TAKDIR CINTA PART 32

130 5 0
                                    

Beruntung arjun datang tepat waktu dan menyelamatkan mouni dengan menariknya sehingga mouni jatuh di pelukan arjun.

"Lepaskan aku arjun!!.. Lepaskan!!.. Biarkan saja aku mati disini!!.. Apa pedulimu??.. "

"Kenapa kau melakukan hal itu mouni??.. Ada apa denganmu??.. Apa kau ini sudah kehilangan akal??.. Kau sudah gila??.."

"Ya arjun!!.. Aku memang sudah kehilangan akal!!.. Aku memang sudah gila!!.. Aku gila karena dirimu!!.. Aku gila karena cintamu yang ternyata palsu!!.. Aku gila karena omong kosong dan janji manismu itu arjun!!.. Aku sudah gila arjun!!.. Aku sudah gila!!.. ", ucap mouni histeris.

"Mouni.. Aku mohon dengarkan dulu penjelasan dariku.. Aku tidak bermaksud untuk membohongimu apalagi mengkhianati kepercayaanmu.. Tolong percaya padaku.. "

"Untuk apa aku percaya padamu arjun??.. Selama ini aku selalu percaya padamu!!.. Tapi apa yang sekarang kau berikan untukku??.. Apa arjun??.. Kau hanya memberiku luka dan air mata!!.. Kau sudah membohongiku arjun!!.. Kau sudah menipu dan mengkhianatiku!!.. Kau bahkan sudah mengingkari semua janjimu dengan menikah dengan orang lain!!.. Apakah kau tidak sadar dengan apa yang kau lakukan itu arjun?!.. Apa kau tidak menyadarinya?!!!.. ", ucap mouni melampiaskan kemarahannya.

"Selama ini aku selalu menjaga hatiku untukmu arjun!!.. Selama ini aku selalu percaya padamu!!.. Pernikahan kita adalah impianku sejak lama.. Aku rela meninggalkan orang tuaku dan pergi kesini hanya untuk menepati janjiku padamu!!.. Tapi apa yang kau lakukan??.. Kau tidak bisa menjaga hatimu untukku arjun!!.. Kau mengkhianati semua janjimu dan memilih untuk menikah dengan wanita lain.. Dan juga selama ini kau tak pernah menceritakan tentang diriku kepada orang tuamu.. Kau menutupinya dari mereka.. Padahal aku?!.. Aku selalu membanggakan dirimu di hadapan kedua orang tuaku arjun!!.. Kenapa kau menyiksaku seperti ini arjun??.. Kenapa?!.. Apa salahku padamu arjun??.. ", tangis mouni histeris. Mouni menangis sejadi-jadinya, melampiaskan rasa sesak yang menghimpit dadanya. Arjun tak kuasa membendung air matanya, ia menangis dan kemudian memeluk mouni dengan erat.

"Mouni.. Tolong dengarkan aku dulu.. Sebelumnya aku meminta maaf karena telah melakukan hubungan terlarang melewati batas sebelum menikahi drashti karena saat itu aku khilaf karena banyak minum.. Tapi mouni.. Aku merasakan saat itu adalah kau yang ada di hadapanku, bukan drashti.. Aku benar-benar merindukanmu hingga di alam bawah sadarku, aku ingin dirimu.."

Plakkk!!!
Mouni menampar arjun dengan keras. Hatinya terasa tercabik mendengar arjun sudah menjalani hubungan terlarang dengan drashti di belakangnya. Ia tidak menyangka mereka akan melakukan hal sejauh itu.

"Aku terima tamparanmu mouni!!.. Tampar aku sepuasmu!!.. Aku memang pantas mendapatkannya.. Tapi aku ingin jelaskan semuanya padamu.. Selama ini aku tidak pernah mengkhianatimu mouni, tidak pernah sama sekali.. Pernikahan ini bukan berasal dari keinginanku sendiri, tapi keinginan kedua orang tua kami.. Mereka yang menjodohkan aku dengan drashti karena kami sudah bersahabat sejak kecil.. Aku tidak bisa menolak saat itu mouni, karena itu pertama kalinya orang tuaku meminta sesuatu padaku.. Aku tidak berdaya mouni.. Dan aku juga sangat ingin menceritakan semua ini padamu, tapi aku ingin memilih waktu yang tepat agar kau tidak terluka saat mendengar semua kenyataan ini.. Tapi ternyata terlambat, kau sudah mengetahuinya lebih dulu sebelum aku sempat menceritakannya.. ", ucap arjun sambil memegang pipi mouni dengan kedua tangannya, sedangkan mouni hanya bisa menangis tersedu-sedu menerima semua ini.

"Aku mohon jangan membenciku seperti ini mouni!!.. Dan jangan pernah melakukan tindakan bodoh seperti ini lagi, aku mohon.. Aku tidak bisa jika harus hidup tanpamu.. ", lanjut arjun menahan sesak.

"Kau bohong!!.. Kau pembohong arjun!!.. Jika kau memang tidak pernah menginginkan pernikahan ini, lalu kenapa kau masih tetap melanjutkan pernikahanmu dengan drashti??.."

"Karena aku terikat oleh janjiku mouni.. Aku terikat janji oleh keluargaku dan juga keluarga drashti.. Selain itu aku juga harus bertanggungjawab seandainya drashti memang mengandung anakku.. Tapi sejujurnya, aku tidak pernah mencintainya mouni!!.. Aku tidak pernah mencintainya.. Hubungan kami hanya sebatas sahabat, dan aku tidak bisa mengembangkan perasaanku lebih dari itu.. Aku hanya mencintaimu mouni, hanya dirimu seorang yang ada dalam hatiku.. Dan jika kau masih tidak percaya padaku, maka aku bersumpah akan membuktikannya padamu.. Aku akan segera membatalkan pernikahanku dengan drashti, dan seandainya dia hamil maka aku akan menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya.. Aku akan membatalkan semuanya mouni, aku berjanji.. Aku akan melakukan semua itu hanya demi kau seorang, hanya demi dirimu.. ", ucap arjun tegas, dan mouni hanya bisa menatapnya sambil masih menangis tersedu-sedu.

"Sejak awal aku memang sudah dihadapkan dengan pilihan yang sulit mouni.. Tapi hal itu tidak akan mempengaruhi ku untuk pergi meninggalkanmu.. Kau adalah prioritas utamaku mouni.. Sejak awal aku hanya ingin menikah denganmu, bukan dengan wanita lain.. Aku mohon percayalah padaku mouni.. Berikan aku sedikit waktu untuk menjelaskan semua ini kepada keluargaku.. ", pinta arjun memohon dan masih menangis.

BERSAMBUNG

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang