-Momnya, seadangkan ponselnya sudah mati duluan seharusnya ia tadi ikut pulang bersama Hilda tapi ia menolaknya karena Bunda-Mom berjanji ingin menjemputnya.
''Mau sampai kapan kita nunggu disini?'' gerutu Alvan sambil melirik kearah El.
''Lo liatin siapa sih!'' lanjut Alvan.
''Berisik! udah diam'' ucap Alan sambil membekap mulut Alvan. ''Lebih baik lo duduk manis nih gue kasih permen milkita'' lanjut Alan sambil menyodorkan satu permen milkita kepada Alvan.
Alvan pun tersenyum berbinar dan mengangguk menuruti perkatan Alan ia mulai membuka bungkus permen milkita yang Alan kasih barusan.
Tidak lama kemudian Biee masuk kedalam mobil yang menjemputnya, dan pergi meninggalkan area sekolah Starlight. El menatap datar kearah mobil itu sedangkan Alvan mengangguk paham sambil terus menjilati permen milkitanya seperti sedang memakan ice cream.
''Sekarang Gue jadi yakin?'' kata Alvan serius menatap kearah mobil yang sudah pergi itu.
El dan Alan menatap kearah Alvan, mereka berdua ingin mendengar apa yang ingin di katakan oleh sahabatnya yang langka itu.
''Kalo mobil itu bisa bergerak karena ada gaya gesekan yang di berikan jalan pada roda '' ucap Alvan dengan bangga.
Cukup lama mereka terdiam.
''hebat gue salut sama lo Van!! cuma lo doang temen gue yang pinternya keterlaluan'' ucap Alan tiba-tiba sambil menepuk pundak Alvan.
''Iya lah Alvan Putra Digantara! nggak sia-sia gue selalu dengerin pelajaran fisika''
Sedangkan El sudah menjalankan motor sportnya meningalkan kedua sahabatnya yang sedang mengobrol.
''si kampret!!'' umpat Alan yang melihat El sudah pergi meninggalkan dirinya dan Alvan.
''Selaw masih ada gue disini Lan lo nggak bakal ngerasa seperti jomblo ngenes'' ujar Alvan sembari merangkul pundak Alan.
"Najis!!" Ucap Alan ia segera pergi menaiki motor sportnya pergi meninggalkan Alvan.
"Jangan kau pergiiii tunggu akuuuu disiniiii" Alvan menyanyi sambil memegang permen milkita yang ia jadikan sebagai mic.
Jangan lupa Tinggalkan jejak di setiap partnya ya!^^
Masih mau lanjut? Bantu vote dan komen ya karena aku sangat membutuhkan itu dari kalian^^
Salam,
Sanwldr13
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbiee : Prince Stone✔ (COMPLETED)
أدب المراهقين"Awas lo ya! Dasar Batu es, batu nisan, batu kali berjalan!!!" Semua berawal dari permainan truth or dare yang teman-temannya buat, Bianca Khanza Nadira harus menerima tantangan dari teman sekelasnya untuk berfoto bersama dengan laki-laki yang berna...
