"Tadi ada hal penting yang harus aku selesaikan.. Sekarang aku akan ke kamar drashti.. ", sahut adaa lalu meninggalkan laksh sendirian dan pergi ke kamar drashti.
Sementara itu.....
Gurmeet berdiri di halaman belakang rumah drashti. Gurmeet menangis disana, ia tidak bisa menahan air matanya saat mengingat keadaan drashti terpuruk seperti saat ini. Gurmeet tidak menyadari kehadiran mohit, dan mohit mendekat sambil memegang pundak gurmeet dan menguatkannya."Gurmeet... ", tegur mohit. Menyadari bahwa mohit ada disampingnya, gurmeet bergegas menghapus air matanya dan tersenyum.
"Kak... ", sahut gurmeet.
"Sedang apa kau disini??.. Apa kau sedang memikirkan tentang keadaan drashti??.. "
"Aku tidak sanggup melihat drashti dalam keadaan seperti ini kak.. Setiap melihat keadaan drashti sekarang, hatiku begitu terluka dan semua ini terjadi gara-gara arjun, gara-gara kebodohan arjun.. Dia yang harus bertanggungjawab atas semua yang terjadi pada keluargamu kak.. "
"Kau harus kuat gurmeet.. Ayahku sudah menitipkan drashti kepadamu.. Drashti sudah kehilangan kekuatannya.. Dan sekarang dia tidak boleh kehilangan kekuatannya untuk yang kedua kalinya.. Kau adalah kekuatan drashti saat ini gurmeet.. Jadi sekarang kau harus kuat demi dirinya, kembalikan kebahagiaan drashti yang sudah direnggut oleh arjun.. Aku yakin kau mampu untuk mewujudkannya.. ", ucap mohit. Gurmeet pun merenungkan ucapan mohit.
"Baiklah, aku berjanji kak.. Aku akan berusaha mengembalikan kebahagiaan drashti yang sudah direnggut arjun darinya.. Aku akan menjadi kekuatan baginya, dan aku pasti akan mewujudkannya.. ", janji gurmeet yang membuat mohit tersenyum senang lalu memeluk gurmeet dengan sangat erat.
Sementara itu......
Menghadapi reaksi yang seperti itu dari keluarga arjun dan drashti, membuat mouni dan arjun menjadi sangat tertekan sekarang."Kenapa sekarang tidak ada yang membela kita arjun??.. Kenapa semua orang menganggap bahwa hubungan kita ini salah??.. Aku tidak mengerti arjun.. "
"Mouni, kita jangan membahas soal itu sekarang, aku benar-benar pusing hari ini.. "
"Tapi harus sampai kapan kita harus bertahan dalam situasi seperti ini arjun??.. Rasanya bahkan aku sudah tidak sanggup lagi untuk menghadapi semua ini.. Dan jalan satu-satunya yang bisa kita ambil adalah kita harus segera menikah.. ", ucap mouni yang membuat arjun menatap tajam mouni.
"Apa maksudmu itu mouni??.. Apa kau sudah tidak waras??.. Bagaimana kita bisa menikah dalam situasi yang seperti ini??.. Dan mouni, orang tuaku pun belum bisa menerima apalagi merestui hubungan kita.. Lalu bagaimana kita bisa menikah tanpa restu dari merek mouni??.. "
"Aku tidak peduli dengan semua itu arjun.. Tanpa restu dari orang tuamu pun kita pasti bisa hidup bahagia.. Aku yakin arjun, setelah kita menikah nanti perlahan orang tuamu pasti akan bisa menerima hubungan kita.. Jika kita terus menunggu dan memikirkan hal itu, maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menikah.. Aku tidak ingin itu terjadi arjun, aku sudah terlalu lama menunggu pernikahan ini.. Dan kita harus tetap menikah dalam waktu dekat, tepat di tanggal yang sudah kita sepakati.. Aku aka segera mengabari kedua orang tuaku..", ucap mouni tegas. Arjun hanya bisa menatap mouni dan menghela nafas dalam-dalam. Arjun tidak bisa berpikir jernih untuk saat ini.
"Baiklah mouni, kita akan segera menikah.. Tapi ijinkan aku untuk meminta restu dari kedua orang tuaku, aku mohon mouni.. "
"Percumalah arjun, percuma!!.. Itu hanya akan membuang waktumu saja.. Kedua orang tuamu pasti tidak akan pernah merestui kita.. Semua orang, mereka menentang dan tidak menyetujui hubungan kita.. Jadi kita tidak perlu lagi meminta restu dari mereka, karena tanpa restu dari mereka kita pasti bisa hidup bahagia arjun, kita pasti bisa.. "
"Mouni, bagiku restu orang tua adalah yang terpenting daripada segalanya mouni.. Dan sampai kapanpun aku akan tetap menunggu dan memohon restu dari orang tuaku.. "
"Terserah padamu saja arjun.. Silakan saja kau menghabiskan waktumu untuk meminta restu dari kedua orang tuamu, tapi aku tidak mau menunggu selama itu.. Aku pasti akan tetap menikah denganmu secepatnya.. Dan jika kau terus menunda pernikahan kita, lebih baik kalau aku kembali lagi ke amerika.. ", ancam mouni.
"Tidak mouni, kenapa kau berkata seperti itu??.. Aku tidak mau kau meninggalkan aku untuk yang kedua kalinya.. Baiklah, aku akan menuruti semua keinginanmu.. Tapi tetap ijinkan aku meminta restu dari orang tuaku sekali saja mouni, hanya sekali.. Jika mereka tidak merestui, kita pasti akan tetap menikah dalam waktu dekat ini.. ", janji arjun.
"Baiklah, aku akan menunggunya arjun.. Dan malam ini juga kau harus bisa mengambil keputusan.. ", ucap mouni meyetujui.
"Terimakasih mouni.. Malam ini juga aku akan mengatakannya kepada orang tuaku.. Dan sebaiknya sekarang aku mengantarmu pulang.. ', ucap arjun. Mouni mengangguk dan arjun mengantarnya untuk pulang.
***
Di rumah drashti.....
Sanaya sudah menyiapkan makanan untuk semua orang termasuk gurmeet dan adaa.
"Aku sudah siapkan makanan untuk kalian, makanlah.. Sejak kemarin kalian belum makan apapun.. ", ucap sanaya.
"Drashti sudah makan??.. ", tanya mohit.
"Belum suamiku.. Aku sudah berusaha untuk membujuknya tapi dia tetap tidak mau makan.. Aku khawatir jika dia terus seperti ini, maka kondisinya akan memburuk dan dia akan jatuh sakit.. ", tutur sanaya sedih.
BERSAMBUNG

KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
RomanceAuthor : Liu Kyne Fei No Plagiator!! Happy Reading Alur : Maju Mundur Tokoh : 1. Drashti Dhami 2. Arjun Bijlani 3. Adaa Khan 4. Gurmeet Choudhary 5. Vineet Raina 6. Mouni Roy 7. Liu Fei Qian 8. Abhishek Nigam 9. Vivek Dahiya 10. Divyanka Tripathi