• Elbiee #45 •

8K 293 5
                                    

HAPPY READING

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







***

Mereka semua sudah sampai satu jam yang lalu. Disaat yang lain sedang istirahat karena perjalanan yang cukup melelahkan tadi. Tidak ada kata lelah untuk gadis satu ini. Biee sudah bersiap-siap, ia ingin mengajak El untuk menemaninya berkeliling di resort ini. Baginya rasanya kurang jika ia berlibur disuatu tempat tidak sempat menjelajahi seluruh tempat tersebut. Ia bersenandung ria, langkah kakinya menuntun kearah kamar yang El tempati. Biee berdiri tepat di depan pintu kamar El dengan perasaan yang ceria.

Tok

Tok

"El" panggil Biee sambil mengetuk pintu kamar cowok tersebut.

Sama sekali tidak ada jawaban. Biee mendekatkan kupingnya pada daun pintu mencoba mendengar apakah El ada di dalam atau tidak, hening. Tidak ada suara apapun didalam.

"Hmm.. kemana perginya El?" Biee mencoba berpikir telunjuk jarinya ia ketukan di dagu.

Biee jadi teringat sesuatu, seperti film pscychopath yang ia tonton kemarin malam. Tidak mungkin kan El diculik dan dijadikan tawanan untuk dimutilasi oleh seseorang yang mengintai resort ini. Tidak bisa dibiarkan Biee harus memastikannya sendiri dan menyelidikinya.

"El" panik Biee berteriak. Sambil menggedor-gedor pintu kamar yang El tempati dengan semangat 45' jangan salah walaupun Biee seorang gadis. Dan terlihat seperti gadis kalem tapi kekuatannya sangat luar biasa dan bar-bar.

"Woi berisik tau nggak! Ganggu orang lagi istirahat aja" Alvan berkecak pinggang, dengan jarak satu meter.

"Mampus! Salah satu makhluk di resort ini ngamuk" gumam Biee yang bisa terdengar oleh Alvan.

"Apa lo bilang?"

"Nggak. Gue nggak bilang apa-apa, lo salah denger kali Van"

"Ada apa Biee?" Tanya Alan yang baru saja datang. Saat mendengar keributan disebrang  kamarnya.

"El kemana? Kok nggak ada dikamar"

"Lo nyariin El sampe teriak-teriak dan gedor-gedor pintu kamar?" Alvan menggelengkan kepala. "nggak ada kerjaan banget! gangguin istirahat orang aja" dan melanjutkan kembali ucapannya.

"Diem lo ishh! Sana pergi" titahnya kepada Alvan.

"Mungkin El pergi ketempat favoritnya" Bukan Alan yang menjawab tapi Aksa.

"Dimana?"

"Dibelakang resort ini, disitu ada jalan lo tinggal ngikutin jalan setapak itu aja"

"Lo jangan macem-macem deh, dia itu masih baru disini kalo dia nyasar gara-gara samperin El ketempat itu yang ada kita juga yang kena paham?"

"Apaan sii, cuma dibelakang resort ini doang gausah lebay deh Lan. Gue bisa kok" ucap Biee dengan nada yang serius, karena Biee merasa tersinggung dengan ucapan Alan tadi walaupun Biee tahu niatnya baik.

Elbiee : Prince Stone✔ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang