Drashti bingung, namun kemudian tersenyum.
Ia percaya sahabatnya tidak mungkin mengkhianatinya.
Merekapun menghabiskan waktu bersama seperti saat masa kecil dulu.
Dan persahabatan mereka tidak akan pernah tergoyahkan.***
Drashti menemui adaa.
Ia mencurahkan semua perasaannya pada adaa.
Bahwa ia sudah bisa menerima dan mencintai arjun."Ya ampun drashti!!.. Kenapa pagi pagi sekali kau mengganggu tidurku??.. "
"Adaa?!.. Ini sudah siang, lihatlah jam itu.. Sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi!!.. "
"Astaga?!.. Jadi aku bangun kesiangan??.. "
Drashti mengangguk.
Adaa memang tidak pernah berubah."Yasudah, tunggu dulu.. Aku mandi sebentar.. "
Satu jam kemudian adaa keluar dari kamar mandi.
"Astaga kebiasaanmu ini ternyata tidak pernah berubah.. Apa kau perlu menghitung dulu berapa tetes air yang akan kau siramkan ke tubuhmu??.. "
Adaa hanya nyengir.
Kemudian ia mengganti baju dan berdandan."Lalu??.. Apa yang ingin kau ceritakan??.. "
"Adaa.. Seiring waktu aku mulai bisa menerima arjun menjadi pasangan hidupku.. Dan aku.. Saat ini aku sudah bisa mencintai arjun.. "
"Benarkah??.. Wahh!!.. Selamat!!.. Ternyata sahabatku ini bisa juga jatuh cinta.. "
Drashti hanya tersipu malu.
"Baiklah, lalu??.. "
"Aku.. Aku malu untuk mengatakannya kepada arjun.. "
"Hei drashti!!.. Arjun pasti menunggumu untuk mengatakan perasaanmu padanya.. "
"Benar juga, memang arjun yang memintaku untuk bisa belajar mencintainya.. "
"Kau ungkapkan saja padanya drashti.. Aku mendukungmu.. "
"Apa arjun tidak akan mengolokku??.. "
"Apa kau ingin aku tampar??.. Arjun itu calon suamimu.. Kalian menikah satu bulan lagi.. "
"Baiklah.. Lalu bagaimana caranya aku mengungkapkannya??.. "
"Tunggu saat arjun mengajakmu pergi berdua.. Disitu kau bisa ungkapkan perasaanmu.. "
"Baiklah.. Terimakasih saranmu.. "
"Apa aku benar-benar harus menamparmu??.. Kita ini sahabat, jangan ada kata terimakasih diantara kita.. Sudah kewajibanku sebagai sahabatmu.. "
Drashti dan adaa tersenyum.
Kemudian mereka berpelukan dengan erat.***
Hari ini arjun mengajak drashti keluar.
Ia menjemput drashti dirumahnya."Sudah siap??.. "
"Sudah... "
Arjun meluncurkan mobilnya menuju alun-alun kota.
Sesampainya disana, mereka berjalan beriringan menuju salah satu pohon beringin."Jadi??.. Apa yang ingin kau katakan drashti??.. Tampaknya serius sekali.. "
"Arjun.. Aku.. Aku sudah menentukan keputusanku.. "
"Keputusan apa maksudmu??.. "
"Kau bilang padaku kalau aku harus belajar menerimamu dan berusaha mencintaimu.. Seiring berjalannya waktu, aku merasa nyaman dengan semua perhatianmu itu.. "
"Jadi??.. "
"Arjun.. Aku.. Aku mencintaimu.. "
Drashti langsung mendekap arjun dengan erat.
"Terimakasih drashti.. Terimakasih kau telah membuka hatimu untukku.. "
Drashti tersenyum.
Hari ini, pertama kali dalam hidupnya ia merasa bahagia dengan lelaki yang dicintainya.
Arjun adalah segalanya bagi drashti.Dulu ia berpikir akan sulit untuk menerima arjun sebagai rekan hidupnya nanti.
Namun ternyata setelah ia berusaha ia bisa membuka hatinya.
Drashti sangat bahagia dan beruntung bisa memiliki arjun.***
Hari-hari drashti menjadi lebih indah karena kini ada arjun yang mengisi hatinya.
Arjun selalu memberikan perhatian untuknya, meski sesibuk apapun arjun ia tetap memberi kabar pada drashti.
Dan hal itulah yang membuat drashti semakin jatuh hati kepada arjun, ia merasa di istimewakan.Hari ini drashti jalan-jalan sendiri di sekitar lokasi syutingnya.
Ia berharap setelah menikah nanti arjun akan punya lebih banyak waktu untuk berjalan berdua dengannya."Drashti??.. ", tegur seseorang.
Drashti terkejut, lalu menoleh.
"Vivian??.. ", tanya drashti memastikan.
"Ya, ini aku.. Kamu apa kabar??.. "
"Aku kabar baik, kamu sendiri??.. "
"Aku baik juga.. Hmm.. Oiya, ini ada undangan buat kamu.. Besok adalah hari ulang tahunku.. Kamu datang ya.. "
"Hmm.. Baiklah, besok aku akan sempatkan datang vivian.. Terimakasih atas undangannya ya.. "
"Sama-sama drashti.. Apa kamu sibuk sekarang??.. "
"Tidak.. Aku baru saja selesai syuting.. "
"Wah.. Sudah jadi artis terkenal dong ya.. "
"Apaan sih.. Biasa aja kok.. Aku tetap drashti yang dulu.. ", ucap drashti sambil tersenyum.
Senyuman drashti diam-diam membuat jantung vivian berdegup sangat kencang.
Sampai saat ini, vivian masih menyimpan perasaannya kepada drashti.BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
RomanceAuthor : Liu Kyne Fei No Plagiator!! Happy Reading Alur : Maju Mundur Tokoh : 1. Drashti Dhami 2. Arjun Bijlani 3. Adaa Khan 4. Gurmeet Choudhary 5. Vineet Raina 6. Mouni Roy 7. Liu Fei Qian 8. Abhishek Nigam 9. Vivek Dahiya 10. Divyanka Tripathi