BAB 11 : Nasi Padang buatan Budhe

29.4K 1.6K 87
                                    

Aku akan goyah jika terus bertemu denganmu.

-Pradipta Alderio, si bule Jawa.

-Pradipta Alderio, si bule Jawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-The Knave Boy-

  
   Dipta menaruh cangkir kecil yang berisi teh di atas meja untuk Alaya. Sekitar sepuluh menit yang lalu ia bergurau dengan Eyang sambil membuat teh spesial untuk satu gaids cantik itu. Lalu ia duduk di pinggir ranjang dan melihat Alaya yang sekarang sedang di pijat dengan satu orang wanita berparuh baya yang memakai daster dengan telatennya memijat kaki Alaya.

   Ruang pijit ini membawa bau khas tersendiri. Bau minyak pijat yang tersebar tercium tidak begitu harum masuk ke dalam hidung. Tapi membawa kehangatan bagi Dipta tersendiri ketika melihat gadis itu sudah tidak lagi menangis bahkan badannya sudah bersih.

  Bude yang menyuruhnya kalau Alaya harus mandi terlebih dahulu. Dan ia sekarabg terlihat cantik walaupun hanya memakai piama putih dan rambutnya yang diikat cepol.

  "Jangan galak-galak mijitnya nanti pacar aku nangis."

  Alaya tertawa kecil melihat kelakuan Dipta yang sangat takut kalau gadis itu menangis lagi seperti di danau tadi. Kalau dia menangis Dipta, image-nya akan rusak di mata cewek. Mungkin itu pemikiran Dipta.

  Betapa lucunya tadi cowok tampan itu yang berusaha menenangkan Alaya agar tidak menangis lagi. Dan terlihat begitu serius kalau Dipta sangat ikhlas menolongnya. Apa karena Alaya pacar Dipta? Jadi ia tidak segan-segan menolongnya dan memberikan jaket kesayangannya.

  Kata Dipta ini rumah Eyang dan Bude. Ini bukan rumah Dipta tapi ia menganggap ini adalah rumah keduanya. Bisa dilihat dari rumah ini memiliki adat Jawa yang begitu kental padahal Dipta seperti bule tapi masih keturunan Jawa.

 Bisa dilihat dari rumah ini memiliki adat Jawa yang begitu kental padahal Dipta seperti bule tapi masih keturunan Jawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Walaupun sangat minimalis tapi khas adat Jawa itu tidak pernah dilupakan bagi keluarga ini. Rumahnya yang terlihat kecil dari depan namun ketika di dalam sangat luas bak istana. Alaya juga tidak mengerti bagaimana rumah Dipta?

The Knave BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang