Chapter 06-My Bad Day.

4K 490 30
                                    

"Kau!" Baekhyun terperangah melihat gadis yang ia temui kemarin. "Kau selalu saja membuatku terkena musibah! Kemarin menabrak mobilku, sekarang kau menumpahkan jus pada kemejaku, nanti apa lagi hah?! Sebenarnya matamu itu dipakai atau tidak?!"

"Tuan, aku sudah meminta maaf padamu."

"Memangnya maaf saja cukup?" Geram Baekhyun tidak terima. Ia menunjuk rekan kerjanya yang masih menunggu dipojok sana. "Kau lihat dua orang disana? Dia investor."

"Terus urusannya apa?" tanya pelayan itu polos.

"Kau bodoh apa berpura-pura bodoh sih?! Tentu saja aku akan menemui mereka. Tapi karena ulahmu itu aku malu bertemu dengannya!"

"Tuan. Memangnya mereka memedulikan kemejamu itu? Tidak bukan?"

"Kau tidak mengerti! Ini termasuk ke dalam disiplin dan kerapian."

"Tapi noda nya sedikit dan bahkan hampir tak terlihat karena tertutup jas mu. Kau terlalu membesar-besarkan masalah."

"Sudahlah. Susah berbicara dengan orang yang pendek pengetahuan sepertimu!" ucap Baekhyun meninggalkan pelayan itu yang masih mematung ditempatnya.

Ia menghampiri dua orang yang sudah menunggunya sedari tadi. Baekhyun menghela nafas terlebih dahulu untuk menetralkan emosinya saat ini, kemudian duduk berhadapan dengan rekan kerjanya.

"Hey, good morning. Have you is Mr. Oh?" tanya Baekhyun ragu.

Pria itu mendongak dan menatapnya. "Yes, I Oh Sehun. You must be Mr. Byun, right?"

"Yes. Sorry for keep you waiting. There's a problem."

"Yes, it's okay I understand you."

"How are you?"

"I'm fine, how about you?"

"I'm good too. Oh my God, this is the first time we met."

"Seriously?"

"Yes, that's it. I am honored to meet with investors is famous like you."

"It could be."

"I'm sorry, sir. Can you speak Korean? In order to facilitate our conversation?" Baekhyun bertanya dengan hati-hati. Ia tidak ingin memberi kesan bodoh tidak bisa berbahasa Inggris, karena memang sebenarnya Baekhyun juga tidak terlalu pandai menggunakan bahasa asing.

"Iya tentu. Aku memang lahir di Korea, namun menetap di negara Jerman."

"Wah begitu ya? Pantas saja wajahmu itu seperti ada keturunan Korea."

"Hm, aku blasteran Korea-Jerman." Sehun menutup perkenalannya. "Jadi bagaimana Tuan Byun? Kau berkenan terlibat dengan perusahaan kami?"

"Sangat-sangat berkenan, aku ingin mengucapkan terima kasih karena kau memintaku untuk menjalin kerja sama."

"Tidak masalah. Aku ingin memberi sebagian sahamku yang berada di Bali untuk kau kelola, ku dengar perusahaanmu terkenal pandai mengatur bukan?"

Hurt [Baekhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang