BAB 30

52.5K 2.2K 39
                                    

" Wake up baby .. " suara garau itu kedengaran lembut saja di halwa telinga Nur Nasuha . Tangan dia bergerak menghalang sesuatu di wajahnya .

Muka dia berkerut menahan geli . Namun orang itu tetap tida mengendahkan . Wajah Nur Nasuha dikucup beberapa kali .

" Jangan ganggu lah " dengan kudrat yang ada Nur Nasuha menolak badan suaminya . Lalu Ryan Zafran jatuh ke bawah katil .

BUK !

Nur Nasuha menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya . Suasana yang dingin membuatkan mata dia susah mahu buka . Dia kembali lena . Sudahlah semalam , dia kepenatan . Habis semua tempat Ryan Zafran membawa dia . Letih kerana seharian berjalan .

" Sayang memang nak kena kan ! " bisik Ryan Zafran sendiri . Dia bangun lalu berdiri .

PAP !

Badan kecil Nur Nasuha ditindihnya . Menjerit gadis itu kerana sakit dihempap oleh suaminya . Automatik mata terbuka luas . Ryan Zafran tertawa melihat wajah berkerut Nur Nasuha .

" Abang sakit lah " jerit Nur Nasuha . Tangan dia sudah mencengkam rambut Ryan Zafran .

" Bangun sayang . Dah pagi " lembut suara Ryan Zafran . Sudah lah tak berbaju . Tak sejuk ke ?

Nur Nasuha memusingkan badan dia dengan susah payah . Mata dia dikecilkan memandang Ryan Zafran . Jelas dia tidak puas hati . Tidur dia terganggu kerana lelaki itu .

Lain pula dengan Ryan Zafran . Mata dia terpaku pada leher dan dada isterinya . Lama - lama dia tersenyum nakal melihat benda itu . Memang semuanya kerja dia .

" Orang nak tidur lah . Ngantuk " adu Nur Nasuha manja . Bibirnya dicebikkan .

" Ngantuk ya .. " otak Ryan Zafran mula merancangkan sesuatu . Pada waktu itu jugalah , Nur Nasuha merengangkan kakinya .

" Oh shit ! " Ryan Zafran pantas bangun . Wajah dia merah dan berkerut seribu .

Tangan dia memegang tut dia yang berlapik boxer . Nur Nasuha memandang suaminya . Rambutnya digaru melihat suaminya yang terbongkok di tepi katil.

" Abang kenapa ? " soalnya . Pipi kanan digaru lalu kaki dia menjejak lantai .

Dia berjalan menuju ke arah Ryan Zafran . Tubuh dia hanya dibaluti comforter tebal . Terkebil - kebil mata dia memandang Ryan Zafran .

" Abang kenapa ? " soalnya sekali lagi .

Ryan Zafran mengetap gigi . Senak kot ! Tetiba kena lutut dengan isterinya . Lelaki saja tahu sakitnya macam mana .

" Fuck ! God ! " pelbagai carutan keluar . Nur Nasuha ingin mendekat namun ditegah oleh Ryan Zafran . Tangan kanan diangkat m

" Stop there ! Go bath now ! " arahnya dalam nada tersekat - sekat .

" Okay ! " tanpa bertangguh , Nur Nasuha berlari menuju ke bilik mandi .

Ryan Zafran terus membaringkan dirinya di atas katil . Gila ! Kalau dia mandul , tak tahulah jawabnya . Memang kuat hentakan isterinya tadi . Baik dia suruh budak tu mandi dulu . Kalau tidak memang banyak seisi soal jawab antara mereka .

Di tingkat bawah , Felix dan Smith asyik bermain daun terup . Sesekali terdengar suara Smith menjerit . Felix tersenyum jahat . Memang dia akan menang dalam permainan itu .

Wain merah diteguknya sesekali . Smith mengangkat kedua tangan . Kalau diteruskan memang dia akan kalah teruk .

" You win man ! " ujar Smith dalam nada malas . Dia meneguk rakus wain perisa buah itu .

" I know bro .. " bahu Smith ditepuk oleh Felix . Perhatian mereka terkalih apabila mendengar derap langkah seseorang .

Terpaku mata mereka melihat seorang wanita turun dari tingkat atas . Sangat cantik . Wanita itu tersenyum ke arah mereka sambil melambai .

" Beautiful "

" Like an angel "

Nur Nasuha mendekati dua lelaki itu . Tanpa rasa malu dan segan , dia bersimpuh di meja . Mata dia bersinar memandang daun terup yang bersepah di atas meja .

" Main apa ni ? " soalnya dalam nada manja . Tangan kanan dia memegang satu kad lalu membelek .

Kedua lelaki itu tidak menjawab , sebaliknya memandang tunak ke arah Nur Nasuha . Pertama kali , ada wanita di dalam mansion mereka . Selama ini tidak pernah sekali pun .

" Don't dare stare at her like that .. " kata satu suara . Dia berdiri tegak di tepi Felix . Kemas berbaju kot hitam .

" Why ? " soal Smith tidak puas hati . " Is she yours ? " Smith tersenyum senget .

Eric mengeleng kepala . Dia merupakan headhunter terhandal dalam kumpulan Dark Vader . Kelibat dia hanya sesekali kelihatan . Kerana Eric suka menghilang .

" She mine ! " sampuk Ryan Zafran yang baru turun . Dia menyertai mereka semua . Nur Nasuha segera menerjah ke arah suaminya .

Tubuh Ryan Zafran dipeluknya . Ryan Zafran meletakkan tubuh kecil itu di atas ribaan dia . Felix dan Smith terkedu . Tak sangka gadis cantik itu milik ketua mereka . Melepas !

" What bring you here , Eric ? "

" It about 98 " Eric menjawab datar . Ryan Zafran tidak memberikan reaksi . Dia sibuk melayan Nur Nasuha .

" Mr Kenny aim your wife . Aku tak tahu dorang plan apa but aku nak kau jaga - jaga . You know .. that old man never feed up . He want you down " jelas Eric . Itu maklumat dia dapat selama dia menghilang .

Smith terdiam . Menantikan reaksi ketua mereka . Felix santai meneguk wain merahnya . Tak ada rasa mahu menyampuk .

" Orang tua memang nak mampus agaknya " ujar Ryan Zafran dalam nada keras . Tanpa sedar , separuh dirinya dikuasai sisi gelapnya .

" Smith aku nak kau perhatikan orang - orang 98 . Pastikan mereka mampus ! Aku tak mereka semua terlepas . Felix aku nak kau jaga bini aku sepanjang ketiadaan aku . Kau Eric , ikut aku ! " arahnya .

Smith mengangguk . Kerja mudah untuknya . Well , he a great killer . Felix tersenyum senang . Kerja dia menjaga wanita kesayangan bos dia . Tidak susah . Eric ? He always with Ryder . As a killer .

Sememangnya Dark Vader memiliki ramai ahli terlatih dan handal . Mereka tangkas dalam memegang senjata . Untuk masuk ke kumpulan mafia itu , mereka haruslah menjalani ujian . Ujian yang dikendalikan oleh tiga orang berkuasa tinggi dalam kumpulan itu .

Ryan Zafran as a leader . He being ruthless . Killer . Sesiapa yang berhadapan dia memang tak akan hidup lama .

Syed Azrill . He was Dark Knight . Headhunter . Dia umpaman bayangkan maut bagi semua musuh mereka . Kerana dia akan membunuh dalam diam .

Eric . Headhunter . Killer . Membunuh tanpa menunggu masa sesaat pun . Memang musuh tidak boleh terlepas dari dia . Menghilang dalam sekelip mata saja tanpa meninggalkan kesan .

Dark Vader merupakan kumpulan Mafia yang digeruni . Lambang api hitam yang marak membuatkan musuh kecut . Apatah lagi berhadapan dengan leader Dark Vader . Memang tiada jalan lain lagi . Mati .

HADIRNYA DIA | C | ARS •5•Where stories live. Discover now