Bab 33

634 32 0
                                    

Waktuku hanya dua hari untuk memulai semua rencanaku. Maafkan aku sayang, karena hubungan kita yang menjadi taruhannya, ujar Aldrick dalam hati.

Selama 2 hari ini Aldrick tidak pernah sedikitpun meninggalkan Aurora. Aldrick meminta tolong kepada keluarga Aurora untuk datang dan berkumpul di rumah sakit karena dia ingin membicarakan sesuatu hal yang sangat penting.

"Ada apa Al? Kenapa kita semua harus berkumpul disini? Bukankah di mansion Aurora bisa dijadikan tempat untuk berkumpul?" tanya Catherine penasaran.

"Hmmm,,,aku tahu jika di mansionnya terdapat sebuah ruang rahasia yang kedap suara dan tidak sembarang orang bisa masuk. Hanya saja aku tidak ingin keamanan disini jadi lengah seperti yang kemarin." jawab Aldrick begitu tenang dan santai.

"Trus nak Aldrick ingin membicarakan apa?" tanya Papa Aurora dengan serius dan tatapan yang tajam.

"Hmm,,jadi begini Pa. Aku tahu siapa yang membunuh Sam, hanya saja aku harus mempertaruhkan hubunganku dengan Aurora hingga si pembunuh itu bisa aku jebloskan ke penjara." kata Aldrick sambil menopangkan kedua sikunya di paha dan kedua tangannya saling bertautan.

"Apa yang kau pikirkan nak? Papa dan mama sudah mengikhlaskan kematian Sam nak. Nanti ketika Aurora sadar maka hatinya terluka dan sangat kecewa ke kamu." mohon Papa Aurora.

"Bagaimana jika dalang dari kematian kak Sam adalah mantan kekasih Aurora?" ujar Aldrick dengan senyum miringnya yang khas. Semua orang langsung menahan nafas dan menggelengkan kepala. Karena menurut keluarga Aurora, Reyhan tidak mungkin melakukan perbuatan yang keji. Motif dia untuk menghabisi Sam juga tidak jelas. Dan dia tidak pernah tahu siapa keluarga Aurora yang sebenarnya.

"Tidak mungkin Reyhan pelakunya, Al. Bagaimana mungkin? lagipula dia juga tidak tahu siapa dan hubungan apa Sam dengan Aurora." kata Catherine sedikit emosi.

"Maka dari itu, aku ingin mencari tahu apa motifnya melalui  Shely. Karena dia adalah tangan kanannya Reyhan brengsek itu."

"Jadi apa rencanmu Al?" tanya Erick dan Rani bersamaan.

"Jadi,,begini rencanaku...."kata Aldrick sedikit berbisik hingga Bodyguardnya pun tidak bisa mendengarkan apa yang sudah direncanakan oleh Aldrick.

"Dasar kau itu ya. Pantas saja Aurora menjulukimu Mr Crazy Man. Aku berharap hubungan kalian akan baik-baik saja Bro. Dan ingat pesanku, jangan sampai kau tidur dengan perempuan itu." kata Erick sambil menggelengkan kepala dan menepuk bahunya.

"Mama dan Papa merestui rencana kamu nak. Tapi berhati-hatilah sayang, jangan sampai lengah dan pada akhirnya dia yang akan memanfaatkan kamu nak." pesan Brenda, Ibu Aurora.

Setelah mendengar keluarga besarnya mendukung rencananya untuk membongkar siapa Reyhan dan Shely, dia semakin yakin untuk melancarkan rencananya. Dan waktu yang tersisa ini dihabiskannya untuk menemani Aurora.


My Lovely NurseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang