TAKDIR CINTA

TAKDIR CINTA PART 43

"Hal konyol apa yang sudah kau katakan ini arjun??.. ", ucap harshad menjadi kesal.

"Pa.. Arjun tidak mengatakan hal konyol pa.. Arjun hanya mengatakan kebenaran.. Inilah kebenarannya pa.. Arjun memang sudah memutuskan hubungan dengan drashti.. Aku sudah berbicara pada drashti, dan drashti pun menerima apa yang jadi keputusanku.. Jadi aku memohon kepada kalian untuk juga menghargai keputusan ini.. Aku minta kalian menerima keputusan kami.. Karena inilah yang terbaik untukku dan juga drashti.. "

"Tidak arjun!!.. Aku tidak menerimanya!!.. ", ucap neeraj dengan nada emosi.

"Paman, aku mohon mengertilah.. Pahamilah perasaanku dan juga perasaan drashti.. Karena sebenarnya kami tidak pernah saling mencintai satu sama lain karena kami hanya menjadi sahabat.. Kami menjalani hubungan ini hanya karena kalian.. Karena kami tidak bisa menolak permintaan kalian waktu itu.. Tolong mengertilah perasaan kami, karena aku juga tidak ingin menghabiskan sisa hidupku bersama wanita yang memang tidak pernah aku cintai.. Aku mohon maaf karena aku tidak bisa melanjutkan pernikahan ini paman, maafkan aku karena tidak bisa menepati janjiku untuk menikahi drashti.. ", ucap arjun menyatukan kedua tangannya.

"Tapi pernikahan kalian akan dilaksanakan sebentar lagi arjun.. Dan undangan juga sudah disebarkan.. Lalu bagaimana mungkin kau bisa membatalkan semua ini??.. ", tanya preetika yang tidak habis pikir.

"Mama jangan khawatir mengenai hal itu ya.. Karena aku pasti akan menikah di hari itu.. Aku akan menikah di tanggal dan waktu yang sudah ditentukan.. Tapi aku tidak akan menikah dengan drashti, aku akan menikah dengan mouni.. ", ucap arjun sambil menatap mouni dengan mesra, yang membuat semua orang terkejut sekaligus marah.

"Di hari itulah aku akan menikah dengan mouni.. Dialah satu-satunya wanita yang sangat aku cintai.. Dan aku hanya akan menikah dengan wanita yang benar-benar aku cintai.. Dan mama.. Mouni lah yang akan menjadi menantumu nanti.. ", lanjut arjun.

"Arjun!!!!!.... ", teriak laksh dengan perasaan marah dan menghampiri arjun.

"Berani sekali kau mengatakan hal itu dihadapan kami!!.. Tega sekali kau mencampakkan adikku demi wanita ini!!.. Berani sekali kau menyakiti perasaan adikku!!.. Dan aku tidak akan mengampuni siapapun yang sudah menyakiti perasaan adikku!!.. Kau bajingan arjun!!!!.. ", ucap laksh sambil memegang kerah baju yang dipakai arjun. Melihat laksh yang lepas kendali, mohit langsung menghampiri laksh.

"Laksh, sudah lepaskan arjun.. Apa yang kau lakukan laksh??.. Kita tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan cara kekerasan.. Lepaskan arjun, laksh!!.. ", pinta mohit. Laksh menuruti permintaan kakaknya dan melepaskan arjun. Mohit menarik laksh dan berdiri disamping neeraj. Laksh hanya bisa menatap arjun dengan penuh amarah.

"Neeraj.. Neeraj.. Kau jangan khawatir, kau jangan dengarkan apa yang dikatakan oleh arjun.. Pernikahan drashti dan arjun pasti tetap berlangsung, meski apapun yang akan terjadi.. Pernikahan arjun dan drashti akan tetap dilaksanakan, kau jangan khawatir neeraj.. ", ucap harshad menghibur neeraj.

"Cukup harshad.. Aku sudah tidak ingin mendengar apa-apa lagi.. Putramu tidak ingin menikahi putriku, biarkan saja.. Aku tidak bisa memaksakan pernikahan mereka karena kebahagiaan putriku yang menjadi taruhannya.. Semuanya sudah jelas harshad.. Dan aku sangat kecewa harshad, aku datang kemari dengan penuh harapan kepada arjun.. Namun arjun sendiri yang sudah mengkhianati harapanku.. ", ucap neeraj dengan nada lemah karena shock.

"Ayo mohit, laksh, kita pulang sekarang.. Tidak ada gunanya lagi kita disini.. Ayo kita pulang.. ", ajak neeraj dengan dada yang sesak. Mohit, sanaya, dan laksh mengikuti apa permintaan ayah mereka. Namun tiba-tiba neeraj merasakan sakit pada dadanya.

"Ayah!!.. ", teriak mohit panik saat melihat neeraj kesakitan dan memegang dadanya. Tiba-tiba neeraj jatuh pingsan dan membuat semua menjadi tambah panik.

"Ayaahh!!... ", teriak laksh.

"Neeraj!!.. Buka matamu!!.. ", ucap harshad membangunkan neeraj namun sia-sia.

"Cepat!!.. Cepat bawa ayahku kerumah sakit sekarang!!.. ", ucap mohit panik.

"Aku akan segera menyiapkan mobil.. ", ucap gurmeet lalu berlari mengeluarkan mobilnya.

"Ayo laksh.. Kita bawa ayah kerumah sakit..", ucap mohit, dan ketika laksh dan mohit akan mengangkat tubuh neeraj, arjun datang ingin membantu namun laksh menolaknya.

"Jangan pernah kau berani lagi menyentuh ayahku.. Dan jika terjadi sesuatu pada ayah, ingat baik-baik!!.. Aku tidak akan pernah bisa memaafkan perbuatanmu!!.. ", ucap laksh dengan penuh gejolak menahan amarah.

Mohit, laksh, gurmeet dan sanaya membawa neeraj ke rumah sakit. Sementara itu harshad hanya bisa menatap kepergian neeraj dengan pandangan sedih. Melihat keadaan neeraj yang seperti itu, amarah harshad tidak bisa ditahannya lagi. Harshad menatap arjun dan menghampirinya. Tiba-tiba harshad menampar arjun dengan keras yang membuat semua orang disana terkejut, tidak terkecuali dengan mouni.

Plakkk!!!!

"Arjun!!!... ", pekik mouni melihat arjun di tampar oleh ayahnya sendiri.

BERSAMBUNG