chap 28

26.9K 2.6K 468
                                    

"Selamat pagi..." Bisik Stella tepat ditelinga Hoseok yang masih lelap tertidur. Jam masih menunjukan pukul empat pagi saat Stella menyelinap masuk kedalam apartemen milik Hoseok.

Merasa tidak ada pergerakan dari Hoseok yang masih nyenyak tertidur, Stella mencibir kesal. "Mungkin cara berbisikku kurang mesra. Bagaimana biasanya Kitten kalau berbisik ditelinga Asshole? Bukan urusanku." Stella berguman sendiri dan memperbaiki posisi tidurnya yang menyamping.

"Bangun, brengsek..." Bisik Stella lagi.

Merasa ada yang asing disampingnya, Hoseok yang tertidur telungkup mengerjabkan matanya yang masih mengantuk beberapa kali sampai dia berbalik dan mendapati seorang perempuan sedang tidur menyamping kearahnya.

"Selamat pagi..."

Sapaan dari Stella berhasil membuat Hoseok kehilangan kantuknya, sangkin kagetnya Hoseok bahkan sampai terjatuh dari tempat tidurnya. Buru-buru Hoseok mengambil gunting diatas meja dan berdiri mengacungkannya pada Stella.

"Siapa kau?" Hoseok memperhatikan secara serius pada Stella yang masih tertidur diatas tempat tidurnya dan sedang tertawa. Suasana kamar yang gelap membuat Hoseok kesulitan untuk melihat siapa yang ada ditempat tidurnya.

"Kau lupa?" Stella terkekeh, menduduka diri diatas tempat tidur, berhadapan dengan Hoseok yang berjalan mundur kegorden belakangnya.

Tangan Hoseok perlahan membuka tirai, membuat penerangan dari luar berhasil masuk ke kamarnya dan Hoseok tidak bisa untuk tidak terkejut dengan tamu tidak diundangnya kali ini.

"Stella!" Hoseok menguatkan pegangannya pada gunting ditangannya dan terus mengacungkannya pada Stella.

"Aku terharu kau ingat padaku" ucap Stella haru. "Sebentar, air mataku hampir menetes"

Hoseok tau itu sindiran, dan Hoseok merasa muak akan hal itu.

"Apa maumu!" geram Hoseok.

"Huh? Bukannya kau mencariku?" Stella memiringkan kepalanya, menatap dengan wajah bingung dibuat-buat. "Aku sudah disini, tangkap aku, Daddy" lanjut Stella dan memajukan kedua tangannya kearah depan.

"Keluar dari sini!"

"Huh? Sudah jauh-jauh datang, menerobos masuk, lalu aku di usir? Jahat sekali" rajuk Stella.

"Ku bilang, apa maumu!" bentak Hoseok.

"Aku kesini karena kau mencariku, sayang."Stella berdiri diatas tempat tidur Hoseok, menunjukkan bagaimana menerawangnya dress yang sedang dipakai Stella, bahkan Hoseok bisa melihat dengan jelas pakaian dalam Stella dari tempatnya berdiri. "Ayo tangkap..." rengek Stella lagi.

Hoseok menelan ludahnya takut, dia sudah banyak diberitahu bagaimana bahayanya orang didepannya ini sekarang. Bahkan 'mereka' meminta Hoseok jangan pernah menghadapinya sendirian. Terkenal sebagai ratu psikopat, jelas Stella bukan lawan yang seimbang untuk Hoseok.

"Ya sudah, kalau kau tidak mau menangkapku, aku saja yang menangkapmu. Ayo bermain, calon budak." Stella menyeringai.

.

.

.

KOI NO YOKAN-2

.

.

.

Yoongi baru saja sampai di kamar, melepaskan jas dan kemejanya, berniat berganti baju sampai matanya menangkap sosok kecil yang sedang terduduk diatas tempat tidur, bergoyang-goyang kecil seperti sedang menahan kantuknya.

KOI NO YOKAN-2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang