TAKDIR CINTA

TAKDIR CINTA PART 14

Drashti selalu bisa membuat vivian jatuh hati.
Pesona drashti membuat vivian semakin tidak bisa berganti ke lain hati.

Vivian berencana nanti akan meminta drashti untuk menjadi kekasihnya di hari ulang tahunnya.
Selama lima tahun lebih vivian memendam perasaannya.
Namun, bukannya semakin hilang malah semakin menggebu.
Dan vivian yakin bahwa drashti adalah sosok istri yang ideal.

Vivian belum mengetahui kalau drashti sudah bertunangan dengan arjun.

"Vivian?!.. Vivian?!!..", tegur drashti sambil menjentikkan jarinya.

"Oh.. Eh.. I.. Iyaa.. ", sahut vivian gelagapan.

"Kamu ngapain ngelamun??.. Kesambet loh nanti.. "

"Eng.. Enggak kok.. Boleh aku nemenin kamu jalan-jalan??.. "

"Boleh kok.. Oiya.. By the way, kamu setelah lulus S-1 kemana??.. Kok tiba-tiba menghilang tanpa jejak??.. "

"Ya ampun drashti.. Kamu pikir aku ini siluman??.. Aku melanjutkan S-2 di delhi kok.. Maaf ya nggak sempat kasih kabar.. "

"Iyaa.. Nggak papa kok.. "

Vivian sangat bahagia hari itu.
Entah ia mulai gila atau apa, tapi vivian sudah tidak sabar menunggu besok.
Ia ingin segera meminta drashti untuk menjadi pendamping hidupnya.

Drashti memperlakukan vivian layaknya seorang sahabat.
Namun vivian menyalah artikan perlakuan drashti sebagai perhatian seorang wanita kepada seorang pria.
Dan drashti belum sempat cerita kalau dirinya sudah bertunangan dengan arjun.

***

Vivian mengantar drashti pulang kerumahnya.
Sepanjang perjalanan tatapannya tak bisa lepas dari sosok drashti.
Bagi vivian, drashti adalah satu-satunya wanita yang berhasil membuat vivian jatuh hati.

"Terimakasih banyak vivian.. "

"Sama-sama drashti.. Jangan lupa datang ya.. Ajak juga sahabat-sahabatmu.. "

"Tentu saja.. "

"Baiklah, aku pulang dulu.. See you.. "

"See you.. "

Drashti melambaikan tangannya.
Vivian tersenyum kemudian mengemudikan mobilnya.

Diperjalanan pulang vivian senyum-senyum sendiri.
Vivian terlalu berharap kepada drashti.

Sementara itu.....

Drashti mengirim pesan singkat kepada adaa.

*_adaa, besok kamu ikut ya ke acara ulang tahun vivian.. Dia menyuruhku mengajakmu dan juga arjun.._*

Bipp.

*_baiklah drashti, besok jemput aku ya.._*

Drashti segera membalasnya.

*_tentu saja adaa.._*

Setelah itu drashti menelepon arjun.

"Hallo drashti.. ", sapa arjun.

"Hallo arjun.. Apa aku mengganggumu??.. "

"Tidak.. Aku baru sampai dirumah.. "

"Hmm.. Tadi vivian mengundangku untuk hadir ke acara ulang tahunnya besok.. Apa kamu mau menemaniku kesana??.. "

"Tentu saja drashti.. Besok aku akan menjemputmu.. "

"Terimakasih arjun.. "

"Sama-sama drashti.. "

Sambungan telepon diputuskan.

"Drashti??.. ", tegur sanaya.

"Ahh.. Kakak mengagetkan saja.. "

"Kamu tadi pulang bareng siapa??.. "

"Itu teman kuliahku yang dulu pernah aku ceritain ke kakak.. Yang menyelamatkanku dari pak karan.. Namanya vivian.. "

"Drashti.. Kamu harus menjaga jarak dengan vivian.. Dua bulan lagi pernikahanmu dengan arjun akan segera dilaksanakan.. "

"Kakak tenang saja.. "

"Baiklah, sekarang cepatlah mandi.. "

"Iyaa kak.. Ini juga mau mandi.. "

Drashti kemudian pergi ke kamarnya.

***

Tinn!! Tinnn!!

"Drashti.. Arjun sudah datang.. ", teriak sanaya.

"Iyaa kak.. Sebentar.. "

"Arjun, kamu tidak masuk ke dalam??.. "

"Tidak kak.. Aku menunggu disini saja.. "

Drashti keluar.
Penampilannya sangat cantik dan anggun.
Mata arjun tak berkedip untuk beberapa saat.

"Arjun??.. "

"Ah.. Ehh.. I.. Iyaa drashti.. "

"Apa ada yang salah dengan penampilanku??.. "

"Ohh.. Tidak tidak.. Hanya saja kau terlihat sangat cantik drashti.. "

"Hei arjun!!.. Kau mau menggombali adik iparku atau mau segera berangkat??.. "

"Ehh.. Iyaa kak.. Drashti, kita berangkat sekarang??.. "

"Tentu saja.. Jangan lupa mampir ke rumah adaa.. "

"Baiklah.. "

"Kak sanaya, kami berangkat dulu ya.. "

"Hati-hati dijalan.. Arjun, jaga adikku baik-baik.. "

"Tentu saja kak.. Kami jalan dulu kak.. "

Sanaya hanya mengangguk.

Drashti dan arjun segera ke rumah adaa.

Sesampainya dirumah vivian, mereka disambut dengan sangat baik.
Adaa yang tidak bisa diam kalau melihat makanan, langsung mencomotnya.
Drashti hanya bisa geleng-geleng kepala.

Acara demi acara sudah di lalui.
Para tamu undangan sudah banyak yang pulang.

"Drashti?!.. ", tegur vivian.

"Iyaa vivian??.. "

"Boleh aku minta waktumu sebentar??.. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu.. "

"Tentu saja, katakan saja.. "

"Drashti... "

BERSAMBUNG