• Elbiee #19 •

11.8K 474 25
                                    

Berita itu sudah menyebar
keseluruh antreo sekolah. tentang kejadian di kantin kemarin, dan juga terdapat bukti foto Biee yang diboncengi oleh El naik motor sport-nya, menyebar luas di grup sekolah. Banyak orang berspekulasi jika berita itu benar adanya dan mereka telah berpacaran, membuat Hilda penasaran terhadap sahabatnya.

"Lo beneran pacaran?" Tanya Hilda untuk memastikan, ia merasa kepo.

Biee menggeleng kepalanya, tanda bahwa tidak!

"Lahh kan lo kemarin di tembak sama El"

"Kapan El nembak gue? Kok serem sih El mau nembak gue kalo gue mati gimana" ucap Biee dengan paniknya.

"Hil, lo harus tolongin gue! coba telepon pak Polisi cepet" lanjut Biee.

"Gue nggak punya, ada juga tukang sedot Wc, lo mau?"

"Ishhh gue seriusan"

Hilda menghela napasnya kasar. Sepertinya Biee mulai kambuh,
lihat lah! ia harus sabar menghadapi sahabat satu-satunya ini yang
sangat ia cintai segenap jiwa dan
raga setanah air Indonesia,
Hilda menghela napas ia harus
menjelaskan secara detail.

"Maksud gue El mau lo jadi pacarnya"

"Emang dia seriusan kemarin ngomong gitu" ucap Biee mengerutkan keningnya.

Hilda terdiam, ia berpikir.
Ada benarnya juga ucapan Biee barusan, memang laki-laki itu sering membuat ulah kepada sahabatnya bisa jadi kejadian kemarin adalah lelucon untuk mengganggu ketenangan Biee saja, sama seperti yang laki-laki itu lakukan setiap harinya.

"Gue yakin itu jebakan dia buat gue! Makhluk sejenis batu kali hidup dan berjalan itu udah bener-bener parah" geram Biee sambil mengepalkan tangannya.

"Gue rasa nggak deh Biee, dia serius ngomong gitu, gue tau dari tatapan matanya" ucap Hilda serius.

"Lo bukan keturunan Roy Kiyoshi kan?" Hilda pun menggeleng.

"Yaudah.."

Alvan sedang berpose layaknya cowok-cowok cool. Ia terus saja jepret sana jepret sini, dengan ponsel barunya yang berlogo buah Apple di gigit. Kedua sahabatnya sudah mulai jenggah melihat tingkah Alvan kesana kemari dengan ponsel barunya itu.

"Udah selesai lo tong?" Tanya Alan ketika melihat Alvan mendekat kearahnya.

"Udah dong liat nih pasti bagus hasil foto-foto gue" tunjuk Alvan sembari memamerkan hasil foto-fotonya.

Seketika Alan dibuat tertawa,
saat melihat foto sahabatnya ini.
Yang benar saja! Berbagai macam pose Alvan tunjukan dan orang-orang sekitar yang ia ajak foto terlihat dari mang Ngkos tukang sapu sekolah, pak Karsa tukang baso legendaris di sekolahnya, mbak Atin penjual siomay yang terkenal dengan wajahnya yang cantik seperti Ariana Grande versi sunda, dan bi Iroh pedagang ketoprak, bahkan Ayam peliharaan tetangganya yang sedang bertelur pun ia foto tidak tanggung-tanggung tai ayam pun ia ikut sertakan. Satu yang membuat Alan tertawa. Alvan berfoto dengan pak Jito yang sedang tertidur di ruangannya! disitu Alvan terlihat sedang berpose sambil memegang kumis lele pak Jito dengan senyum lebarnya.

Sungguh ia hanya bisa geleng-geleng kepala dengan sahabat satunya ini. Alan masih tertawa melihat foto-foto di ponsel Alvan kecuali El, laki-laki itu hanya terdiam saja saat melihat foto-foto sahabat absurd-nya ia hanya memasang wajah biasa tidak tertawa maupun tersenyum.

"Gue nggak nyangka lo udah pegang kumis lelenya itu"

"Hebat kan! gue Alvan Putra Digantara orang pertama yang pegang kumis lele pak Jito.." ucap Alvan bangga.

Jangan lupa tinggalkan jejak disetiap partnya ya!^_^

Ayo dong komen aku butuh pendapat kalian di part ini?

Biee punya instagram loh😂
@biancakhanz.biee
Silahkan di follow💙




SALAM,


Sanwldr_

Elbiee : Prince Stone✔ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang