BAB 39

47.4K 2.3K 71
                                    

Ryan Zafran berjalan menyusuri lorong - lorong gelap itu . Dia hanya keseorangan tanpa peneman . Hud dikepala ditarik ke hadapan .

Menutup separuh wajahnya . Dari jauh , dia sudah melihat seorang perempuan . Bersandar di dinding dengan pakaian yang seksi .

Sampai di hadapan wanita itu , Ryan Zafran berhenti . Muka dia dingin . Memang kosong pada wanita itu .

" Mana barang aku ? " soalnya terus .

Perempuan itu tersenyum . Dia mengambil satu beg hitam yang diletakkan di sisinya .

" Ni barang yang kau minta dengan aku " beg itu dihempas kasar ke badan Ryan Zafran .

Lelaki itu menyeringai kesakitan . Bahagian dada dia terasa senak . Sudah lah beg itu berat .

" It's hurt .. " adunya . Sengaja mahu menagih simpati .

" Macam perempuan .. " sinis perempuan itu . Dia menyilangkan kaki sambil memeluk tubuh .

Ryan Zafran membuka beg itu . Senyuman dia melebar seraya melihat pelbagai jenis senjata di dalam itu .

Ada pistol , pisau , riffle dan pemanah .

" Bayaran untuk aku mana ? " tangan dihulurkan . Kening dijongket tinggi .

" Tak menyabar betul . Hish ! "Rungut Ryan Zafran .

Dia menyeluk tangan ke dalam poket seluar . Lalu 2 gulung duit not 100 diberikan kepada perempuan itu .

" Wahh banyaknya ..  "

Ryan Zafran memegang beg itu dengan sebelah tangan . Mujur saja kawasan itu tidak ada orang .

" Kalau nak apa - apa lagi inform je aku . Aku sedia berkhidmat untuk kau "

" Apa - apa jelah " Ryan Zafran malas melayan .

Dia pandang saja lenggok perempuan itu berjalan dari belakang . Tak tergoda pun . Hanya memandang tanpa nafsu .

Dulu mungkin ya , pantang ada perempuan seksi dia sambar . Tapi kini , tak ada lagi . Dalam kepala dia penuh dengan bayangan sang isteri .

" Makin seksi dia kan .. " tegur satu suara .

Lelaki itu duduk di atas tembok . Kaki terjuntai ke bawah . Berpakaian serba hitam .

Ryan Zafran hanya senyum nipis .

" Kau tak nak dapatkan dia ke ? " Ryan Zafran mendongak . Memandang lelaki itu .

" Hmm .. orang dah tak suka buat apa kita terhegeh - hegeh kan ? Lagi pun dia dah bahagia dengan life dia sekarang ni " tutur lelaki itu tanpa perasaan .

" C'mon Ric , kau dengan dia kan pasangan paling awesome . Tak kan macam tu je ? "

" Dia yang tinggalkan aku . Buat apa aku cari dia kan ? " balas Eric tenang .

Dalam tak ada sesiapa pun tahu . Sakit apabila cinta dia dipersiakan . Eric memandang saja perempuan itu dari jauh .

You changed a lot , Nadiya .

♧♧♧

Felix memgetuk kuat papan kekunci di hadapan dia . Bunyi papan kekunci itu bukan main kuat sampaikan Louis yang berada 50 meter darinya boleh dengar .

" Hoi ! Kalau ya pun kau tengah geram , jangan lah rosakkan keyboard tu . Benda tu tak bersalah pun ! " jerit Louis .

Naik bengang dia dengan Felix . Tetapi teriakan dari Louis tidak dihiraukan jejaka itu . Malah dia menekan lagi kuat .

" Woii ! Babun ! Rosaklah keyboard aku nanti ! "

HADIRNYA DIA | C | ARS •5•Where stories live. Discover now