BAB 25

51.6K 2.4K 34
                                    

" Sah ? "

" Sah " .

Alhamdulillah . Semua mengucapkan kata syukur . Pasangan itu selamat diijab kabul tepat jam 10 pagi . Datin Farah memeluk anaknya erat . Airmata seorang ibu tumpah . Anak yang dijaganya dari kecil sehingga sekarang telah menjadi seorang isteri .

Nur Nasuha diam . Dia tidak mengerti semua itu . Pakaian pengantin itu membuatkan dirinya rasa rimas . Tapi ditahan kerana mama dia telah pesan :

" Jangan tanggalkan baju ni ! Kalau adik tanggal mama tak nak kawan dengan adik ! ".

Dek kerana takut dengan ugutan dari Datin Farah , dia pakai baju berwarna cream itu . Memang cantik apabila baju itu tersarung pada tubuhnya . Wajahnya juga tercalit mekap nipis . Cukup cantik !

Ryan Zafran tersenyum manis . Dia duduk melutut di hadapan Nur Nasuha , yang kini sudah sah menjadi isterinya . Muka dia jelas menunjukkan dia gembira .

" Dah - dah lah tu ma . Zaf nak sarung cincin pula tu " tegur Nur Salwa . Dia tersengih apabila ramai yang melihat adegan airmata sang ibu itu .

Datin Farah tersenyum segan . Segera dia melepaskan rangkulan pada tubuh anaknya . Airmata dilap dengan tisu .

" Adik salam tangan Zaf " ujar Nur Salwa . Dia duduk di sebelah kiri Nur Nasuha .

Dengan wajah keliru , Nur Nasuha menyalami tangan Ryan Zafran . Sewaktu Nur Nasuha mengucup lembut tangannya , Ryan Zafran terasa ada satu perasaan lain mengalir dalam hatinya .

Selesai saja salam . Giliran Ryan Zafran mengucup dahi isterinya . Lama . Doa dibacakan lalu dihembus perlahan di ubun - ubun isterinya .

" Di minta kaum keluarga pengantin berkumpul . Kita nak ambil gambar " kata Syed Azrill . Dia menawarkan diri untuk mengambil gambar pasangan itu .

Siapa sangka , gadis istimewa seperti Nur Nasuha mampu membina keluarga . Di samping insan yang tersayang dan keluarga . Ryan Zafran tidak ragu - ragu lagi . Inilah bidadari dia . Bidadari yang bakal melahirkan pewaris untuknya .

♧♧♧

Nur Nasuha melambungkan dirinya di atas katil . Penat kerana seharian melayan tetamu . Walaupun dia tidak banyak cakap , dia ikut saja pergerakan suaminya .

" Rindu wiwi " patung kura - kura berwarna pink dipeluknya erat . Hadiah daripada Adrian Adham .

Dia membeli patung kura - kura itu semasa di Terengganu . Menghadiri jemputan daripada ahli perniagaan di sana .

" Siapa wiwi ? " tanya Ryan Zafran . Dia menutup rapat pintu bilik isterinya itu . Hari ini dia menginap di rumah mentua dia .

Esok majlis resepsi di rumahnya pula . Tak nak buat besar - besaran . Hanya menjemput keluarga dan kenalan rapat . Ringkas saja majlis esok .

" Sibuk je " jeling Nur Nasuha . Dia meniarap di atas katil . Kepala di letakkan ke atas tilam . Tak pandang suami dia langsung .

" Ehh -- " Ryan Zafran tergamam . Sejak bila pula budak ni tak layan dia ?

Baju melayu dibuka dan dicampak ke dalam bakul . Hanya tinggal seluar tanpa memakai baju . Dia berbaring di sebelah isterinya . Bertentangan dengan gadis itu .

" Sejak bila Suha tak layan abang ? Hmm ? " tanyanya . Kening kiri dijongket tinggi .

" Diam lah ! Orang nak tidur " marah Nur Nasuha . Mata dipejam rapat . Malas nak layan Ryan Zafran .

HADIRNYA DIA | C | ARS •5•Where stories live. Discover now