"Kenapa kau tidak pernah bercerita padaku kalau kau yang telah menyelamatkan drashti kak??.. ", bisik arjun pada gurmeet.
"Mana aku tahu kalau dia itu calon istrimu??.. ", gurmeet balik bertanya.
"Jadi pria itu yang menyelamatkanmu drashti??.. ", bisik adaa pada drashti, drashti hanya tersenyum dan mengangguk pelan.
"Oohh.. "
"Baiklah karena arjun sudah disini biarkan mereka berbicara.. Mohit, sanaya, laksh.. Ayo kita masuk kedalam.. ", ucap neeraj.
"Adaa.. Ikut denganku.. ", ajak laksh.
"Kemana??.. "
"Kita akan bermain game.. Aku baru membeli game terbaru.. Aku yakin kau akan suka.. ", ucap laksh. Dan adaa pun ikut pergi bersama laksh.
Setelah laksh dan adaa pergi, arjun langsung berpindah dan mendekati drashti. Gurmeet hanya menatap arjun.
"Kau tidak apa-apa kan drashti??.. ", tanya arjun kemudian memegang tangan drashti.
"Iyaa.. Aku tidak apa-apa.. ", sahut drashti menatap arjun. Entah kenapa tiba-tiba gurmeet merasa risih melihat pemandangan itu.
"Hidupku sungguh tidak beruntung sekali.. Disini aku harus melihat mereka berduaan.. Sedangkan aku??.. Apa gunanya aku disini??.. Apa aku harus menjadi obat nyamuk??.. Lebih baik aku bermain ponsel saja.. ", gumam gurmeet lalu mengambil ponselnya untuk mengalihkan perhatiannya.
"Tapi bagaimana itu bisa terjadi drashti??.. "
"Ceritanya panjang arjun.. Untung saja gurmeet datang tepat waktu dan menyelamatkan aku.. ", ucap drashti. Mendengar hal itu arjun melirik ke arah gurmeet, dan gurmeet hanya tersenyum bangga pada arjun.
"Jika dia tidak datang, mungkin aku..... "
"Sssttt... Sudah ya.. Kau tidak perlu mengingat hal itu lagi.. Yang terpenting sekarang kau selamat dan kau baik-baik saja.. "
"Sekaran sudah malam.. Sebaiknya kau beristirahat sekarang.. Ayo drashti.. Aku akan mengantarmu ke kamar.. ", ucap arjun kemudian mengantar drashti ke kamarnya. Gurmeet hanya menatap mereka dari belakang. Tak lama kemudian arjun sudah kembali.
"Ayo kak.. Kita pulang, ini sudah malam.. "
"Drashti sudah tidur??.. "
"Sudah kak.. ", ucap Arjun singkat. Kemudian mereka berpamitan pada keluarga drashti. Setelah sampai dirumah arjun dan gurmeet masuk ke kamar masing-masing.
Setelah kejadian yang dialami drashti, kini beban yang dihadapi arjun bertambah berat. Arjun hanya bisa termenung di teras kamar memikirkan dilema yang kini dirasakannya.
"Hari ini nyawa drashti hampir melayang, dan kak gurmeet yang telah menyelamatkannya.. Seharusnya aku ada bersama drashti saat dia mengalami kesulitan, tapi apa yang aku lakukan??.. Aku malah bersenang-senang dengan mouni dan membohongi semua orang dan aku tidak bisa menolak permintaan mouni.. Hari ini mouni menagih janjiku untuk menikahinya.. Sementara pernikahanku dengan drashti juga akan segera dilaksanakan.. Tidak mungkin aku membatalkannya dan mengecewakan semua orang.. Tapi.. Bagaimana mungkin aku bisa menjelaskan masalah ini kepada mouni??.. Astaga ya dewa!!.. Kenapa kau menempatkan aku di situasi sulit seperti ini??.. ", ucap arjun kesal. Kemudian gurmeet datang menghampiri arjun.
"Arjun.. Kau belum tidur??.. ", tegur gurmeet.
"Kak gurmeet??.. Kau disini??.. ", tanya arjun. Gurmeet hanya menjawabnya dengan senyuman.
"Ada apa denganmu arjun??.. Apa kau baik-baik saja??.. ", tanya gurmeet yang melihat wajah arjun tampak penuh dengan beban.
"Iyaa kak.. Aku baik-baik saja.. "
"Arjun.. Jujurlah.. Apa kau sedang ada masalah??.. Apa kau takut dengan pernikahanmu??.. ", tanya gurmeet. Arjun menatap gurmeet dan mencoba menyembunyikan semuanya dari gurmeet.
"Tidak kak.. Aku baik-baik saja.. Ini hanya masalah kecil dan tidak perlu dibahas.. "
"Baiklah arjun.. Jika kau tidak mau cerita tidak apa-apa.. Aku mengerti.. Tapi ada hal yang perlu kau tahu arjun.. Kau jangan pernah menyepelekan masalah sekecil apapun itu.. Karena berawal dari masalah kecil, maka masalah besar pun dapat tercipta.. Dan dampak yang akan kau hadapi itu akan menjadi buruk bagimu.. Dan aku minta padamu arjun.. Jangan pernah mengorbankan perasaan seseorang dalam masalahmu ini arjun.. Kau sudah dewasa dan kau pasti bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk untukmu nantinya.. Aku hanya meminta jangan pernah menyakiti perasaan seseorang hanya demi ego dan kesenanganmu saja arjun.. Sampai kapanpun.. Jangan pernah kau lakukan hal itu.. "
"Baik kak.. ", ucap arjun. Kemudian gurmeet pergi meninggalkan arjun sendirian. Arjun merenungkan apa yang tadi di ucapkan oleh gurmeet padanya. Ucapan gurmeet tadi telah menjawab kebimbangan yang di alami arjun.
"Kau benar kak.. Memang seharusnya aku tidak menyakiti perasaan seseorang.. Tapi kau tidak mengerti situasiku saat ini kak.. Kau tidak mengerti apa yang kini aku rasakan.. Dan sekarang aku tahu siapa yang harus aku pilih untuk menjadi pendamping hidupku.. Aku berharap semua orang tidak akan kecewa dengan keputusan dan pilihanku nantinya.. Karena ini adalah hidupku dan keputusanku.. Dan menurutku ini adalah yang terbaik untukku.. Dan aku tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengabarkannya pada semua orang.. ", ucap arjun mantap dan telah mengambil keputusan mengenai siapa yang akan dipilihnya untuk menjadi pendamping hidupnya nanti.
BERSAMBUNG

KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
Любовные романыAuthor : Liu Kyne Fei No Plagiator!! Happy Reading Alur : Maju Mundur Tokoh : 1. Drashti Dhami 2. Arjun Bijlani 3. Adaa Khan 4. Gurmeet Choudhary 5. Vineet Raina 6. Mouni Roy 7. Liu Fei Qian 8. Abhishek Nigam 9. Vivek Dahiya 10. Divyanka Tripathi