BAB 43

47.4K 2.4K 51
                                    

" Adik aku macam mana ? "

Adrian Adham menjengah masuk ke dalam wad itu . Mata dia memandang sekujur tubuh yang terlena di atas katil itu .

" Huh ? "

Ryan Zafran terpinga - pinga memandang abang ipar dia itu . Sejak bila pula mamat ni masuk ? Katanya di dalam hati .

" Suha macam mana ? Dia okay je kan ? Tak sakit teruk kan ? Jawablah .. " gesa Adrian Adham .

Peluh membasahi dahi . Risau jika sesuatu terjadi terhadap adik kesayangan dia . Sungguh dia risau sesangat .

" Adik kau baik - baik je .. cuma -- "

Adrian Adham menjadi risau . Tidak sedar dia telah mencengkam kuat bahu Ryan Zafran .

Berkerut kening lelaki itu menahan sakit di bahunya . Boleh tahan kuat juga Adrian Adham cengkam dia punya bahu .

" Cakap lah cepat ! Aku aku kenapa , setan ! " suara Adrian Adham sudah naik satu oktaf .

" Sabarlah bongok ! Sakit tahu tak bahu aku ! " marah Ryan Zafran .

Tangan lelaki itu ditolak kasar . Ada juga yang balik ni tak ada gigi . Adrian Adham tersengih .

" Okay -- okay .. aku tahu aku salah -- cepatlah .. " kali ini dia meleretkan suaranya .

" She's pregnant .. " katanya dalam nada bersahaja .

" What ? Pregnant ! "

Ryan Zafran mengerutkan dahinya . Asal macam bunyi ramai sangat suara tu . Dia berpaling ke belakang . Keluhan dilepaskan .

Puan Sri Ratna dan Datin Farah menyerbu ke arah Nur Nasuha . Dia baru saja terjaga dari tidur . Terganggu dengan bunyi suara - suara yang menjerit tadi .

" Anak mama .. " tubuh Nur Nasuha didakap erat . Ciuman diberikan ke pipi anaknya itu .

Nur Nasuha kebil - kebil memandang mereka semua . Penuh wad itu dengan kehadiran keluarga mereka . Gamak dengan suara mereka semua .

" Kenapa ramai sangat ? " soalnya dalam nada perlahan . Kepala dia masih lagi pening .

" Adik tahu tak adik bakal jadi ibu ? " tanya Datin Farah ceria .

" Haa -- Suha tahu tak ? " sampuk Puan Sri Ratna .

" Kau tahu tak ? " tiga suara bergabung . Felix , Louis dan Eric .

Lambat - lambat Nur Nasuha mengeleng kepala . Kepala dia berasa berat sangat . Mata dia mencari kelibat suaminya .

" Nak .. nak abang .. " airmata mula mengalir ke pipi .

Kepala dipegang apabila dia mula rasa pening yang amat . Rimas dikerumuni ramai orang .

" Abang hik .. hik .. " esakkan mula kedengaran .

" Zaf ni isteri kamu panggil " jerit Puan Sri Ratna .

Ryan Zafran yang baru keluar dari bilik air terus menghampiri isterinya . Dia tahu -- Nur Nasuha pasti akan mencarinya .

Sampai saja di depan isterinya , tubuhnya terus didakap erat . Wajah Nur Nasuha disembamkan ke dadanya .

" Abang pergi mana ? Kenap tinggal Suha kat sini ? "

" Abang tak pergi mana pun . Ada je kat sini -- " rambut panjang isterinya diselit ke tepi telinga .

Datin Farah menyimpul senyum . Hujung mata dia sudah berair . Tidak sangka anak manja dia dah bahagia . Tidak sangka -- anak kesayangan dia sudah berumah tangga .

HADIRNYA DIA | C | ARS •5•Where stories live. Discover now