" Adik aku macam mana ? "
Adrian Adham menjengah masuk ke dalam wad itu . Mata dia memandang sekujur tubuh yang terlena di atas katil itu .
" Huh ? "
Ryan Zafran terpinga - pinga memandang abang ipar dia itu . Sejak bila pula mamat ni masuk ? Katanya di dalam hati .
" Suha macam mana ? Dia okay je kan ? Tak sakit teruk kan ? Jawablah .. " gesa Adrian Adham .
Peluh membasahi dahi . Risau jika sesuatu terjadi terhadap adik kesayangan dia . Sungguh dia risau sesangat .
" Adik kau baik - baik je .. cuma -- "
Adrian Adham menjadi risau . Tidak sedar dia telah mencengkam kuat bahu Ryan Zafran .
Berkerut kening lelaki itu menahan sakit di bahunya . Boleh tahan kuat juga Adrian Adham cengkam dia punya bahu .
" Cakap lah cepat ! Aku aku kenapa , setan ! " suara Adrian Adham sudah naik satu oktaf .
" Sabarlah bongok ! Sakit tahu tak bahu aku ! " marah Ryan Zafran .
Tangan lelaki itu ditolak kasar . Ada juga yang balik ni tak ada gigi . Adrian Adham tersengih .
" Okay -- okay .. aku tahu aku salah -- cepatlah .. " kali ini dia meleretkan suaranya .
" She's pregnant .. " katanya dalam nada bersahaja .
" What ? Pregnant ! "
Ryan Zafran mengerutkan dahinya . Asal macam bunyi ramai sangat suara tu . Dia berpaling ke belakang . Keluhan dilepaskan .
Puan Sri Ratna dan Datin Farah menyerbu ke arah Nur Nasuha . Dia baru saja terjaga dari tidur . Terganggu dengan bunyi suara - suara yang menjerit tadi .
" Anak mama .. " tubuh Nur Nasuha didakap erat . Ciuman diberikan ke pipi anaknya itu .
Nur Nasuha kebil - kebil memandang mereka semua . Penuh wad itu dengan kehadiran keluarga mereka . Gamak dengan suara mereka semua .
" Kenapa ramai sangat ? " soalnya dalam nada perlahan . Kepala dia masih lagi pening .
" Adik tahu tak adik bakal jadi ibu ? " tanya Datin Farah ceria .
" Haa -- Suha tahu tak ? " sampuk Puan Sri Ratna .
" Kau tahu tak ? " tiga suara bergabung . Felix , Louis dan Eric .
Lambat - lambat Nur Nasuha mengeleng kepala . Kepala dia berasa berat sangat . Mata dia mencari kelibat suaminya .
" Nak .. nak abang .. " airmata mula mengalir ke pipi .
Kepala dipegang apabila dia mula rasa pening yang amat . Rimas dikerumuni ramai orang .
" Abang hik .. hik .. " esakkan mula kedengaran .
" Zaf ni isteri kamu panggil " jerit Puan Sri Ratna .
Ryan Zafran yang baru keluar dari bilik air terus menghampiri isterinya . Dia tahu -- Nur Nasuha pasti akan mencarinya .
Sampai saja di depan isterinya , tubuhnya terus didakap erat . Wajah Nur Nasuha disembamkan ke dadanya .
" Abang pergi mana ? Kenap tinggal Suha kat sini ? "
" Abang tak pergi mana pun . Ada je kat sini -- " rambut panjang isterinya diselit ke tepi telinga .
Datin Farah menyimpul senyum . Hujung mata dia sudah berair . Tidak sangka anak manja dia dah bahagia . Tidak sangka -- anak kesayangan dia sudah berumah tangga .
YOU ARE READING
HADIRNYA DIA | C | ARS •5•
General Fiction[ 5th BOOK = ARS ] COMPLETED ✔ _____________ Nur Nasuha , dia tidak seperti gadis normal yang lain . Hanya disebabkan satu peristiwa , dia berubah watak . Menjadi seperti 'budak-budak' bukanlah kehendak dia . Bahkan , dia menjadi seperti itu hanya k...