"Mau kemana lo?" Teriak Alan kepada El.
"Bawah"
"Gue jadi yakin.." ucap Alvan serius.
"Kalo gue nggak yakin"
"Sama"
El berjalan menuruni anak tangga. Setelah kejadian dilapangan tadi ia langsung pergi ke rooftop sekolah, ia melangkahkan kakinya keruang UKS ia dapat melihat seorang gadis yang ia yakini sebagai petugas UKS yang sedang berjaga hari ini.
"Udah sana lo pergi" usir El kepada gadis itu.
"I...iya kak"
Setelah gadis itu pergi El melangkahkan kakinya mendekat kearah Biee, ia memperhatikan Biee yang masih menutup kedua matanya El terus saja memperhatikan gadis itu entah apa yang ada dipikirannya saat ini.
Biee merasakan pusing dikepalanya. Ia melihat kekiri dan kekanan ternyata ia berada di ruang UKS, ia baru ingat bahwa ia tadi pingsan Biee mencoba untuk bangun tapi ia tidak bisa.
"Hilda" panggil Biee.
"Yuhuu Hilda"
El yang mendengar suara itu sedikit terganggu ia langsung melepas headset yang terpasang di telinganya El langsung bangun dan menghampiri gadis itu.
"Udah bangun lo" Biee menoleh kesamping ternyata manusia spesies jenis batu kali berjalan dan hidup itu yang muncul dihadapannya oh no!
"Emang nama lo Hilda? Kok lo sih yang muncul!" sinis Biee.
"Mana Hilda?"
"Gue nggak tau temen lo dimana"
Biee terdiam tidak melanjutkan percakapannya dengan El, ia
masih merasakan sedikit pusing
di kepalanya gara-gara ia belum sempat sarapan pagi. Perutnya
yang kosong belum terisi apa-apa ditambah lagi tadi ia olahraga bermain basket otomatis membuatnya kelelahan dan
berakhir disini diruang UKS."Mau ngapain lo disini"
"Suka-suka gue lah"
"Udah sana pergi"
"Nggak"
"Sana pergi"
"Nggak"
"Gue teriak nih"
"Lo teriak gue cium lo"
Biee melotot mendengar apa yang barusan ia dengar. Biee langsung menutup bibirnya dengan tangan.
El mengerutkan keningnya tapi setelah itu ia tersenyum sinis
El terus mendekat kearah Biee mencoba untuk menggoda gadis
dihadapannya ini."Aaaaaaaa Bunda-Mom" teriak Biee sukses membuat telinga El merasakan sakit.
"Berisik!" Ucap El sembari memundurkan langkahnya.
Tidak ada yang memulai berbicara keadaan menjadi hening Biee masih menatap El sinis sedangkan El menatap Biee datar.
"Hey" mereka berdua menoleh kearah pintu UKS dimana sumber suara itu berasal.
"Hey tayo.. hey tayo.. dia bis kecil ramah" Biee memalingkan wajahnya sedangkan El menatap datar makhluk astral yang sedang tersenyum lebar mendekat kearahnya.
Alvan tersenyum lebar karena berhasil ngeprank 'hey tayo' yang sedang viral itu!
"Ternyata oh ternyata" ucap Alvan tatapan menyelidik ia arahkan kepada El dan Biee.
"Mau ngapain lo disini" desis Biee.
"Cari mobil-mobilan tayo.. punya tetangga gue siapa tau lo umpetin si tayo tetangga gue itu"
Alan menggeplak kepala Alvan seketika itu juga Alvan meringis.
Jangan lupa tinggalkan jejak disetiap partnya yaa!:)
Salam,
Sanwldr
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbiee : Prince Stone✔ (COMPLETED)
Teen Fiction"Awas lo ya! Dasar Batu es, batu nisan, batu kali berjalan!!!" Semua berawal dari permainan truth or dare yang teman-temannya buat, Bianca Khanza Nadira harus menerima tantangan dari teman sekelasnya untuk berfoto bersama dengan laki-laki yang berna...