TAKDIR CINTA PART 25

128 4 0
                                    

"Sudah lama aku tidak berbelanja di mall ini.. Terimakasih arjun.. Kau sudah membuatku bahagia hari ini.. "

"Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu bahagia mouni.. ", ucap arjun.

"Uhhh.. Kau manis sekali.. ", ucap mouni gemas lalu mencubit kedua pipi arjun.
Arjun hanya tersenyum menerima perlakuan mouni.
Dan tak lama kemudian pesanan mereka datang.

"Mouni.. Hari ini aku lelah seharian jalan-jalan.. Sekarang aku lapar dan ayo kita makan.. "

"Baiklah.. ", ucap mouni setuju.

Namun ditengah acara makan, terbersit sebuah pertanyaan dibenak mouni dan ia ingin menanyakannya pada arjun.

"Arjun, boleh aku bertanya sesuatu padamu??.. "

"Tanyakan saja mouni.. "

"Hmmm.. Kapan kau akan menikahiku arjun??.. ", tanya mouni.
Pertanyaan mouni itu membuat arjun tersedak dan batuk mendengar hal itu.

"Mouni.. Sebaiknya kita jangan membahas ini dulu ya.. Kita lanjutkan makan dulu, oke..", pinta arjun.

"Tidak arjun.. Aku harus menanyakan hal itu sekarang.. Dulu sebelum aku pergi kau yang memintaku untuk segera menikah denganmu.. Dan kini, setelah aku kembali kau malah tidak mau membahas hal itu.. "

"Aku tahu mouni.. Tapi itu bukan berarti aku harus segera menikahimu bukan??.. Kita butuh persiapannya juga mouni.. ", ucap arjun mencari alasan.

"Tapi aku sangat ingin segera menikah denganmu arjun.. Pernikahan kita adalah impianku selama ini.. Aku ingin menyandang namamu dibelakang namaku.. Bahkan.. Walaupun kita sudah berhubungan sejak lama.. Tidak sekalipun kau mengijinkanku untuk datang kerumahmu.. Tidak sekalipun kau memperkenalkan aku pada keluargamu.. Aku sangat ingin kau membawaku kerumahmu, kemudian memperkenalkan aku kepada mamamu, dan mengatakan pada mamamu 'mama, lihatlah.. Aku datang bersama calon menantu mama.. Calon ibu dari anak-anakku kelak.. ' namun kau tidak pernah melakukannya arjun.. ", ucap mouni cemberut.

"Ketakutanku selama ini kini menjadi kenyataan.. Mouni memintaku untuk segera menikahinya.. Sementara di sisi lain, pernikahanku dengan drashti juga sudah semakin dekat.. Aaargh!!!..", batin arjun bingung menghadapi dilema ini.

***

Dirumah, preetika sedang menunggu kedatangan gurmeet dan arjun.
Preetika mulai cemas karena hari sudah mulai malam, sedangkan arjun ataupun gurmeet belum ada yang sampai dirumah.

"Kemana mereka??.. Kenapa belum sampai juga??.. ", ucap preetika sambil mondar-mandir.
Tak lama kemudian gurmeet datang.

"Bibi... ", tegur gurmeet.
Preetika yang melihat gurmeet langsung menghampirinya dan memeluknya.

"Kenapa kau baru sampai??.. Apa terjadi sesuatu padamu??.. Kau baik-baik saja??.. ", tanya preetika cemas.

"Bibi.. Bibi tenanglah.. Aku baik-baik saja.. Tadi diperjalanan aku melihat gudang terbakar dan ada seorang wanita terjebak di dalamnya.. Dan aku memutuskan untuk menyelamatkan dirinya.. "

"Ya dewa.. Tapi dia selamat kan??.. "

"Ya bibi.. Dia baik-baik saja.. "

"Ngomong-ngomong kenapa arjun belum datang juga ya??.. "

"Mungkin meetingnya belum selesai bibi.. "

"Gurmeet.. Kau sudah datang??.. "

"Paman.. ", ucap gurmeet menghampiri harshad kemudian menyentuh kaki harshad.
Harshad langsung memeluk gurmeet dengan erat, melepaskan kerinduan.

"Kau semakin tampan saja gurmeet.. Dan kau tahu aku sangat merindukanmu nak.. "

"Aku juga paman.. "

"Gurmeet.. Ayo kita makan dulu.. Bibi sudah masakkan makanan kesukaanmu.. "

"Kebetulan sekali bibi.. Aku sangat lapar dan aku sangat merindukan masakan India.. "

"Baiklah ayo.. ", ajak harshad.
Malam itu mereka makan malam bersama.

Sementara itu di rumah drashti.....

Adaa yang diberi tahu oleh sanaya tentang kejadian yang menimpa drashti langsung menuju kerumah drashti.
Sampai dirumah drashti, adaa langsung berlari masuk kedalam rumah.

"Paman.. Dimana drashti??.. "

"Dia ada dikamarnya.. ", sahut neeraj.

Tanpa bertanya lagi, adaa langsung berlari menuju kamar drashti.
Namun di tangga, adaa bertabrakan dengan laksh.

Brukkk!!!
Adaa dan laksh bertabrakan.

"Bisakah kau berjalan dengan melihat ke depan adaa??.. ", tanya laksh kesal.

"Kenapa kau selalu menyalahkan aku??.. Kau sendiri juga tidak melihat-lihat kalau jalan.. ", debat adaa yang juga kesal kemudian langsung berlari ke kamar drashti.
Laksh hanya bisa menggelengkan kepalanya, sedangkan neeraj melihat adaa sambil tersenyum.
Mereka tidak ada yang heran dengan tingkah laku adaa yang seperti itu.

"Drashti!!!...", teriak adaa sambil memeluk drashti dengan sangat erat.

"Drashti.. Kau tidak apa-apa kan??.. Tidak ada yang terluka bukan??.. Tidak ada kan drashti??.. ", tanya adaa panik dan mulai menangis sambil kembali memeluk drashti.

"Adaa.. Adaa.. Kau tenanglah.. Aku tidak apa-apa.. Aku baik-baik saja adaa.. Sekarang berhentilah menangis.. ", ucap drashti menenangkan adaa dan menghapus air mata adaa.
Adaa kembali memeluk drashti dengan erat.

"Aku sangat takut kehilanganmu drashti.. Saat kak sanaya memberitahuku tentang kejadian yang menimpamu, aku menjadi sangat panik drashti.. Aku takut.. "

BERSAMBUNG

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang