chap 12

34.6K 2.5K 332
                                    

"Hyung" Jimin mengguncang bahu telanjang Yoongi yang sedang tertidur dengan memeluknya erat, wajah Yoongi bahkan tersimpan didada Jimin.

"Hmm.." suara serak khas bangun tidur Yoongi teredam di dada Jimin.

"Aku mau mandi, hyung. Ini sudah pagi, sebentar lagi Mino pasti bangun, eomma dan appa juga pasti bangun sebentar lagi" Jimin mengelus rambut Yoongi yang malah membuat Yoongi semakin nyenyak dalam tidurnya.

"Sebentar lagi..." guman Yoongi dan mengeratkan pelukannya pada Jimin.

"Hyung, Mino sebentar lagi bangun dan harus mandi. Lepaskan aku" rengek Jimin.

"Iya, sebentar lagi" Yoongi makin menenggelamkan wajahnya didada Jimin yang tanpa pakaian.

"Astaga. Kalau Eomma dan Appa bangun dan melihat kita yang tanpa pakaian seperti ini, aku bisa malu sekali, hyung"

"Kamarnya sudah ku kunci dari semalam, tenang saja" ucap Yoongi tak peduli.

"Hyung, eomma dan appa sebentar lagi akan bangun, aku tidak enak jika belum keluar kamar sebelum eomma dan appa bangun" rengek Jimin lagi.

"Mereka akan mengerti. Tenang saja"

"Hyung!" Jimin melepaskan diri dari pelukan Yoongi dengan paksa dan mendudukan diri ditenpat tidur.

"Pelit sekali, Cuma minta waktu tambahan untuk dipeluk saja tidak boleh" Yoongi protes dan membalikan tubuhnya membelakangi Jimin, tangannya merayap kearah bantal guling yang tidak jauh darinya, memeluk guling itu dan kembali melanjutkan tidurnya.

Jimin terkekeh, mengusap lembut rambut Yoongi dan mengecup pipi pucat itu sebelum beranjak dari tempat tidur untuk mandi.

Saat Jimin hendak membuka pintu kamar mandi, suara Yoongi menghentikan langkah Jimin dan membuat Jimin memerah malu.

"Seksi sekali, nyonya Min" goda Yoongi. Matanya bahkan tanpa ragu menatap lurus pada tubuh Jimin yang tidak memakai apapun ditubuhnya.

.

.

.

KOI NO YOKAN-2

.

.

.

"Apa? Dengar ya, karena eomma sedang membuatkanmu susu dan appa sedang dibawah, kau ku izinkan memegang jariku. Hanya jari saja" Hyungwon menatap memicing pada Mino yang sedang terbaring ditempat tidur orangtua-nya dan mengarahkan jari telunjuknya untuk Mino genggam.

"Dengar, jangan pikir karena kau ini imut, aku akan ramah padamu" ucapnya lagi dan tetap membiarkan Mino memegang tangannya.

"Oh, dan jangan pikir aku...."

"Huuum..." Mino mengguman dan mengerjab menatap Hyungwon.

"H-huh? Kau pikir aegyo seperti itu mempan untukku?" Hyungwon melotot menatap Mino.

Mino hanya menatapnya polos.

"Tunggu sebentar disini." Hyungwon melepaskan jarinya dan berjalan kearah lemari Chae eomma dan mengambil sesuatu dari dalam sana. Sebuah kotak dengan bungkusan ber-aksen kekanankan Hyungwon letakkan pelan-pelan disamping Mino.

"Aku memberimu hadiah karena terpaksa, oke? Jangan besar kepala" Hyungwon menatap memicing lagi pada Mino. "Pegang tanganku" Hyungwon mengarahkan lagi jarinya kedalam genggaman Mino.

KOI NO YOKAN-2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang