" Sayang .. "
Ryan Zafran memandang isterinya di sebelah . Asyik bermain air . Panggilan dia tidak langsung dihiraukan . Malah sejak semalam lagi , hubungan mereka mula dingin .
" Sayang .. " panggilnya sekali lagi .
Tetap sama . Nur Nasuha leka merendamkan kaki dia ke dalam air kolam . Berkocak air itu kerana impak dari kakinya . Panggilan suaminya dihiraukan . Malas nak layan .
" Dia buat tak dengar pula " Ryan Zafran berbisik sendiri .
Naik tertekan dia apabila Nur Nasuha tak layan dia . Ryan Zafran rasa kosong dalam hidup dia . Biarlah suara wanita itu keluar walaupun dalam terpaksa. Cukup buatkan dirinya tenang .
" Amboi sayang , abang panggil buat tak dengar ya . Sayang dah puas hidup ke ? " dia menampar perlahan bahu isterinya .
" Sibuk je " jeling Nur Nasuha .
Tak ada mood nak layan suami dia . Ryan Zafran tersenyum . Ada pun suara . Ingatkan dah bisu dah .
" Alaa sayang , abang kan dah say sorry . Tak kan sayang masih marahkab abang . Hmm ? " dia memeluk Nur Nasuha dari belakang .
" Eii sibuk je nak peluk orang ! Pergilah sana ! Pergi bunuh orang ! Sibuk je kacau orang ! " halau Nur Nasuha .
Terjongket kening Ryan Zafran . Bunuh ? Satu perkataan yang menarik baginya . Badan isterinya dipusing menghadap dia .
" Dari abang bunuh dorang semua tu baik abang layan sayang . Ada faedahnya" dia tersenyum nakal .
Lagi - lagi melihat Nur Nasuha yang hanya mengenakan kemeja warna putih . Kemeja yang hanya paras peha dan nipis . Menampakkan pakaian dalam isterinya itu . Betul - betul menguji iman dia .
" Hmphh " Nur Nasuha menarik muka .
Dia berdiri lalu menolak kasar badan Ryan Zafran . Namun lain pula jadinya . Badan dia hilang imbangan lalu jatuh ke dalam kolam . Ryan Zafran ketawa melihat wajah terkejut isterinya itu .
" Hahahahaha .. " gelaknya kuat .
Nur Nasuha menjeling suaminya tajam . Alang - alang dah basah , baik dia mandi saja . Dia terus berenang tanpa mempedulikan suami dia .
" Sayang ! Tak sejuk ke mandi pagi - pagi ? " jerinya dalam gelakan .
" Sibuk je pakcik ni " jeritnya kembali . Dia terus berenang .
" What ? Sayang ? Pakcik ? " Ryan Zafran membuat muka terkejut . Tua sangat ke dia .
" Haah pakcik . Pakcik jahat ! "
" Sayang ni memang nak kena kan ! " Ryan Zafran mengetap gigi .
Bajunya dibuka lalu dicampak . Dia hanya memakai seluar pendek . Lalu dia terjun ke dalam kolam . Berenang menghampiri Nur Nasuha .
" Arghhhh ! " jerit Nur Nasuha apabila terasa seseorang memegang kuat pinggang dia .
" Say it again .. " bisik Ryan Zafran . Tangan dia nakal merayap di seluruh badan isterinya .
" Tak nak ! " jerit Nur Nasuha . Berusaha menolak badan suaminya menjauh .
Ryan Zafran tersenyum sinis . Budak ni degilnya ! Lalu tanpa amaran , dia mengangkat tubuh Nur Nasuha ke bahunya . Dia berenang menuju ke tepi kolam .
Nur Nasuha meronta - ronta . Belakang badan suaminya dipukul beberapa kali . Ryan Zafran berjalan perlahan .
PAP !
" Duduk diam ! " katanya . Nur Nasuha terus terdiam .
Muka dia memerah . Ryan Zafran menyimpul senyuman . Nakal je tangan dia naik memukul punggung isterinya .
YOU ARE READING
HADIRNYA DIA | C | ARS •5•
Ficción General[ 5th BOOK = ARS ] COMPLETED ✔ _____________ Nur Nasuha , dia tidak seperti gadis normal yang lain . Hanya disebabkan satu peristiwa , dia berubah watak . Menjadi seperti 'budak-budak' bukanlah kehendak dia . Bahkan , dia menjadi seperti itu hanya k...