TAKDIR CINTA PART 29

135 5 0
                                    

"Hmm.. Tampaknya kau beruntung sekali gurmeet.. Karena kau di layani langsung oleh pemilik kafe ini.. ", goda drashti.

"Kau ini terlalu berlebihan drashti.. Gurmeet.. Jangan dengarkan dia.. Dia memang suka berlebihan.. Dan kau tahu gurmeet.. Drashti ini wanita paling menyebalkan yang pernah aku kenal.. ", ucap arjit yang membuat gurmeet langsung menatap drashti.

"Baiklah kalau begitu.. Kalian nikmati saja minumannya.. Aku akan melanjutkan pekerjaanku.. Aku sangat sibuk hari ini.. ", pamit arjit yang kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

"Kau sudah lama mengenalnya??.. "

"Dia temanku waktu kuliah dulu.. "

"Hmm.. Begitu.. Oh iyaa drashti.. Malam ini bibi preetika mengundangmu untuk datang kerumah.. Apa kau sudah mengetahuinya??.. ", tanya gurmeet.

"Iyaa.. Kak sanaya tadi memberitahuku.. "

"Hmm.. Beruntung sekali ya arjun bisa mendapatkan dirimu drashti.. ", ucap gurmeet yang membuat drashti menatap gurmeet penuh tanya.

"Yah.. Walaupun aku baru mengenalmu tapi aku yakin kau adalah wanita yang terbaik untuk arjun.. Ngomong-ngomong bagaimana kau bisa menikah dengan arjun??..", tanya gurmeet ingin tahu.

"Kami di jodohkan gurmeet.. Orang tua kami yang merencakannya.. Yah.. Walaupun awalnya terasa sulit karena kami terbiasa dengan hubungan bersahabat.. Tidak dapat kupungkiri bahwa sulit sekali menerima ini.. Namun setelah aku berusaha dan berjuang, aku bisa menerima dan mencintai arjun.. Dan aku pasti akan mempertahankannya sampai kami menikah nanti.. "

"Kisah yang begitu romantis.. Oh iyaa drashti.. Sebentar lagi kau akan menikah dengan arjun dan otomatis kau akan menjadi adik iparku.. Namun drashti, aku tidak ingin hubungan kita hanya sebatas kakak dan adik.. Aku ingin aku bisa menjadi sahabatmu.. Dan..... ", gurmeet menghentikan kalimatnya dan mengulurkan tangannya kepada drashti.

"Maukah kau menjadi sahabatku drashti??.. ", tanya gurmeet. Drashti menjawabnya dengan tersenyum manis dan mengangguk. Hal itu membuat gurmeet tersenyum senang.

"Huukk... Huuukkk..... ", drashti terlihat mual.

"Drashti??.. Drashti??.. Kau baik-baik saja??.. ", tanya gurmeet panik. Namun drashti tidak menjawabnya dan malah berlari ke kamar mandi. Melihat kondisi drashti, gurmeet mengikutinya karena takut drashti kenapa-napa. Di kamar mandi, drashti muntah-muntah dan matanya mulai berkunang-kunang. Tiba-tiba tubuh drashti limbung dan jatuh pingsan, untung gurmeet segera menangkapnya.

"Drashti??.. Ada apa denganmu??.. Bangunlah!!.. ", pinta gurmeet panik. Melihat wajah drashti yang pucat gurmeet mengambil inisiatif untuk membawa drashti ke rumah sakit. Setelah membayar tagihan, gurmeet segera menggendong drashti ke bengkel. Kebetulan mobilnya juga sudah selesai diperbaiki. Gurmeet langsung tancap gas menuju rumah sakit.

Di rumah sakit gurmeet langsung meminta pertolongan. Drashti segera di tangani oleh dokter. Dalam hatinya gurmeet berdoa agar tidak terjadi apa-apa pada drashti. Tak lama dokter sudah memeriksa drashti, dan drashti sudah siuman.

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan pak.. Istri anda sedang mengandung, dan usia kandungannya sudah satu bulan.. Dijaga baik-baik ya pak.. ", ucap dokter itu kepada gurmeet yang membuat gurmeet terkejut bukan main. Bagaimana mungkin??

"Baik dok.. Apa dia bisa pulang sekarang??.. ", tanya gurmeet, dan dokter mengangguk setelah memberikan beberapa obat kepada drashti. Sepanjang koridor drashti hanya tertunduk panik mengetahui bahwa dirinya kini sedang hamil anaknya arjun.

"Gurmeet.... ", panggil drashti.

"Ada apa drashti??.. Apa ada yang bisa aku bantu??.. ", tanya gurmeet. Ia masih tidak percaya mendapati drashti kini sedang hamil.

"Gurmeet.. Aku...... "

"Drashti.. Aku adalah sahabatmu sekarang.. Jika kau ada masalah, kau bisa membaginya denganku.. Sebagai sahabatmu, aku tidak akan pernah meninggalkanmu drashti.. "

"Gurmeet.... Hikss.. Hiksss... ", drashti menangis terisak-isak kemudian memeluk gurmeet dengan erat. Ia menumpahkan tangisnya di dada gurmeet. Gurmeet menenangkan drashti dalam pelukannya. Setelah agak tenang drashti menceritakan kecelakaan yang dialaminya bersama arjun hingga ia kehilangan kesuciannya dan kini berbadan dua. Gurmeet mendengarkan semua penjelasan drashti dan ia yakin drashti memang wanita baik-baik yang terjebak dalam permainan cinta arjun. Diam-diam gurmeet mengepalkan tangannya karena kebodohan dan kecerobohan arjun.

"Ssstttt.. Tenanglah drashti.. Aku tidak akan ceritakan hal ini pada siapapun sampai kau sendiri yang menceritakannya.. ", hibur gurmeet memeluk drashti. Ia merasakan tekanan yang kini di alami drashti. Di balik sosoknya yang ceria, ternyata drashti juga menyimpan luka. Dan itu gara-gara adik sepupunya, arjun.

"Terimakasih gurmeet.. Kau satu-satunya orang yang mengetahui hal ini selain aku.. Aku percaya kau tidak akan mengkhianati aku.. Terimakasih banya gurmeet.. "

"Sudahlah drashti.. Itulah gunanya sahabat.. Sahabat akan selalu menerimamu dalam kondisi apapun, itulah sahabat sejati.. Sekarang hapus air matamu dan jangan tunjukkan kesedihanmu itu.. Mari kita pulang karena kau harus bersiap untuk datang kerumah.. Ayo.. ", ajak gurmeet mengalihkan pembicaraan. Drashti mengangguk pelan dan gurmeet langsung mengantarnya pulang sampai ke rumah.

BERSAMBUNG

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang