" Sayang .. "
Dia memeluk belakang Nur Nasuha . Wanita itu terlalu ralit melihat pemandangan malam di luar balkoni bilik .
Ryan Zafran merapatkan badannya . Terasa lekukan badan isterinya kerana kedudukan mereka yang merapat itu .
" Cantikkan malam ni .. " bisik Nur Nasuha lembut . Membuai jiwa si suami .
" Cantik , cantik umpama bulan yang menyinar . Macam orang depan abang ni "
Mata dia memandang tepat wajah cantik isterinya itu . Walaupun isterinya tidak memahami , tetapi wajah cantik itu selalu menyinari hidupnya .
" Hmm .. " kepala dilentokkan ke dada Ryan Zafran .
" Ermm .. abang -- " dia mengelus tangan suaminya yang memaut dia erat dari belakang .
" Ya sayang .. "
" Suha rasa nak -- " bibir dia diketap rapat .
Badan dipusingkan menghadap Ryan Zafran . Tepat memandang mata helang suaminya itu .
" Nak apa ? Cuba cakap pada abang " tuturnya lembut .
Nur Nasuha serba salah . Perut dia yang memboyot itu menyukarkan dia untuk bergerak . Jarak antara mereka terhalang dek kerana perut besarnya itu .
" Suha nak makan kek coklat " mata dikelipkan beberapa kali .
Ryan Zafran tercengang . Serius lah , kek coklat ! Memalam macam ni . Jam pula sudah pukul 11.34 malam . Kedai kek pun dah tutup .
" Boleh lah abang .. "
Lengan kekar Ryan Zafran digoyang kuat . Bibir sudah dicebikkan . Menagih simpati dari lelaki itu .
Ryan Zafran menghela nafas . Kening digaru dengan wajah kasihan .
" Look sayang , bukan abang tak nak beli tapi dah malam . Kedai pun dah tutup "
" Tak kira ! Nak juga ! " jerit Nur Nasuha . Muka bukan main garang lagi .
Dia berpeluk tubuh . Jelingan tajam menikam . Ryan Zafran sudah hilang akal . Sudah -- tak pasal - pasal dia kena pujuk isteri kesayangan .
" Sayang -- "
" Abang memang tak sayang baby ! Hmphh -- " dia berjalan menuju ke katil .
Tidak mempedulikan suaminya . Katil dipanjat lalu tubuh montelnya dibaringkan . Selimut ditarik hingga menutup seluruh dirinya .
Ryan Zafran tersenyum . Kenapa lah comel sangat ?! Buatkan dia tak tertahan ! Rasa macam nak gomol je ibu mengandung tu .
" Abang sayang baby , sayang mama dia juga " dia memujuk lembut .
" Habis tu , kenapa tak belikan kek coklat ? Orang nak lah ! Nak makan ! " jerit Nur Nasuha .
Dia mula memberontak . Ryan Zafran menahan gelak . Perangai , menjadi - jadi sejak akhir ini .
Kek coklat tengah malam macam ni , dalam keadaan mengandung . Adoi , mental dia sekejap . Tapi sebab sayang , layan kan aje .
" Kedai tutup . Macam mana nak beli ? " alasan logik diguna pakai .
" Abang buat lah " laju Nur Nasuha membalas .
Tapi tidak bagi Ryan Zafran . Mulut dia sudah terlopong luas . Bagi dia permintaan isterinya agak sukar untuk dia turuti .
Buat kek ?
Masuk dapur pun tak pernah apatah lagi membuat kek . Mahu jadi kek berenang dalam air . Sebab terlampau lembik ! Tidak gebu !
YOU ARE READING
HADIRNYA DIA | C | ARS •5•
Ficción General[ 5th BOOK = ARS ] COMPLETED ✔ _____________ Nur Nasuha , dia tidak seperti gadis normal yang lain . Hanya disebabkan satu peristiwa , dia berubah watak . Menjadi seperti 'budak-budak' bukanlah kehendak dia . Bahkan , dia menjadi seperti itu hanya k...