Chapter 10-I'm Really Sick of Seeing it.

3.9K 418 15
                                    

Yoora menunggu Jihoon di kantin tempat pria itu bekerja. Hari ini ia ingin memberitahu kabar gembira tentang cafe yang akan dibuka setelah direncanakan bersama kemarin, dengan Saera dan Jaehyun.

Pagi tadi Yoora meminta bertemu dengan Jihoon di sebuah taman, namun sahabatnya itu menolak dengan alasan banyak pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Alhasil ia harus datang kesana, perusahaan yang sempat ditawarkan bekerja oleh Jihoon kemarin.

“Lama menunggu?” tanya Jihoon ketika sudah menduduki kursi tepat di hadapan Yoora.

“Tidak, aku baru saja sampai. Maaf mengganggu pekerjaanmu, aku hanya ingin menyampaikan sesuatu.”

“Tak apa, pekerjaanku memang lumayan banyak. Tapi hampir selesai. Tadi kau mau menyampaikan apa?”

“Aku akan membuka sebuah cafe. Bukan cuma aku, ada Saera dan kak Jaehyun yang membantu.”

“Wah benarkah? Kapan cafe itu dibuka?”

“Rencananya kami akan membukanya di hari Sabtu, aku mau kau datang pada hari pertama cafe dibuka. Bagaimana, kau bisa?”

“Akan ku usahakan untuk datang. Aku juga akan membawa beberapa karyawan kesana, boleh kah?”

“Tentu saja boleh, cafe itu dibuka untuk umum. Aku ingin mengenalkan beberapa makanan terbaru untukmu, mungkin kau suka.”

“Aku punya kenalan Koki terkenal di Jepang, mungkin kau membutuhkannya?”

“Tidak perlu, Saera bilang aku lah yang menjadi koki utama.”

“Kau bisa memasak?”

Yoora mengangguk ragu. “Tapi aku tidak yakin rasanya enak atau tidak, mungkin sedikit mengecewakan.”

“Aku yakin rasanya pasti lezat.”

“Terima kasih atas pujiannya.”

“Iya. Yoora kau sudah makan siang?

“Sebenarnya belum. Aku baru pulang mengantar kak Jaehyun ke kampusnya.”

“Dia masih diantar? Eih, seperti anak kecil saja.”

“Terkadang kak Jae memintaku untuk menemaninya. Dia bilang banyak mahasiswi yang ingin berkencan dengannya, jadi lelaki itu mengajakku untuk menjadi tameng.”

“Maksudnya?”

“Dia mengaku, aku menjadi kekasihnya.”

Jihoon tertawa. “Mana bisa seperti itu, kalian berdua itu sangat mirip. Tidak bisa dijadikan seperti sepasang kekasih.”

“Sebagian mahasiswi itu juga mengatakan hal yang sama, tapi kata kak Jaehyun 'Kalau sepasang kekasih memiliki wajah yang hampir serupa itu tandanya mereka berjodoh'. Aku sampai tertawa terbahak-bahak mendengarnya.”

“Ya ampun, ada-ada saja.”

“Memang,  tingkat percaya dirinya terlalu tinggi, hahaha.”

“Ekhem Yoora, ingin makan siang bersama?”

“Boleh, dimana?”

Hurt [Baekhyun Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang