TAKDIR CINTA

TAKDIR CINTA PART 6

Malam harinya..

Bipp.. Bipp..
Ponsel drashti bergetar.

'''1 message received'''

Dari nomor asing.
Drashti segera membukanya.

*_Hi.. Ini drashti dari fakultas hukum kan??.._*
*_Ini vivian dari fakultas mipa_*

Ternyata itu vivian.
Drashti pun segera membalasnya.

*_Iyaa benar ini drashti.. Kamu vivian yang tadi kan??.._*

Bipp..

*_Iyaa drashti.. Kamu lagi apa??.._*

Percakapan mereka via pesan singkat pun diisi oleh basa basi.
Drashti pun atas nama arjun meminta maaf pada vivian.
Vivian bisa memahami posisi arjun.

Satu hal yang pasti, vivian semakin mengagumi drashti.

***

Tak terasa empat tahun sudah mereka menyelesaikan S-1 mereka.
Tibalah pengumuman kelulusan hari ini.

Seperti biasa, arjun menjemput drashti dan adaa untuk berangkat bersama.
Mereka sama-sama berdebar untuk melihat nilai mereka.
Karena saking berdebarnya, tak terasa mereka sudah sampai di kampus.

"Aduhh.. Aku tidak siap melihat nilaiku.. ", ucap drashti memegang tangan adaa.
Drashti panas dingin karena tak siap melihat hasil ujiannya.

"Aku juga tidak siap.  Tapi mau bagaimana lagi??.. Ayo kita lihat!!.. ", bujuk adaa.

Mereka melangkah menuju papan pengumuman dengan hati berdegup kencang.

Sampai di lobby kampus, beberapa mahasiswa memberi ucapan selamat untuk drashti.

"Selamat ya drashti.. "

"Selamat ya.. "

"Te.. Terimakasih.. ", sahut drashti bingung.

"Selamat ya drashti.. Kau menjadi lulusan terbaik tahun ini.. ", ucap salah satu mahasiswa yang menghampirinya.

Drashti tercengang tidak percaya.
Ia langsung berlari menuju papan pengumuman.

Dan alangkah terkejutnya ia saat melihat namanya ada di bagian paling atas.
*DRASHTI DHAMI - FAK. ILMU HUKUM - IPK 4,00*

Drashti langsung sujud syukur.
Sebenarnya drashti memang mahasiswa yang sangat pandai, namun dia tetap rendah hati.
Tak heran banyak yang ingin belajar bersama dengannya.

"Congrats baby.. ", ucap adaa memeluk drashti.

Merekapun berkumpul di parkiran.
Saling bertanya peringkat parallel masing-masing.
Dan hasilnya adaa ada di peringkat 5 dan arjun ada di peringkat 10.

***

"Rencananya mau nerusin S-2 kemana nih??.. ", tanya arjun.

"Aku belum tahu arjun.. Adaa, bagaimana denganmu??.. "

"Aku juga belum tahu drashti.. Ehmm.. Bagaimana kalau kita tetap disini saja??.. Kan cuma 2 tahun.. "

"Baiklah.. Ide yang bagus.. "

Dan akhirnya merekapun menghabiskan dua tahun berikutnya di kampus yang sama.
Sama seperti S-1, drashti kembali menjadi lulusan terbaik di S-2.

***

Sekarang, arjun, drashti, dan adaa sama-sama sudah lulus S-2.

Merekapun saling bertukar pendapat, hendak bekerja dimana.

"Aku akan belajar bekerja di kantor papaku.. ", ucap arjun.

"Aku juga akan membantu bisnis ayahku.. ", timpal drashti.

"Kalau aku akan membuka pintu sendiri.. Kalian tentu tahu kan aku paling tidak suka jika di atur.. ", ucap adaa.

Mereka tertawa bersama.

"Setelah ini pasti kita jarang bisa berkumpul lagi.. ", ucap drashti sedih.

"Sudahlah, jangan bersedih.. Kita masih bisa menyisihkan waktu, di hari minggu mungkin.. ", ucap arjun memberikan solusi.

"Kau benar.. ", ucap adaa.

Arjun pun mengantar drashti dan adaa pulang ke rumah masing-masing.

Sampai dirumah...

"Arjun, kemana drashti??.. Sudah seminggu lebih dia tidak main kemari.. ", tegur preetika begitu arjun sampai dirumah.

Arjun cemberut.

"Mama itu selalu menanyakan drashti.. Setidaknya tanyakan dulu kabar anak mama ini.. Mama selalu begitu.. ", ucap arjun kesal.

"Arjun arjun.. Drashti kan sudah seperti putri mama sendiri.. Kenapa kau kesal??.. ", tanya preetika lagi.

"Tau lah mama.. ", ucap arjun merajuk.
Ia langsung pergi ke kamarnya.

Preetika hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala.

***

Saat ini, arjun, drashti, dan adaa sama-sama memiliki kesibukan masing-masing.

Arjun dengan perusahaan papanya, dan adaa dengan tempat prakteknya, serta drashti yang ternyata mendapatkan kesempatan untuk membintangi beberapa iklan dan sebuah film.

Satu tahun kemudian mereka sudah ada di puncak karir.
Arjun menjadi orang kepercayaan perusahaan, adaa menjadi advokat terkenal, dan drashti menjadi artis yang juga terkenal.

Meskipun sibuk, mereka tetap berusaha menyisihkan waktu untuk berkumpul bersama.
Entah satu minggu atau satu bulan sekali.

***

BERSAMBUNG