KOI NO YOKAN-2
.
.
.
EXTRACHAP: KOI NO YOKAN
.
.
.
"Apa lagi setelah ini?" pria pucat itu membasuh tangannya yang penuh darah di wastapel, wajah dingin arogannya terlihat sangat tenang seperti dia tidak melakukan apapun sebelumnya, seperti tidak ada nyawa yang hilang karena ulahnya barusan.
"Namjoon membuat acara di hotelnya, Boss. Acara yang setiap tahun dilaksanakan." Jelas Jackson.
"Perjudian lagi?" pria pucat itu, Min Yoongi, memastikan.
"Dan wanita-wanita" tambah Jackson. "Berminat datang?"
Yoongi memeriksa jam tangan yang melingkar ditangannya, melirik pada anak buahnya yang sudah sibuk membersihkan bekas darah yang tercecer dilantai gedung apartemen mewah itu kemudian melirik pada Jackson melalui kaca. "Aku akan kesana" putusnya.
"Selesaikan dengan cepat, kami tunggu di bawah" teriak Jackson pada para pengawal Yoongi dan berjalan membuntuti Yoongi dari belakang dengan patuh.
.
.
.
"Siapa saja undangan kali ini?" Yoongi merapikan jas miliknya, matanya menatap lurus pada jalanan di depan sana.
"Pengusaha-pengusaha muda dan beberapa elit politik, boss. Namjoon sudah menelepon daritadi, dia bertanya apa bos bisa datang atau tidak" jelas Jackson. "Ku jawab saja tidak bisa datang" Jackson terkekeh.
Yoongi menarik sedikit sudut bibirnya.
"Kau sudah memeriksa list undangannya?"
"Sudah bos, untuk kali ini ada dua artis muda yang datang ke acara itu juga."
"Siapa yang mengundang mereka?" Yoongi menaikkan alisnya.
"Tunangan Namjoon, bos"
"Oh..." Yoongi mengangguk paham. Dia hanya tidak suka dengan orang asing yang tiba-tiba muncul dilingkungan 'sosialnya'. Apalagi seorang artis, Yoongi sangat tidak suka dengan mereka. Terlalu merepotkan.
Dua orang penjaga berbadan besar yang bertugas menjaga pintu mewah itu membungkuk sopan saat Yoongi dan pengawalnya muncul, mempersilahkan Yoongi masuk tanpa memeriksanya lebih dulu.
Saat pintu terbuka, Yoongi membuat keadaan di dalam ruangan menghening sedetik. Wajah arogannya sudah sangat khas, tidak pernah berubah dari sejak tahun pertama acara ini Namjoon laksanakan.
Sebenci apapun mereka pada sikap arogan Yoongi, jelas mereka tidak akan berani menunjukkannya, karena alasan mereka mau muncul disini adalah untuk menjalin kerja sama dengan pria pucat arogan yang paling dibenci sekaligus paling ditakuti yang baru saja memunculkan diri disana.
"Akhirnya datang juga" sambut Namjoon lega dan berjalan menuju kearah Yoongi.
"Apa aku terlambat?" Yoongi tersenyum sinis saat melihat wajah lega Namjoon.
"Tidak hyung, acaranya tidak bisa mulai kalau kau belum muncul. Ayo kesana" ajak Namjoon.
Namjoon mengarahkan Yoongi ke meja bar, dimana Seokjin tunangnannya sedang berdiri dengan senyum kaku di wajahnya.
"Ingin minum boss?" Tanya Namjoon.
"Sampanye" jawab Yoongi.
Setelah berbasa-basi dan berkenalan dengan tunangan Namjoon, sesuatu menarik perhatian Yoongi, ada seseorang yang sedang menatapnya terang-terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOI NO YOKAN-2
FanfictionYOONMIN! ( biar nyambung, silahkan baca yang KNY-1 dulu kakak yorobun) "Tentu saja begitu, uangku adalah uangku, uang Yoongi hyung adalah uangku. kita sepakat" "Sudah lama aku tidak menggunakan tongkat baseball-ku. Aku senang sekali hari ini" "Dia S...