BAB 77

39.5K 1.8K 132
                                    

[ TORTURE 2 ]

Nur Nasuha memandang hairan ke arah suaminya . Lelaki itu kelihatan tegang sejak dari tadi lagi . Pakaian pula sudah ditukarkan . Dia yang tadinya bersandar di kepala katil , menghampiri suaminya .

Tiga bulan telah berlalu , kandungan dia pula sudah mencecah usia 5 bulan . Tidak sabar menunggu kelahiran baru . Zyan Zafrael sekarang ini pula makin nakal . Kuat memberontak .

" Kenapa tak tidur lagi ? " suara Ryan Zafran berjaya memecah suasana sunyi dalam bilik itu .

Nur Nasuha terdiam . Berdiri di sebelah suaminya yang sedang menyarung jaket hitam ke tubuh tegapnya . Muka bukan main dingin lagi .

" Awak nak pergi mana ? Malam-malam macam ni pun keluar lagi ke ? " dahinya berkerut hairan .

Ryan Zafran diam . Berreta 92 di tangan dibelek . Beberapa butir peluru dimasukkan . Lalu pistol itu diselit di belakang pinggangnya . Pertanyaan dari isterinya masih belum di jawab .

" Awak nak membunuh ke ? " mata memandang sisi wajah suaminya .

Ryan Zafran senyum . Memaling wajah memandang isterinya itu . Bahu wanita itu dipautnya mesra .

" Awak nak bunuh siapa pula kali ni ? "

" Bukan awak dah janji tak nak membunuh dah ke ? Tak nak terlibat dalam pertumpahan darah ? "

" Awak ! Dengar tak ! " dia menjerit kecil .

Geram ! Tiada satu pun balasan dari Ryan Zafran . Lelaki itu diam saja . Kini dalam tidak sedar , mereka sudah berada di ruang tamu .

" Dengar sayang , kenapa ni hmm ? Suka membebel kan sekarang " bibir isterinya dimainkan dengan ibu jari .

Nur Nasuha memincing matanya . Nak saja dia lempang kuat-kuat wajah suaminya tika ini . Orang tanya tak jawab ! Dada bidang Ryan Zafran ditamparnya kuat .

" Jawablah ! Saya tanya ni kan ! " katanya separuh geram . Tidak mahu meninggikan suara .

Ryan Zafran tertawa kecil . " Ok-ok aku jawab " dia mengangkat kedua belah tangan paras bahu .

" Aku nak pergi uruskan seseorang "

Nur Nasuha membuat muka ingin tahu . Tetapi Ryan Zafran berpaling ke arah lain saat itu . Suaminya memandang Lucas yang baru masuk ke dalam rumah itu .

" It's all ready now . We can make a move now " ujar Lucas dingin . Tiada perasaan .

" 5 minutes " balas Ryan Zafran . Lucas angguk lalu beredar meninggalkan pasangan itu .

Dia kembali memandang isterinya . Menguntum senyuman manis . Nur Nasuha makin hairan .

" Go sleep . Jangan tunggu aku . Mungkin aku balik lewat " dia mengucup dahi isterinya .

" Hmm , hati-hati " balas Nur Nasuha . Risau jika suaminya bertindak di luar kawalan .

Ryan Zafran angguk . Dia mencapai kunci kereta miliknya . Pintu rumah ditutup oleh dua lelaki yang menjaga rumah itu . Sistem keselamatan makin diketatkan . Risau jika isterinya di apa-apakan .

" Should we make a move now ? " tegur seseorang .

Elok saja duduk di sebelah tempat pemandu . Ryan Zafran sengih . Tahu sangat dia telah mengambil masa yang lama . Rambut orang disebelahnya diusap kasar .

" Let's party tonight ! " kereta dipandu laju membelah jalan .

Bibir menyungging senyuman sinis . Tidak sabar dengan penyeksaan kali ini . Yang pasti akan lebih menyeksakan dan mengerikan .

HADIRNYA DIA | C | ARS •5•Where stories live. Discover now