Loli Land (Part 2)

3.8K 315 323
                                    

Di kelas gue cuman ada tiga murid perempuan: Nqrse, Kuroneko, sama Reol. Jadi kelas gue itu miskin akan cewek imut alias loli. Tapi untuk hari ini, meskipun cuman hari ini, gue dapet tambahan murid loli dengan jumlah cukup fantastis.

"Aduh... kok kayaknya kalian semua biasa banget sih, kalo wignya digerai doang. Dimodel aja deh, biar banyak variasinya..." ujar Nqrse sambil mamainkan sisir di tangannya.

Luz auto bikin barrier di sekitarnya. "Ngga! Luj ngga mau! Udah cukup bajunya Luj kayak gini. Luj nggamau ditambahin gaya lambut cegala!!!" mendengarnya, Nqrse menghela napas. Soraru juga geleng-geleng. Dia nggamau.

"Yaudah. Lowongan cuman buat Luz, soalnya dia digerai gitu aja juga udah cantik banget. Yang lain, sini aku dandanin!" putus Nqrse akhirnya.

Reaksi mereka macem-macem. Ada yang pasrah, ada yang njerit-njerit, ada juga yang tetep adem ayem digimanain juga.

"Soraru, tinggal kamu doang yang belum ganti baju. Sini aku bantu gantiin!" tawar Nqrse pada Soraru yang masih mengamati setelan rok biru di tangannya. Soraru langsung mundur sambil menggeleng. Hal itu membuat Nqrse kesal, "Ayo, dong... kan kamu kebagian jatah jadi tim penyelinap. Yang lainnya juga ngga papa, kok..."

"Soraru pake baju sendiri aja," balas bocah itu cepat. Nqrse dan yang lain mengernyit heran. "Emang kamu bisa pake sendiri? Tau cara pakenya?" gue bertanya memastikan. Bocah itu membalasnya dengan anggukan.

Kemudian dia pergi ke kamar ganti. Selang beberapa menit kemudian, Soraru keluar mengenakan baju yang tadi diambilnya, sudah lengkap pake wig juga. Anak-anak lain melongo, mematung di tempat. Bahkan gue termasuk yang melongo juga.

Anak itu menarik-narik ujung roknya sendiri. Gerak-geriknya nampak rikuh dan pipinya memerah. Apalagi ketika dia sadar kami terus mengamatinya.

"A-apaan, sih? Ke-kenapa pada ngeliatin aku?" katanya dengan suara lirih malu-malu sambil berusaha menutupi semburat merah di pipinya dengan kedua tangan yang dibalut sweater putih kebesaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A-apaan, sih? Ke-kenapa pada ngeliatin aku?" katanya dengan suara lirih malu-malu sambil berusaha menutupi semburat merah di pipinya dengan kedua tangan yang dibalut sweater putih kebesaran.

Tiba-tiba Kashi nyeletuk, "Kalo udah gede, aku pengen punya cewek kayak Soraru, deh..."

PUFF!!! Fisrt attack

Luz mengangguk setuju, "Iya, aku cuka deh yang modelnya kayak Colalu..."

Second attack

Amatsuki ikutan ngeblush... "Cari cewek yang kayak Soraru dimana, yaa...?"

Overheat!

Soraru langsung sembunyi dibalik Mafumafu. Anak itu hanya berani mengintip dari balik bahu sang albino dengan wajah semakin memerah, "Ma-Mafu..."

Si albino berbalik, menepuk pundak sohebnya dan membuat ia mengerjapkan mata beberapa kali. Hening sebentar sebelum si albino memasang senyuman manis, "Soraru jadi cewek terus aja, ya..."

Ppssshhhh.....

Asap putih mengepul dari kepala Soraru yang sudah panas. Kini wajahnya semerah tomat. Yang lucu, abis itu dia langsung cegukan beberapa kali. Gue jadi mikir. Ini anak kalo cewek beneran pasti banyak yang ngincer. Cewek imut malu-malu pendiam kalem gitu...

Little Utaite and Their School [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang