Ryan Zafran leka menaip sesuatu di laptop miliknya . Wajahnya yang serius itu membuatkan semua tidak berani bersuara . Lucas dan Jack memasing membuat hal mereka sendiri .
Menyiapkan laporan dan perlu dihantar segera oleh mereka . Manakala Louis elok goyang kaki di sofa single . Jarinya tak habis-habis scroll IG entah siapa-siapa . Masanya dihabiskan untuk melihat explore di ig itu .
TAP ! TAP !
Kuat bunyi kekunci ditaip oleh tiga sekawan itu . Louis yang gelak-gelak itu tidak sedikit pun rasa terganggu . Lolipop dihisap sambil matanya melihat video-video lawak di dalam telefon miliknya .
BAM !
Kini mata mereka berempat beralih arah . Tertumpu ke arah seorang perempuan yang berpakaian sendat . Tersenyum manis ke arah mereka . Louis mengerutkan dahinya .
" Maaf bos , saya dah cuba halang -- " kata-kata perempuan merangkap PA Ryan Zafran mati apabila melihat isyarat dari CEO syarikat itu .
" I told you girl , just let me in . Easy . " kata perempuan itu lalu dengan langkah bak model dia menuju ke meja Ryan Zafran .
Dengan perasaan serba salah , wanita bertudung itu menutup rapat pintu bilik Ryan Zafran . Habislah dia nanti . Sama ada gunung berapi meletus atau dibuang kerja . Dia berdoa ag Ryan Zafran tidak membuangnya .
" What the hell , honey ? How come ? -- " Louis hilang kata-kata sebaik melihat wanita yang berdifi tegak di dalam bilik itu .
" Honey heh ? " perempuan itu senyum sinis .
BAM !
Beg tangan jenama mahal itu dihempas kuat di atas meja kerja milik Ryan Zafran . Terangkat bahu Ryan Zafran impak hempasan beg mahal itu . Hilang terus tumpuan dia . Kini mata fokus ke arah adegan akasia di hadapannya .
PANG !
Louis memegang pipi kirinya yang ditampar kuat oleh wanita itu . Dengan mata bulat dia memandang dengan riak terkejut . Lucas dan Jack awal-awal dah angkat kaki . Seram !
" DON'T . YOU . DARE . CALL . ME . WITH . THAT . FUCKING . NAME ! " katanya berbaur amaran .
Badannya yang tersarung dress hitam dan terbelah di bahagian peha memudahkannya untuk angkat kaki . Dengan wajah menyinga , kaki diangkat tinggi lalu --
BUK !
Tepat mengenai perut Louis . Lelaki itu tertunduk menahan senak diperutnya . Ditambah lagi perempuan itu memakai heels yang bukan main tajam lagi .
" Are you nuts ? Fuck ! " Louis meludah geram . Tanpa amaran dia menerima dua habuan dalam satu masa .
Penampar . Sepakan .
Gila !
" Me ? Nuts ? Are you sure Mr Louis Sanchez ? " sinis perempuan itu . Dia melutut di hadapan Luois yang sudah terduduk itu .
" C'mon , Freya ! What fucking you wanna tell me ? " gesa Luois . Tidak betah dia berasa dalam keadaan bersalah seperti ini .
" 2 years ! 2 years you never come back ! And never look our babies ! " pekik Freya lantang . Mengegarkan satu bilik Ryan Zafran .
" Ark ? Hehehe ? " Louis tersengih lalu tergelak kekok . Baru sedar kot .
BUK !
Tumbukan cukup padu diberikan oleh Freya kepada Louis . Hidung lelaki itu ditumbuk kuat . Louis yang tika itu tidak bersedia terus jatuh ke belakang . Pengsan !
" Asshole ! " maki Freya kuat . Tubuh kaku suaminya dipandang kosong .
Freya memandang tiga orang lelaki di belakangnya . Jelas-jelas nampak terkedu . Kening dijungkit tinggi .
YOU ARE READING
HADIRNYA DIA | C | ARS •5•
Ficción General[ 5th BOOK = ARS ] COMPLETED ✔ _____________ Nur Nasuha , dia tidak seperti gadis normal yang lain . Hanya disebabkan satu peristiwa , dia berubah watak . Menjadi seperti 'budak-budak' bukanlah kehendak dia . Bahkan , dia menjadi seperti itu hanya k...