Masih gue pantau dan liatin..
ok kita lanjut jangan bahas soal itu dulu sekarang, kesel mah kesel sih ya siapa juga yang ga kesel cerita masih kacangan gini haduhh *you know lah*😊
Wajib vote sebelum baca cerita ini!!! Vote itu wajib!!! Vote itu tidak memberatkanmu!!! Dan vote itu gratisss!!! Mangkannya terus vote jika kamu menyukai cerita ini!!!
Enjoyyyyyyyy...Suasana jalan sangat ramai dan padat oleh kendaraan bermotor ataupun mobil. Orang-orang berbondong-bondong keluar rumah untuk menyaksikan puncak malam tahun baru. Banyak pasangan muda-mudi berlalu lalang tidak hanya yang muda saja semua orang datang untuk menyaksikan acara kembang api.
Biee mengerutkan keningnya saat motor yang ia tumpangi berhenti di sebuah gedung perusahaan besar.
"Lo nggak mau macem-macem kan ajak gue kesini"
"Nggak lah"
"Terus kita mau ngapain?"
"Udah ikut aja"
Biee masih memicingkan
matanya kearah El. sedangkan
El menghembuskan napasnya melihat kelakuan gadis ini."Gue nggak bakal macem-macem"
"Demi apa?"
"Demi lo"
Detik itu juga El langsung melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam. Sedangkan Biee hanya terdiam dengan ucapan cowok itu, Biee buru-buru mengikuti kemana El pergi karena cowok itu sudah berjalan lima langkah darinya.
Waktu terlihat sangat lambat bagi Biee saat ini, ia masih menunggu lift ini berdenting. Banyak sekali pertanyaan di benak dirinya saat ini, sesekali ia melirik kearah El yang sedang melihat kearah depan tatapannya lurus memperhatikan pintu lift.
El merasa di perhatikan ia pun menoleh, dan membuat gadis itu terkejut. Biee di buat gelagapan oleh cowok itu, El tersenyum kecil melihat tingkah gadisnya.
Ting
Terdengar bunyi lift berdenting.
Biee segera melangkahkan kakinya ia bernapas lega, pintu lift akhirnya terbuka Biee merasa gugup tadi karena tertangkap basah sedang memperhatikan cowok itu, rasa gugup Biee tergantikan dengan pemandangan yang saat ini ia lihat."Wahh.."
"Lo suka"
Biee mengangguk.
"Rumah Hilda keliatan nggak ya dari sini"
"Coba aja lo cari"
Suasana disini membuat El merasa tenang dan bebas. El sering kesini jika ia butuh menenangkan pikiran, roftoop adalah tempat terbaik baginya.
"Lo sering kesini?"
"Iya"
"Gue baru pertama kali karena gue nggak suka ketinggian"
"Sekarang lo nggak takut lagi kan?"
"Dikit sih" ucap Biee sambil terkekeh.
El melirik jam tangan miliknya
5 detik lagi arah jarum jam pas menunjukkan pukul 00.00 dini hari. Tidak lama kemudian terdengar bunyi petasan kembang api yang menghiasi langit di kota jakarta."Wahhh indah" El melirik kearah Biee gadis itu saat ini sedang antusias melihat pesta kembang api yang sudah mulai di nyalakan menghiasi langit.
"Liat deh El Indah kan"
"Iya" balas El.
"Sama seperti lo.." ucap El sambil menatap Biee yang tidak di dengar oleh gadis itu.
"Banyak banget kembang apinya harus videoin nih biar Hilda liat"
Biee buru-buru mengambil ponselnya ia langsung mengabadikan pesta kembang api di malam tahun baru 2019 ini. Biee terus saja tersenyum ia sedikit risih dengan rambutnya yang ikut terbang-terbang mengenai wajahnya. El yang melihat itu langsung mendekat, menjepit sisi rambut Biee di samping dan kirinya dengan jepitan sepasang kupu-kupu berwarna biru yang ia beli waktu itu.
Biee menahan napasnya saat El melakukan itu, ia sungguh tidak percaya dengan perlakuan El saat ini sukses membuat jantungnya berdetak dengan kencang.
"Gue punya kembang api lo mau?"
"B-boleh"
"Sini"
"Ini nggak berbahaya kan" tanya Biee polos.
"Nggak"
"Gue takut pegangnya"
El mendekat dan memegang ujung bawah petasan. Biee di buat semakin gugup saat ini dengan posisinya,
El yang berdiri tepat di belakangnya seperti memeluk Biee dari belakang ralat El memang memeluknya! tangan mereka sama-sama ikut memegang petasan kembang api."Ada gue" bisik El di telinga Biee.
Tidak lama kemudian petasan mereka menyala dan meluncur keatas langit menghiasi langit malam yang terlihat banyak sekali bintang-bintang menyempurnakan malam ini.
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap partnya!
Gimana part ini?
Masih mau lanjut? Itu tergantung kalian yang memberikan vote+komen cerita ini😊
Bolehkah aku meminta 100 vote dan 50 komentar untuk part ini berani?SALAM,
Sanwldr
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbiee : Prince Stone✔ (COMPLETED)
Ficção Adolescente"Awas lo ya! Dasar Batu es, batu nisan, batu kali berjalan!!!" Semua berawal dari permainan truth or dare yang teman-temannya buat, Bianca Khanza Nadira harus menerima tantangan dari teman sekelasnya untuk berfoto bersama dengan laki-laki yang berna...