TAKDIR CINTA

TAKDIR CINTA PART 19

"Baiklah drashti.. Kakak akan mengantarmu ke kamar.. "

"Baik kakak.. "

Sementara itu...

Arjun mengajak mouni berjalan-jalan ke mall, mereka berbelanja banyak barang.
Dan itu membuat mouni sangat bahagia.
Setelah itu mereka mampir ke sebuah restoran.

flashback on

Arjun baru memulai kegiatannya di mumbai university dan akan melaksanakan ospek untuk mahasiswa baru.
Disitulah awal perkenalan arjun dengan mouni.
Drashti, arjun dan adaa juga terlambat namun mereka selamat karena satpam mengijinkan mereka masuk, karena mereka panitia ospek.
Namun tidak dengan mouni, ia tidak diperbolehkan untuk masuk.

"Pak.. Tolong ijinkan aku masuk, hari ini hari pertamaku masuk universitas.. "

"Ini hari pertamamu masuk, seharusnya kau bisa lebih disiplin.. "

Mouni pun bersedih karenanya.
Arjun yang melihat kejadian itu dari dalam ikut merasakan kesedihan mouni.
Meskipun saat itu arjun belum mengenal mouni.
Dan akhirnya arjun berniat untuk menolong mouni.

"Pak, tolong biarkan dia masuk.. "

"Kenapa??.. Dia sudah datang terlambat.. Dan dia harus dihukum karena tidak disiplin.. Memangnya kau mengenalnya??.. "

"Dia.. Dia kerabatku pak.. ", ucap arjun berbohong.

"Tadi seharusnya dia tidak terlambat pak.. Tapi karena aku menyuruhnya mengambil sesuatu yang tertinggal dia jadi terlambat.. Aku yang bersalah pak, jadi tolong maafkan dia.. "

Akhirnya satpam pun mengijinkan mouni untuk masuk, mouni masih tidak percaya itu.
Arjun lalu tersenyum pada mouni.

"Ayo masuk.. Nanti kita terlambat.. "

Mouni mengangguk.
"Terimakasih ya kau sudah mau membantuku.. Aku tidak tahu apa jadinya jika kau tidak membantuku.. "

"Sama-sama.. Jangan mengucapkan terimakasih lagi ya.. Aku senang bisa melakukan itu untukmu.. "

"Oh iyaa.. Perkenalkan, namaku mouni roy.. Aku mahasiswa baru disini.. "

"Ah.. Iyaa.. Perkenalkan, namaku arjun bijlani.. Aku mahasiswa semester tiga disini.. ", ucap arjun, kemudian mereka berjabat tangan.

"Senang bertemu denganmu arjun.. ", ucap mouni dan arjun hanya tersenyum.

Disitulah awal ketertarikan mereka dimulai, arjun tertarik pada mouni dan mouni tertarik pada arjun.
Mereka sering menyempatkan waktu untuk pergi berdua.

Arjun menyembunyikan hubungannya dengan mouni dari drashti dan adaa, bahkan juga keluarganya.
Ia selalu bisa mengatakan berjuta alasan kepada drashti dan adaa untuk bisa pergi bersama mouni.

Dari hubungan pertemanan menjadi saling mencintai.
Dan tak terasa satu tahun sudah mereka bersama.
Arjun pun memutuskan untuk melamar mouni.
Arjun menyiapkan kejutan untuk mouni.

"Baiklah mouni, sekarang kau bisa membuka matamu.. ", ucap arjun.

Mouni pun membuka matanya.
Dan ia terkejut akan hadiah yang diberikan arjun.

"Wow.. Arjun.. Ini Indah sekali... "

"Kamu suka??.. "

"Aku suka sekali arjun!!.. Terimakasih ya.. "

"Aku sengaja membuatkannya untukmu.. Mouni, aku sangat ingin menghabiskan malam ini bersamamu.. "

Mouni tersenyum bahagia.

"Mouni, tidak terasa satu tahun kita menjalani hubungan ini.. Dan aku ingin hubungan kita berlabuh di pernikahan.. Kau adalah Cinta pertamaku, dan aku ingin kau menjadi Cinta terakhirku.. ", ucap arjun.

Mouni tersenyum menatap arjun.

Kemudian arjun berlutut dihadapan mouni sambil memegang kedua tangannya.
"Mouni, will you marry me??.. ", ucapnya melamar mouni.

Namun tiba-tiba mouni melepaskan kedua tangannya dari genggaman arjun yang membuat arjun menatapnya bingung.

"Arjun.. Sepertinya aku tidak bisa... ", ucap mouni yang membuat arjun terkejut.

"Apa yang kau katakan mouni??.. Apa kau tidak mencintaiku??.. Apa kau tidak ingin menikah denganku??.. "

"Bukan begitu arjun.. Aku juga sangat menginginkan hal itu dalam hidupku.. Hanya saja situasi saat ini juga sulit untukku.. Dan sepertinya, ini pertemuan kita yang terakhir kalinya.. "

"Apa maksudmu??.. "

"Arjun.. Besok aku akan pergi ke amerika bersama orang tuaku.. Kami akan pindah kesana dan melanjutkan pendidikanku disana.. Aku ingin menolak tapi aku tidak bisa arjun.. "

"Jadi, kau akan meninggalkanku??.. "

"Arjun.. Aku mohon jangan katakan hal itu.. Aku tidak bermaksud untuk meninggalkanmu.. Tapi ini kenyataan yang harus kita hadapi.. Dan aku berjanji arjun, walau aku jauh darimu, tapi aku akan selalu mencintaimu dan menjaga hatiku untukmu.. Dan aku pasti akan kembali padamu..", ucap mouni sendu.
Arjun pun memeluk mouni dengan erat.

"Aku juga akan menunggumu mouni.. Aku berjanji aku juga akan menjaga hatiku untukmu, karena tidak ada seorangpun yang bisa menggantikanmu dalam hatiku.. ", ucap arjun menangis.

Malam itu malam terakhir mereka bersama.
Walau dengan berat hati arjun merelakan mouni pergi.
Dan selama mouni di amerika, mereka hanya menjalin komunikasi lewat email dan video call.

BERSAMBUNG