Chapter 32-I'm Know,You don't Like Me.

2.3K 284 2
                                    

Yoora menghentikan langkahnya ketika sudah berada di halte bus Gangnam. Ia menduduki kursi panjang tersebut sambil menunduk dengan kedua telapak tangan menutupi wajahnya.

Kebohongan yang ia ciptakan tadi membuatnya bingung sendiri. Tidak mungkin Jaehyun menjemputnya, sedangkan keluar rumah saja Yoora tidak berkata pada siapa pun. Sepertinya, menunggu bus lewat adalah jalan yang terbaik.

Mungkin karena lebatnya salju, menjadi penyebab sedikitnya kendaraan yang berlalu lalang disini termasuk bus. Gumpalan berwarna putih itu sudah hampir menghalangi jalan, menjadikan kota yang terbilang ramai tersebut menjadi sepi hanya dalam sehari.

Ia menggosok-gosokkan telapak tangannya guna menghangatkan suhu badannya. Bibirnya seperti membeku, dan kulitnya semakin mengeras seperti ayam yang berada di dalam freezer.

Tangannya merogoh coat tipisnya, mengambil benda persegi panjang untuk menelepon seseorang. Ia bingung harus berbicara pada siapa, karena Jaehyun sedang sibuk-sibuknya mengurusi study kuliahnya sedangkan Saera mungkin juga sedang sibuk mengurusi cafe.

"Kau disini rupanya," ucap seseorang.

Yoora mendongkak, ketika melihat sepasang sepatu berada di hadapannya. "Jihoon?

"Ternyata sejak dulu hingga sekarang, kau tetap saja bodoh."

"Maksudmu?"
"Untuk apa keluar rumah dengan coat tipis seperti itu? Kau tahu ini awal musim dingin, tapi kau melupakan kaus kaki dan topi bunny hat mu. Selalu saja seperti itu."

"Aku.. Tidak sempat memakainya karena terburu-buru."

"Naiklah ke mobil ku, aku akan mengantarmu pulang."

Yoora menggeleng. "Aku akan menunggu bus saja,"

"Dan aku tidak akan membiarkanmu mati kedinginan di suhu minus seperti ini," Jihoon menggenggam lengan Yoora dan menarik pelan gadis itu untuk mengikutinya.

"Kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Yora ketika keduanya sudah berada di dalam mobil.

Jihoon melajukan kuda besinya. "Sebenarnya tadi aku ingin menjemput Kak Baekhyun, tapi aku malah bertemu denganmu."

"Lantas kenapa malah mengajak ku pulang?"

"Aku bisa menjemputnya nanti, seperti nya dia masih betah berada di sana." tutur Jihoon. "Bagaimana denganmu? Kenapa kau ada disana?"

"Bertemu dengan seseorang."

"Ah iya, pagi ini aku tidak melihatmu di kantor. Apa kau tidak bekerja?"

"Iya, Baekhyun menyuruh ku untuk beristirahat dirumah satu hari. Mungkin besok aku akan kembali bekerja."

Dengan tangan kanannya, Jihoon memegang kening Yoora. "Apa demammu sudah turun?"

"Dari mana kau tahu?"

"Apa yang tidak ku ketahui tentangmu?"

Ia tersenyum. "Jihoon, apa kau tidak mempunyai kekasih?"

"Tidak, tapi aku sedang menyukai seseorang."

Hurt [Baekhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang