TAKDIR CINTA PART 22

118 5 0
                                    

"Kenapa dewa??.. Kenapa kau biarkan aku memiliki perasaan ini kepada drashti jika akhirnya aku harus mendapat berita ini??.. Kenapa dewa??!!.. ", ucap arjit sesak.
Ia benar-benar terluka karena berita drashti.

Malam pun tiba...
Arjun, drashti, dan adaa berangkat bersama-sama.
Tak lama kemudian mereka sudah sampai.
Dan arjit sudah menyambut mereka di depan kafe.

"Akhirnya kalian sampai juga.. Aku sudah menunggu kedatangan kalian... Hai arjun.. ", sapa arjit sambil mengulurkan tangannya kepada arjun.
Arjun yang melihat hal itu menyambut hangat uluran tangan arjit.

"Hai arjit.. Selamat ya sekarang kau sudah memiliki kafe sendiri.. Semoga sukses.. "

"Selamat juga untukmu arjun karena sebentar lagi kau akan menikah dengan drashti.. ", ucap arjit, dan arjun hanya tersenyum mendengarnya.

"Hai arjit, aku tidak menyangka kau ternyata punya jiwa berbisnis.. Mungkin kita bisa bekerja sama dalam berbisnis juga.. ", ucap adaa.

"Bekerjasama??.. Apa kau punya bisnis juga??.. "

"Tentu saja.. Dan bisnis ini sudah sangat lama aku jalani.. "

"Bisnis apa??.. "

"Bisnis mencari jodoh.. Hahahaha.. ", gurau adaa yang membuat arjit tertawa.
Begitupun dengan arjun dan drashti.

"Baiklah.. Sebaiknya kalian segera masuk karena acaranya akan segera dimulai.. ", ajak arjit.

Mereka berempat pun masuk karena semua tamu sudah datang.
Dan arjit memberikan sambutan untuk semua tamu yang datang ke acaranya.

"Terimakasih banyak untuk semua tamu undangan yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk hadir ke acara saya.. Karena berkat dukungan dan doa kalian saya bisa meresmikan kafe saya malam ini.. "

Plokk.. Plokk.. Plokkk..
Terdengar tepuk tangan yang gemuruh dari seluruh tamu yang hadir.
Dan kini kafe milik arjit sudah resmi dibuka.

Arjit tanpa sengaja melihat ke arah drashti.
Ia melihat drashti begitu bahagia disisi arjun.

"Seharusnya.. Di hadapan semua tamu undangan yang hadir disini aku bisa mengungkapkan perasaanku padamu drashti.. Aku ingin melamarmu di hadapan mereka.. Namun ternyata dewa belum memberiku kesempatan itu.. Baiklah tidak masalah, aku bisa menerimanya.. Aku akan bahagia jika kau juga bahagia drashti.. Kebahagiaanmu adalah prioritasku drashti.. Dan walau aku tidak bisa memilikimu sebagai pasangan hidupku, aku tetap bersyukur karena masih memilikimu sebagai sahabatku.. Ya.. Mulai hari ini aku hanya akan menjadi sahabatmu.. ", ucap arjit menahan sesak dalam hatinya.
Lalu arjit menghampiri adaa, drashti, dan arjun.

"Bagaimana dengan makanannya??.. Apakah enak??.. "

"Luar biasa.. Ini enak sekali arjit.. Mungkin aku akan ketagihan untuk selalu datang ke kafe ini.. ", gurau adaa.

"Arjit, mari duduklah.. Bergabunglah dengan kami disini.. ", ucap drashti.

"Baiklah.. ", sahut arjit.

Bipp.. Bippp..
Ditengah kebersamaan mereka, ponsel arjun bergetar.
Arjun segera mengambil ponselnya dan membaca pesan yang masuk.

*Surpriseeee...... 😍😍 Aku sudah berada di bandara sekarang, apa kau tidak ingin menjemputku??.. 😘😘😘*

Begitu membaca pesan itu arjun merasa sangat bahagia dan tidak percaya.
Senyum bahagia pun menghiasi raut wajahnya.

"Ada apa arjun??.. Kenapa kau begitu bahagia??..", tanya adaa.

"Adaa.. Aku harus pergi sekarang.. ", ucap arjun langsung pergi tanpa berpamitan pada drashti, adaa, dan arjit.

"Arjun.. Kamu mau kemana??.. ", tanya drashti.
Namun arjun mengacuhkan drashti dan tetap nekat pergi ke bandara.

Arjun pun berlari dengan tergesa-gesa.
Ia langsung menjalankan mobilnya dengan cepat menuju ke bandara.
Setelah sampai di bandara, arjun segera mencarinya.
Ia mencari keseluruh sudut bandara, namun belum juga menemukannya.
Arjun mulai putus asa.

"Dimana kau.... ", gumam arjun cemas.

"Arjun....... "

Arjun dikejutkan oleh suara yang tidak asing ditelinganya.
Arjun langsung membalikkan badannya.
Betapa bahagianya arjun mendapati orang yang memanggilnya dan kini sudah tersenyum dihadapannya.
Arjun begitu bahagia sekali sampai tidak bisa mengatakan apa pun.
Hanya air mata bahagia yang menjelaskan semuanya.
Arjun tidak bisa menahan air matanya begitu melihat wanita yang selama ini di nantinya ada dihadapannya, sudah kembali untuknya.

Wanita itu langsung berlari dan memeluk arjun dengan erat.
Mereka berpelukan dengan sangat erat.
Melepaskan semua kerinduan yang selama ini membelenggu mereka.
Penantian mereka tidak sia-sia, karena kini mereka telah dipertemukan kembali.

Arjun pun melepaskan pelukannya.
"Kau sudah kembali??.. Kau kembali untukku??.. Setelah sekian lama aku tidak bertemu denganmu.. Aku mohon.. Jangan pernah meninggalkan aku lagi.. ", ucap arjun menangis kemudian kembali memeluk wanita itu.

"Aku tidak akan meninggalkanmu lagi arjun.. Aku tidak ingin jauh lagi darimu.. Karena aku.. Aku sangat mencintaimu arjun.. Aku ingin hidup bersama denganmu.. ", sahut wanita itu.

"Aku juga sangat mencintaimu mouni.. ", ucap arjun menyebutkan nama wanita itu.

BERSAMBUNG

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang