Prolog (2)

413 60 16
                                    

Ada beberapa hal di dunia ini yang tak kumengerti sampai sekarang. Banyak! Karena aku orang dengan kemampuan IQ rata-rata manusia. Pikiranku kembali diputar untuk mengingat pertemuanku dengannya. Mungkin 10 tahun yang lalu kalau tidak salah. Ketika aku baru memasuki jenjang SMA yang konon katanya pasti cerita paling heroik dan pantas diceritakan ke anak cucuku kelak.

Jujur, cerita SMA ku tidaklah seindah pikiran orang lain. Semuanya berjalan biasa saja, hanya ditemani masalah sekolah. Itu baru 1 bulan sebelum aku bertemu dengannya.

Dengan orang yang datang di kehidupanku layaknya undian berhadiah di acara televisi. Dia tidak cukup populer, seperti anak SMA biasa. Yah, walau dia sedikit nakal. Zaman ini Badboy istilah kerennya banyak disukai dan dikagumi, hitam di luar tapi putih di dalam. Memangnya apa ada? Mungkin, hanya saja tidak selamanya hitam akan berakhir warna putih.

Dunia tidak seindah itu! Dia yang mengenalkanku dengan dunia fana ini. Deskripsi bagus tentang hubungan yang tak pernah ku dengar sebelumnya. Baiknya, bukan dia yang memberitahuku tetapi takdirlah. Takdir yang mengatakan bahwa sebuah hubungan tidaklah sesimpel itu.

☀☀☀

'Dia yang samar!'

Hai! Ini prolog ke duanya. Maaf kalau masih banyak typo bertebaran dimana-mana. Juga terimakasih telah mampir, vote dan komennya.

Jangan lupa vote dan komen untuk membuat cerita ini lebih baik kedepannya!

Salam ThunderCalp!🙌
Follow IG : thundercalp_

Toko Kaca ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang