"ASTAGA!?" Jihoon kaget.
Jihoon ngeliat lambang yang dia gak ngerti itu lambang apaan. Terus gak lama satu persatu dari mereka ngalamin yang sama kayak Yuta sama Mingyu. Jihoon tersentak. Tapi Vernon gak ngalamin mungkin nanti, nunggu gilirannya.
Jihoon lari kearah kamu.
Jihoon langsung ngambil gunting lagi, gunting yang sama.
"Hun, lo mau ngapain lagi (y/n)?!" Teriak Jaehyun yang udah dilantai sambil megangin bahunya yang perih. Muka Jaehyun udah merah, nahan sakit.
Gak dibahu sih, tapi lebih ke dada agak ke bahu. Ya gitulah. Susah jelasinnya.
"Gue mau liat bahunya (y/n)." Kata Jihoon. Dia ngegunting seragam bagian lengan kamu. Vernon udah gak bisa ngapa-ngapain lagi, dia cuman berdiri mandangin mereka.
Jihoon mulai ngerobek bagian lengan seragam kamu.
"Semenjak kapan gue punya tato?" Tanya Yuta yang udah sehatan, disiram air es sama Doyoung & Taeil.
"Heh, gue juga ada, Bukan lo doang. Kita nungguin penjelasannya si Jihoon dulu." Kata Doyoung yang ngangkat ember kosong.
"Vernon sini!" Kata Jihoon. Terus Vernon nurut aja, dia langsung jongkok duduk disebelah Jihoon.
"Lo tau tentang lambang ini?" Tanya Jihoon sambil nunjuk kearah bahu kamu, kamu nya masih dalam keadaan tak sadar aja. Vernon menyipitkan matanya.
Terus dia langsung ngegeleng-gelengin kepalanya. Dan menjauh. Dia langsung ngeliat kearah Jihoon yang ada disebelahnya.
"Gak, gue gak tau soal lambang ini." Kata Vernon.
"Coba lo ingetin lagi." Kata Jihoon. Terus Vernon langsung ngeliat lagi. Nyipitin matanya.
Dia mulai inget. Kalau dia punya utang sama mamang sayur keliling.
Eh bukan itu, tapi tentang lambang yang dia pernah liat yang ada didepannya ini.
Dia mulai menjauhkan wajahnya.
"Ini kayak lambang bendera kerajaan." Kata Vernon berhasil buat mereka kaget dan melihat kearahnya.
Jaehyun yang megangin bahunya yang ditempelin handuk yang udah dikasih air dingin, langsung ngedeketin Vernon. Dan ikut-ikutan jongkok ngeliatin lambang yang ada dibahu Kamu.
"Lambang ini diciptain dengan upacara tertentu, biasanya yang mengikuti upacara itu para dayang, raja dan ratu, dan seisi kerajaan. Tapi bukan kerajaan doang, masyarakatnya pun juga ikut upacara ini. Mereka upacara dengan beberapa barang, kayak satu Guci emas suci, Pedang Kesatria, dan batu bercahaya yang cuman ada dibukit.....eummm apa ya namanya? Gue lupa." Lanjut Vernon
"Lambang? Lambang apa maksud lo?" Kata Jaehyun.
"Lambang dibahu (y/n). Bahu lo pasti ada." Kata Jihoon. Terus Jaehyun ngelempar asal handuk kecilnya itu, dan ngebuka perban yang barusan aja diperban sama Winwin.
"Hah!?" Jaehyun ngeliat apa yang sama kayak bahu kamu.
"Gue gak mau jadi anak nakal! Gue gak mau bertato! Gue gak mau di keluarin dari sekolah! Terus apa penjelasan lo Hun?" Tanya Jaehyun.
"Menurut gue ini gak bisa dihilangin dulu, lambang ini kayak termasuk biro jodoh. Lambang ini bakal hilang kalau misalnya jodohnya pernah berkorban demi cewek ini. Gue tau lambang ini, saat Vernon bawa (y/n) ke kosan tadi. Dan emang gaunnya dibagian bahunya sedikit terbuka." Jeda Jihoon. Terus mereka langsung ngeliat bahu mereka, yang lambangnya ada pula yang berbeda.
"Makanya gue ngeliat lambang ini dibahu (y/n). Gue kira lambang ini gak ada efek sampingnya, dan ternyata ada. Dan gue kira lambang ginian bakal hilang saat (y/n) udah disatuin. Tapi gue masih gak ngerti sama teori ginian." Kata Jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Dorm Life : Live With A Hundred Princes
Science FictionTerperangkap dalam satu lingkungan berisi orang aneh? Yakin gak mau? Kamu akan ditarik dalam bentuk kisah cinta rumit dalam satu asrama yang berisi lebih dari ratusan bahkan ribuan orang-orang ternama diseluruh penjuru Korea. Lalui kisah Cinta rum...