• Elbiee #18 •

11.7K 547 52
                                    

Bel pulang berbunyi. Semua
siswa mulai membereskan
peralatan yang mereka keluarkan untuk belajar tadi, sebagian dari mereka sudah berada di luar kelas Biee masih memasukkan buku-buku kedalam tas.

"Lo kenapa balik lagi Hil" ucap Biee sembari memasukkan kotak pensilnya.

Yang di tanya hanya terdiam.
Hilda memberi kode kepada Biee melalui gerak tubuhnya, tetapi sahabatnya itu tidak mengerti ingin rasanya ia menjitak kepala Biee.

"Lo kenapa sih cacingan?" Ucapnya polos.

Hilda mendengus kasar enak
saja ia cacingan? NO! orang sehat begini. Mama nya selalu memberikan makanan yang sehat dan bergizi, terserahlah ia sudah tidak mood untuk memberi tahu Biee bahwa
di luar ada seseorang yang sedang menunggunya.

"Yaudah gue duluan bye Hildaku"

Hilda mulai mengitung di dalam hatinya, tidak lama kemudian...

"Gawat!!! Gue harus sembunyi dimana nih" panik Biee berjalan kesana kemari.

"Hil kok lo nggak bilang di depan kelas ada dia" lanjut Biee sembari menggigiti kukunya karena panik.

Hilda hanya memutar bola matanya malas. "Kan tadi gue udah kasih tau lo"

"Aduhh.. gimana ini"

Biee berlari ia langsung duduk.
Di bangku pojok ia membuka
tasnya, langsung saja Biee
masukkan kepalanya kedalam
tas. Hilda yang melihat kelakuan
Biee ia menepuk kening dengan
tangannya sendiri, ingin rasanya
ia memakan Biee hidup-hidup sahabatnya itu terlalu pintar!
Mencari tempat untuk sembunyi seperti itu.

Tidak lama kemudian El masuk.
ia mengerutkan keningnya,
menatap kearah Hilda seorang
diri yang sedang melipatkan kedua
tangannya di dada, Hilda memberi kode lewat matanya El pun paham Hilda pun segera pergi keluar kelas.

El mendekati gadis itu.
ia mengerutkan keningnya
sembari menggeleng-gelengkan kepalanya, baru pertama kali ia berhadapan dengan gadis seperti ini gadis yang dulu selalu mengusiknya karena ingin berfoto bersama dengan dirinya dan sekarang berbalik dia
lah yang selalu mengusik gadis ini.

"nggak mau pulang?"

"Pulang aja sana!"

"nggak takut di sini nanti sendirian"

"Nggak!"

"Oke, gue balik gue cuma kasih tau kalo gedung di lantai atas ini udah sepi you know lah pasti di setiap kelas ada penunggunya"

Biee menelan salivanya saat mendengar kata yang di ucapkan
oleh El. Setelah mengatakan itu
Biee tidak mendengar suara El
lagi, buru-buru ia mengeluarkan kepalanya ternyata benar laki-laki
itu pergi meninggalkannya disini seorang diri. Biee merasa takut ia melihat kearah kanan dan kirinya ingin rasanya ia menangis sekarang juga.

"Huaaa Bunda-Mom tolongin Biee" teriak Biee matanya sudah mulai berkaca-kaca.

El melipatkan kedua tangannya
di dada. ia melihat ekspresi yang
Biee tunjukan saat ini cukup membuatnya ingin tertawa, sebenarnya ia tidak meninggalkan gadis ini sendirian, El sengaja ingin menggodanya saja.

"Payah.." Biee melihat kearah belakang laki-laki itu sedang mengejeknya terlihat jelas dari raut wajahnya.

"Ayo pulang" ucap Biee menarik sweater yang El pakai ia menghiraukan tatapan mengejek
dari laki-laki ini. Biee melihat kearah kanan dan kirinya ia merasa sedikit parno mendengar kelas ini ada penunggunya.

Jangan lupa tinggalkan jejak disetiap partnya ya!^_^

Gimana part ini menurut kalian? Ayo dong komen..

Salam,


Sanwldr


Elbiee : Prince Stone✔ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang