[END] [BOOK 1 : Dipta dan Alaya] Si Dipta, bule Milan asli Jawa. Bukan badboy, tapi dia knave boy yang mengartikan bajingan.
Dengan teori lima menit berpacaran kemudian putus dengan sosok gadis cantik untuk menghindari adik kelas yang terus mengej...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEGERA HADIIRRR!!! THE KNAVE GIRL : Untuk Alaya
Bukan The Knave Boy 2 ya, ini versi baru tentang mereka. Jadi kali ini yang bajingan adalah cewek yaitu Alaya.
Bakal berbanding terbalik di cerita The Knave Boy, siAlaya yang polos. tapi di The Knave Girl Alaya ancur teman-teman...
Diptanya gimana? Dua-duanya amburadul 😂
Tapi di cerita ini tidak melupakan ciri khas mereka. Alaya yang cegukan, Dipta si Jawa tampan. Tetap ada cuma sifat mereka berbeda....
Dan alurnya yang berbeda
Enaknya di upload kapan???
----------
Sambil setel mulmednya👆🏻
"Anak Mama..."
Dipta tersenyum manis menyambut kedatangan wanita berparuh baya memakai gaun simpel berwarna putih yang terlihat anggun di pakainya.
Tangan Jeje merapihkan dasi hitam panjang yang melingkar indah di leher Dipta. Hari ini anaknya sangat terlihat tampan berbeda dari sebelumnya, rambutnya yang di tata rapih menggunakan pomade lalu jas hitam pekat serta kemeja putih membuatnya sangat cool.
Setelah selesai. Dipta berjongkok di hadapan Jeje. Tangan Dipta meraih lembut tangan mamanya lalu dengan perlahan bibir Dipta mencium punggung tangannya.
"Izinkan aku mempersunting wanita pilihanku," ucap Dipta yang sedikit terharu.
Air mata Jeje mengalir deras. Hari ini adalah hari kebahagiaan anaknya. "Berbahagialah dengan Alaya,"
"Hari ini awal keidupan barumu setelah kalian menyatu dan menyatakan janji suci semoga kalian bersama dan bahagia selamanya," kata Jeje seraya terisak tak tertahankan.
Dipta mengangguk. "Aku janji akan jaga Alaya sampai di ujung usiaku."
Jeje membantu Dipta bangun dari bangunnya. Kemudian mereka berpelukan hangat. Jeje sangat salut kepada anaknya yang satu ini.
Dipta sudah memperjuangkan seluruhnya. Sekarang Dipta telah sukses menjadi Jaksa yang terkenal di Italia itu semua berkat kerja keras semua ini demi orang tua dan wanita yang ia cintai.
"Anak yang sembrono. Hari ini akan menikahi gadis cantik yang menemani kamu dari nol."
"Rasanya, baru kemarin Mama gendong kamu dan ajak main mobil-mobilan," kata Jeje sangat terharu.
"Tapi sekarang? Pak Jaksa satu ini akan menikah dengan Ibu Dosen cantik."
