part 16

1.1K 64 0
                                    

Sejak pertemuan keluarga kemarin, Aurora jadi pendiam. Berita tentang pertunangannya dengan Aldrick menyebar dengan cepat di Rumah Sakit. Banyak yang membicarakan dia dengan tidak suka, ada juga yang memberikan selamat padanya. Pihak atasan Aurora pun lebih menghormatinya. Bagaimana tidak, dia adalah calon cucu menantu dari pemegang saham terbanyak di Rumah sakit itu. Sekedar kalian tahu ya, Rumah Sakit tempat Aurora bekerja pada dasarnya adalah sebuah perusahaan di bidang jasa kesehatan yang berupa Rumah Sakit. Jadi jangan heran jika ada beberapa orang kaya yang menanam saham disitu.

Tidak jarang teman-teman satu ruangan menyindir berita tentang pertunangan mereka. Bukan berarti mereka tidak suka dengannya. Tidak seperti itu. Mereka sangat menyayangi Aurora seperti adiknya sendiri. Dari segi umur, Aurora yang paling kecil diantara teman kerjanya. Tapi kinerja Aurora jauh lebih baik dari mereka. Tidak ada yang namanya perbedaan atau saling iri hati di ruangan itu. Mereka saling mendukung satu sama lain.

"Suster Ara mau tunangan ya?"tanya salah satu pasien yang saat ini sedang dibantu Aurora untuk menyusui bayinya. 

"Ibu kebanyakan gosip deh."jawabnya sambil tersenyum dan membenarkan posisi bayi pasien itu.

"Bukan gosip Sus. Tuh di televisi lagi heboh berita tentang Suster Ara. Suster gak berhenti kerja? Kan calon suaminya seorang pengusaha terkenal, ganteng pula Sus"

"Lebih enak kerja bu. Daripada saya harus diem dirumah terus. Meskipun calon suami saya orang kaya lho Bu, tetep aja saya pengen kerja. Sudah panggilan saya jadi perawat bu"

"Suster Ara ini emang top deh....Makasih lho udah dibantuin Sus..."

"Sama-sama ibu. Selamat kelahiran anaknya ya bu dan selamat menyusui." katanya sambil pergi dari kamar pasien. Aurora melirik jam yang melingkar di tangannya dan menuju ke pantry dengan cepat. Baru saja ingin memeriksa Handphonenya, ada panggilan masuk. Mr. Crazy Man calling.

"Halo baby...sudah waktunya makan siang."

"Yaaaaaa..aku tau ini emang waktunya makan siang. Lagipula kamu gak ada kerjaan telfon-telfon aja... " jawab Aurora sambil mengunyah bekal makan siangnya. 

"No baby. masih jam 5 pagi disini..."

"Aku tau kali disana masih pagi"

"darimana kamu tau sayang?"

"Mama...Eh, maksudku teman mama ada yang bekerja disana. Jadi aku tau perbedaan waktu disana"

"Oh,,,aku mengirim barang untukmu. Pakailah saat acara pertunangan nanti ya...."

"Hmmmm"

"Babe..."

"Apa sih panggil-panggil mulu..."

"Let me love you babe. Aku tau ini terlalu cepat dan mungkin kita sama-sama masih belum bisa move on dari masa lalu kita. But, i won't give up to reach you and i'll prove it... 5 hari lagi kita ketemu sayang. Semangat kerja dan jangan capek ya baby..."

Aurora menatap handphonenya dengan bingung. Bahkan telinganya digosok-gosok takut jika ada masalah. Apa yang dikatakan Aldrick masih saja terdengar ditelinganya dan berdengung di otak Aurora. Dia bergidik ngeri saat mengingat ucapannya. 1 message receive. Ada pesan whatsapp masuk.

From Mr Crazy Man

Gk sabar ketemu kamu lagi Ara. Aku siap-siap kerja dulu ya...Miss U baby..i'll call u later...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lovely NurseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang