~Part 35~

2.3K 183 7
                                    

Sepulang sekolah,Devany langsung berjalan keluar ruangan. Niatnya sih mau pergi kerumah Kevin untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya. Hingga tangan seseorang tiba-tiba menahannya dari belakang.

"Aw,Ciko? Ngapain sih Lo?" Pekik Devany kuat. Dia menepis langsung tangan Ciko.

"Lo mau kemana? Pulang bareng gue aja." Ucap Ciko serius.

Devany memutar bola matanya malas. "Lo kenapa sih cik? Gue gak mau lagi berurusan sama Lo. Pergi lo!" Hardik Devany lalu berbalik meninggalkan Ciko.

"Lo kenapa sih Dev? Semenjak Lo deket sama Kevin anak IPA lima itu,Lo jadi berubah. Dia ngomong apa sih sama Lo?" Tanya Ciko seraya menyelaraskan langkahnya dengan Devany.

"Gak ada. Gue bilang yah sama Lo. Gak usah deketin gue lagi. Gak cukup mama gue ngomong kasar sama Lo?" Hardik Devany kembali lalu mendorong tubuh Ciko.

Ciko langsung terdiam. Devany mendorong dia sambil berkata kasar? Apa benar ini Devany yang Ciko kenal?

"Dev,Lo kok jadi berubah kekgini sih? Gue nyakitin hati Lo? Kenapa Dev? Atau jangan-jangan Lo udah diguna-guna sama Kevin. Dev,"

"Ahhhhhh.. jangan ikut campur lagi sama urusan gue. Makasih buat kebaikan Lo selama ini. Tapi, semenjak ini,tolong jauhin gue!"

"Gak bisa! Selagi Lo masih ada didepan mata gue,ngapain juga gue jauhin Lo? Dev,Lo pernah nyadar gak sih? Gue udah banyak berjuang buat Lo. Tapi apa? Lo gak pernah hargain itu."

Mereka berbicara seperti suami istri yang sedang bertengkar. Bahkan tak memperdulikan siswa yang berlewatan yang ingin pulang melihat mereka dengan tatapan tajam.

"Jadi Lo mau gue balikin semua yang udah Lo kasih sama gue? Oke,tunggu aja besok. Bahkan semua bensin Lo juga bakalan gue balikin. Gulali Lo,makanan Lo,atau bahkan pulsa Lo bakalan gue bayar.Asalkan Lo gak deketin gue lagi!" Pekik Devany penuh emosi. Dia berteriak sekuat yang dia bisa. Didepan Ciko. Didepan orang yang berlalu lalang. Di depan kelas. Ditengah-tengah sekolah itu.

"Dev,Lo...
Lo bener-bener berubah. Dulu,gue suka sama Lo,karena gue yakin kalau Lo itu cewek baik hati dan polos. Tapi sekarang,gue kecewa sama Lo." Ucap Ciko lirih.

Bommmm

Devany terbelalak. Jantungnya semakin berdegup kencang. Kakinya seakan mati rasa. Dan dari dalam hatinya yang terdalam,ada ribuan hantaman luka,penyesalan,dan ketidak berdayaan.

Ciko menggeleng kecewa lalu berjalan tanpa menghiraukan Devany lagi. Sedangkan Devany,dia hanya diam membatu. Tak bisa berpikir ataupun bergerak. Seluruh tubuhnya kini mati rasa. Ingin rasanya dia berteriak kuat.. sekuat yang dia bisa.

"Devany!"

Tiba-tiba seseorang mengejutkan Devany. Membuat gadis berkacamata itu langsung sadar.

"Eh James. Apa Mes?" Tanya Devany santai.

James tersenyum kecut. " Ada yang nyariin. Katanya mama kamu!"

Serrrrrr..

Kembali Devany merasakan darahnya bergerak. Ningsih datang ke sekolah? Apa yang harus dia lakukan? Padahal dia berniat pergi kerumah Kevin. Jadi gimana sekarang?

"Devany!" Masih saja dia berpikir,Kevin sudah datang menemuinya.

"Mama gue dateng! Gimana ini? Nanti kalau kita pergi bareng,bakalan ketauan. Gimana dong?" Tanya Devany tergopoh-gopoh.

James melihat mereka berdua. Melihat Devany,lalu Kevin. Sampai Devany menyadari itu.

"Oh iya Mes,makasih banyak yah. Lo deluan aja pulangnya." Ucap Devany ramah.

Juara Kelas VS Perusuh Kelas ( Tamat✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang