Ryan Zafran mengusap belakang tengkuk dia yang berasa sengal . Buat kerja sambil menunduk membuatkan dia rasa lenguh pada leher . Badan disandarkan pada kerusi dan mata dipejam rapat . Dia cuba untuk merehatkan minda dia .
" Mummy .. "
Langkah Puan Sri Ratna terbantut . Dia yang mahu masuk ke dalam biliknya terus tak jadi . Mata dia tunak ke arah sang anak yang berdiri tegak di belakang dia .
" Yes ? Anything ? " soal Puan Sri Ratna . Sekarang sudah pukul 1.30 pagi . Mata dia pula sudah mengantuk . Tapi ditahan .
"Can I talk with you for a while ? Just a minute , then you can go to sleep .. " pinta Ryan Zafran . Tidak elok pula berbual dalam keadaan berdiri macam ni . Lagi pun dia mahu tanya sesuatu pada mummy dia .
Radya Zafia dan Tan Sri Razif awal-awal lagi masuk bilik . Mengantuk kata mereka . Hanya dia saja yang masih segar mata . Dah biasa tidur lewatkan .
" Sure , kita ke bilik bacaan papa .. " Puan Sri Ratna tersenyum . Dalam hatinya terdetik sesuatu . Pasti anak dia mahu menanyakan sesuatu .
Mereka berdua beriringan menuju ke bilik bacaan atau perpustakaan milik Tengku Razif yang terletak di tingkat tiga . Bilik bacaan yang cukup luas dan mempunyai privasinya sendiri . Buka saja pintu bilik , suis lampu ditekan . Mereka sama-sama menuju ke sofa berhampiran dengan meja kerja Tan Sri Razif .
" So what do want ? " tanpa berlengah terus saja dia menanya . Malas mahu tunggu kiasan dari sang anak m
" Just want to ask about Aunty Farah daughter " kedua kaki disilang dan dia bersandar di sofa . Lagak seorang bos .
Puan Sri Ratna tersenyum . Dia sudah agak , pasti perkara itu yang menjadi persoalan di fikiran anak teruna dia . Dah tiba masanya untuk dia beritahu .
" Zaf ingat tak budak perempuan yang selalu mummy bawa ke rumah . Masa tu Zaf umur 6 tahun masih manja lagi "
Berkerut dahi Ryan Zafran . Budak perempuan ? Dia tidak ingat . Semua memori dia semasa kecil terhapus begitu saja . Bagi dia memori masa kecil tidak memberi apa-apa makna pada dia .
" Dah agak mesti Zaf lupa . Actually , budak perempuan tu ialah Nasuha . Tapi masa kecil Zaf suka sangat panggil dia baby . Sebab Zaf nak sangat ada adik perempuan " Puan Sri Ratna tersenyum nipis . Airmata cuba ditahan .
Ryan Zafran menenangkan mummy dia . Ada sesuatu yang membuatkan mummy dia sedih . Ryan Zafran turut terkesan sama .
" Nasuha lah budak yang selalu bermain dengan Zaf . Sekarang dia dah besar . Cantikkan orangnya .. " ujar Puan Sri Ratna . Senyuman lebar tercalit di bibir dia .
" Yes , memang cantik but kenapa dia -- ya you know what I mean right " kening kirinya digaru .
" She's autism . Otak dia mengalami gegaran sewaktu excident dulu . Koma hampir 2 tahun . Sedar dari koma terus jadi macam tu . Otak dia tidak berfungsi dengan baik . Aunty Farah pun terkejut . Tapi mereka sekeluarga redha . Ujian untuk mereka " jelas Puan Sri Ratna . Airmata menitis di pipi .
Dia sendiri melihat gadis itu ketika koma . Kepala botak , jahitan panjang pada dahi hingga belakang kepala . Cukup menyedihkan . Tapi alhamdulillah Nur Nasuha diberikan peluang kedua untuk hidup di dunia ini .
YOU ARE READING
HADIRNYA DIA | C | ARS •5•
Genel Kurgu[ 5th BOOK = ARS ] COMPLETED ✔ _____________ Nur Nasuha , dia tidak seperti gadis normal yang lain . Hanya disebabkan satu peristiwa , dia berubah watak . Menjadi seperti 'budak-budak' bukanlah kehendak dia . Bahkan , dia menjadi seperti itu hanya k...