TAKDIR CINTA PART 35

123 5 0
                                    

"Tapi bagaimana kau bisa mengumpulkan keberanian sebesar ini drashti??.. Bukankah sebelumnya kau selalu memilih untuk menyimpan sendiri penderitaanmu??.. ", tanya sanaya ingin tahu kepada drashti.

"Tadi sepulang dari rumah arjun, aku mampir sebentar ke taman.. Di taman aku bertemu dengan seorang gadis, dia sangat cantik dan berasal dari luar negeri, namun dia bisa berbicara bahasa kita.. Entah bagaimana dia bisa tahu kalau aku sedang hamil dan bisa tahu kalau aku menyembunyikan ini dari keluargaku.. Setelah itu ia memberi motivasi dan support kepadaku, entah apapun yang terjadi aku harus mengatakannya kepada kalian karena hanya keluarga yang akan menopang saat aku ada dalam masa sulit.. Aku merasa sejuk setelah mendengar apa yang diucapkan oleh gadis itu.. Entah bagaimana ia bisa memahami dan mengerti diriku.. Gadis itu sangat manis.. ", ucap drashti mengenang dan memeluk jaket bulu itu dengan sangat erat, dalam hatinya ia mengucapkan terimakasih kepada gadis itu karena ia bisa jujur kepada keluarganya.

"Pantas saja kau meninggalkanku di parkiran.. Ternyata kau menemui seorang gadis dan tidak memperkenalkannya padaku.. Kau jahat sekali padaku drashti.. ", ucap adaa cemberut.

"Apa??.. Aku jahat??.. Tidak adaa.. Aku baru bertemu dengannya hari ini, sebelumnya kami belum pernah bertemu.. Dan ini, jaket yang tadi dia pakai dan memakaikannya padaku saat melihatku menggigil.. ", sahut drashti lalu melepas jaket yang dipakainya.

"Hmm.. Ternyata adik iparku ini mendapat support dan keberanian yang cukup besar karena kehadiran gadis itu.. Ngomong ngomong, boleh aku tahu siapa nama gadis itu adik ipar??.. ", tanya sanaya yang membuat drashti tersentak kaget.

"Astaga kakak!!.. Aku lupa bertanya siapa namanya tadi.. Aku terhanyut dengan auranya yang cukup menenangkan siapapun yang ada didekatnya, sehingga aku lupa bertanya siapa namanya dan dimana dia tinggal.. ", ucap drashti menepuk jidatnya. Sanaya hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Tapi bagaimana kau yakin kalau dia gadis baik-baik drashti??.. Kau tidak tahu mungkin dia memiliki maksud jahat kepadamu.. ", ujar mohit mengingatkan.

"Tidak kakak.. Aku sangat yakin kalau dia itu gadis baik-baik, percayalah padaku.. ", ucap drashti meyakinkan mohit. Mohit hanya mengangguk dan tersenyum.

"Asalkan kau bahagia, kami tidak membatasi hubunganmu dengan siapapun drashti.. Dengan syarat kau tidak melewati batasan lagi seperti yang di lakukan oleh arjun.. ", ucap neeraj menasehati.

"Ayah, aku sangat lelah hari ini.. Aku akan ke kamar dulu ayah.. Selamat malam.. ", ucap drashti langsung pergi ke kamarnya. Mohit yang melihat perubahan ekspresi drashti menjadi heran. Merasa ada yang aneh, mohit pun menanyakannya kepada adaa.

"Ada apa dengan drashti... Adaa, apa semua baik-baik saja dirumah arjun??.. "

"I.. Iyaa kakak.. Acaranya berjalan dengan lancar.. Drashti dan arjun terlihat sangat bahagia.. Baiklah kak karena ini sudah terlalu malam, aku pamit pulang dulu.. "

"Baiklah.. Hati-hati dijalan adaa.. ", ucap mohit dan adaa pun tersenyum mengiyakan.

Sesampainya dikamar drashti membanting pintu dan menangis terisak-isak. Hari ini begitu banyak hal yang terjadi. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa sakit hatinya atas kelakuan arjun hari ini. Ia menumpahkan semua kesedihan yang ia rasakan lewat air matanya. Drashti meremas dan memeluk jaket bulu milik gadis yang tadi ia temui, dan ia merasa ada kehangatan yang menjalar dalam dirinya, ia merasakan ketenangan yang tidak bisa ia ungkapkan.

Drashti mengalihkan pikirannya dengan cara membayangkan wajah gadis itu, wajah gadis itu seperti familiar, tapi drashti lupa pernah tahu dimana. Ia merasa tidak asing dengan gadis itu, meski tanpa make up sedikitpun wajahnya masih memancarkan aura positif. Ia menjadi kesal pada dirinya sendiri, kenapa sampai lupa menanyakan siapa namanya.

Sementara itu.....

Setelah kejadian itu berlalu, arjun pulang larut malam. Dan ketika sudah sampai dirumah, arjun memutuskan untuk la ngsung masuk kedalam kamarnya. Namun ternyata gurmeet menunggunya, gurmeet memanggilnya dan menghentikannya.

"Arjun!!.. ", panggil gurmeet. Dan arjun pun berhenti dan berdiri tepat di depan gurmeet.
"Darimana saja kau ini arjun??.. Selarut ini kau baru pulang?!.. Apa yang kau lakukan??.. Apa kau tahu?!.. Sejak tadi drashti dan adaa menunggumu tapi kau tak kunjung datang.. Dimana hatimu itu?!.. Apa yang membuatmu lebih memilih untuk mengejar wanita itu??.. Aku ingin tahu arjun, sebenarnya sepenting apakah masalahmu dengan wanita itu??.. Sehingga kau harus pergi meninggalkan drashti dan melupakannya, lalu kau malah mengejar wanita itu.. Dengar arjun!!.. Drashti itu calon istrimu.. Dan seharusnya kau lebih memprioritaskan dirinya dibandingkan yang lainnya.. Tapi apa wanita itu??.. Dia hanya temanmu arjun!!.. Dia tidak lebih penting daripada drashti!!.. Kau benar-benar tidak tahu sopan santun arjun!!.. "

BERSAMBUNG

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang