TAKDIR CINTA PART 21

122 6 0
                                    

"Kau sudah tidak kedinginan lagi??.. ", tanya arjun.
Dan drashti hanya menjawabnya dengan senyuman.

"Ayo kita pergi.. ", ucap arjun sambil menggandeng tangan drashti.

Mereka keluar dari bioskop.
Dan ketika tiba di bagian lain mall, drashti melihat ada boneka kesukaannya.

"Arjun, lihat.. Boneka itu lucu sekali bukan??.. ", tunjuk drashti ke boneka teddy bear yang ada di salah satu toko.

"Kau mau melihatnya??.. Ayo kita kesana.. ", ucap arjun mengajak drashti ke toko boneka.

"Arjun, lihatlah.. Boneka teddy bear ini lucu sekali bukan??.. "

"Iyaa.. Dan dia mirip sepertimu drashti.. "

"Mirip denganku??.. ", tanya drashti sambil melihat ke arah teddy bear yang dipegangnya.

"Iyaa.. Kalian sama sama memiliki pipi yang chubby.. Dan juga sangat menggemaskan.. ", ucap arjun sambil mencubit pipi drashti dengan gemas.

"Arjun??.. Pipiku.. Pipiku tidak chubby kok.. ", ucap drashti cemberut.

"Jangan cemberut begitu.. Lihatlah.. Pipimu jadi semakin chubby kan??.. Astaga.. Bahkan teddy bear ini kalah... ", goda arjun yang semakin membuat drashti kesal.

"Arjuunn!!!... Awas kau!!.. ", ucap drashti kesal sambil memukulkan boneka yang tadi dipegangnya ke tubuh arjun.

"Hey nona.. Apa yang kau lakukan??.. Boneka itu bisa rusak nanti.. Sudahlah.. Kau menyukainya bukan??.. Baiklah.. Aku akan membelikannya untukmu.. "

"Benarkah??..."

"Iyaa.. Jangankan boneka itu.. Jika kau mau toko boneka ini pasti aku akan belikan untukmu.. ", canda arjun dan drashti hanya bisa tertawa mendengarnya.

Setelah dari toko boneka mereka berjalan-jalan berdua.
Menghabiskan waktu bersama mengunjungi tempat-tempat romantis yang sebelumnya tidak mereka rencanakan.

***

Drashti, adaa, dan arjun menghadiri undangan dari teman drashti yang baru membuka bisnis cafe.
Dia adalah arjit, yang diam-diam menyukai drashti.
Dulu arjit sering mengirimkan buket bunga untuk drashti dan drashti menerimanya.
Arjit menyangka bahwa drashti juga menyukainya.

"Sejak kapan putriku ini pandai membuat teh??.. Biasanya menantuku sanaya yang membuatkan teh untuk kami..", goda neeraj.

"Dia sendiri yang meminta ayah.. ", ucap sanaya.

"Ayah.. Apa ayah tidak mengerti kalai drashti sedang berlatih untuk menjadi seorang istri yang baik untuk arjun nanti??.. ", ucap laksh ikut menggoda.
Drashti hanya tersenyum.

Tiba-tiba ponsel drashti berdering.
Ternyata arjit yang menghubunginya.

"Aku permisi sebentar.. ", ucap drashti meninggalkan keluarganya yang sedang bercanda.

"Hallo drashti, good morning.. "

"Good morning too arjit.. Ada apa??.. "

"Apa aku menggangumu dengan menelepon pagi-pagi begini??.. "

"Tidak arjit.. Tapi ada apa kau meneleponmu pagi-pagi begini??.. Semua baik-baik saja??.. "

"Ya drashti.. Semuanya baik-baik saja.. Aku hanya ingin memberitahumu malam ini aku akan membuka kafe yang aku rintis sendiri.. Aku berharap kau bisa datang malam ini.. "

"Benarkah??.. Kau akan membuka kafemu??.. Wah.. Selamat ya arjit.. Ehmm.. By the way memangnya ada orang yang mau datang ke kafemu jika mereka tahu kalau kau ini sangat menyebalkan??.. ", gurau drashti.

"Kau jangan mulai lagi ya drashti.. "

"Hahahaha... Baiklah tuan, maafkan aku.. Jadi jam berapa acaranya nanti??.. "

"Jadi kau akan datang??.. "

"Tentu saja, pasti aku akan datang arjit.. "

"Baiklah nona.. Kalau begitu aku akan menjemputmu malam ini ya.. "

"Tidak.. Itu tidak perlu.. Kau tidak perlu menjemputku arjit.. Aku akan datang bersama arjun dan juga adaa.. "

"Arjun??.. Kau akan pergi dengan pria itu??.. Kenapa kau tidak pergi sendiri saja drashti??.. "

"Bagaimana aku bisa pergi tanpanya sekarang arjit??.. Sekarang arjun adalah calon suamiku.. ", ucap drashti yang membuat dada arjit terasa sesak.

"Calon suamimu??.. Ba.. Bagaimana bisa??.. "

"Arjit.. Jadi kau belum tahu??.. Astaga, apa vivian tidak memberitahumu??.. Ah iyaa maaf.. Vivian masih butuh waktu untuk sendiri.. Arjit, tiga hari yang lalu vivian juga melamarku di acara ulang tahunnya tapi aku tidak bisa menerimanya karena memang tidak bisa.. Maafkan aku karena aku juga terlambat memberitahukan ini padamu.. Dan memang arjun sekarang adalah calon suamiku dan dalam waktu dekat ini kami akan segera menikah.. "

Mendengar hal itu, jantung arjit benar-benar terasa berhenti berdetak.
Ia tidak tahu perasaan macam apa yang ia rasakan untuk drashti saat ini.
Ia juga merasa sangat terluka saat mendengar hal itu dari mulut drashti.

"Baiklah drashti.. Kita tutup dulu ya.. Aku tidak bisa berlama-lama.. Aku harus mempersiapkan banyak hal untuk acara malam nanti.. "

"Baiklah arjit.. Tunggu kehadiranku ya.. "

"Baiklah.. ", ucap arjit menutup telepon.

BERSAMBUNG

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang