• Elbiee #39 •

7.8K 307 4
                                    

HAPPY READING

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Maaf..."

Biee masih menunduk menatap sepasang sepatu yang dia pakai dan menghela napasnya pelan, Biee langsung tersenyum. Mengangkat wajahnya menatap El katakanlah hatinya terlalu lemah untuk menolak kata maaf itu.

Banyak pasang mata diam-diam memperhatikan kearah mereka berdua, dan mencoba mendengarkan apa yang sedang sepasang kekasih itu bicarakan.

"Kenapa kesini bukannya istirahat, pasti punggung kamu masih sakit kan"

"Nggak"

"Jangan berbohong El"

"Maaf"

"Jangan ulangi lagi" ucap Biee pelan.

"I promise.." Biee hanya tersenyum tipis saat mendengar El mengucapkan kata itu kata yang sering El ucapkan tapi selalu El ingkari.

"Pulang bareng, tunggu di parkiran" El langsung pergi saat melihat Aksa lewat dan hanya menatapnya diam.

Sudut matanya menatap kearah dua cowok itu Biee sungguh tidak mengerti dengan mereka berdua seperti ada sesuatu antara El dan Aksa yang tidak dia ketahui.

"Cinta emang bikin bego ya" sindir Hilda begitu saja. Biee hanya terdiam dia menghiraukan ucapan Hilda barusan.

Melihat pak Bisma mendekat dan membawa bola basket, membuat Biee ingin mengumpat sekarang, sudah pasti saat ini praktik bermain basket. Demi apapun Biee sangat malas untuk bermain basket keadaan tubuhnya sedang tidak stabil dan Biee juga tidak bisa bermain basket.

Anggota kelompok sudah diatur oleh Pak Bisma, yang terdiri dari enam orang. Biee tersenyum saat pak Bisma menyebutkan nama Hilda yang akan menjadi anggota dikelompoknya.

"Seneng lo?"

"Iya lah, kan ada lo Hil" ucap Biee tersenyum dengan mata berbinar.

"Gue udah berharap kita menjadi tim lawan, tapi yaudahlah it's oke"

Pertandingan baru dimulai. Biee sudah merasa kelelahan, sangat payah memang, disaat Biee sedang terdiam tiba-tiba Hilda melempar bola kearahnya, mendapat bola secara mendadak seperti itu, membuatnya kelimpungan. Biee langsung melompat dan melemparnya begitu saja, keadaan menjadi tegang. Karena itu menentukan siapa pemenangnya, dan lemparan bola hanya mengenai ring Hilda memutar bola matanya malas.

Elbiee : Prince Stone✔ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang