46 : Counting Stars

1.1K 163 7
                                    

Saatnya demo ekskul. Kamu duduk bareng Lami disebelah kamu.

"Seru nih pasti!" Ucap Lami bawa minum ditangannya. Kamu mengangguk sambil tersenyum.

Kamu lihat sekeliling kamu banyak orang-orang yang baru masuk ke dalam studio.

Sebaliknya di belakang panggung, terjadi kehebohan anak kos.

"Anje gak usah nyubit sakit." Ucap Mark yang di cubit Joy gara-gara kesel.

"Makanya gak usah buat onar." Tukas Joy. Dia ngelepasin cubitannya dari pipi Mark.

Taeil daritadi cuman duduk sambil ngeliatin daftar-daftar siswa. Apalagi dia jadi penanggung jawab nih acara. Dan beralih ngeliatin Vernon yang lari bawa kotak di kedua tangannya, dia gak liat kalau ada tanda lantai basah.

Alhasil dia kepeleset.

Tapi, dia ngerasain kalau dia gak sakit sama sekali. Saat dia buka kedua matanya.

Ternyata dia terbang.

Dan beralih ngeliatin Taeil yang tangannya terus bergerak.

Dan tiba-tiba ada cewek lewatin, Taeil dengan sigap langsung nurunin Vernon. Dan merubah posisinya seperti semula.

Vernon jatuh hidungnya kebentur lantai.

"Astagfir... hidung gue." Gumam Vernon sembari mengelus hidungnya.

"Ver, tadi lo ngapain?" Tanya Kyulkyung.

Vernon ngelirik Taeil yang masih fokus sama kesibukannya sendiri.

"Gak ada apa-apa cuman tadi jatoh." Jawab Vernon.

"Yaudah buru, itu properti anak drama lo langsung kasihin ae. 5 menit lagi acara mau dimulai." Jelas Kyulkyung sambil ngedorong punggung Vernon pergi.

Sementara itu, yang terjadi sama anak basket.

"Jadi kita bakal koleb sama anak nari?" Tanya Mark Tuan.

"Bukan nari tapi dance." Ucap Nayeon meralatkan kata-kata Mark.

"Yaudah kalo gitu. Perasaan demo ekskul cuman nunjukin bakat di bidang dia sendiri, bukan antara pencampuran demo A dengan demo B." Celetuk Bambam.

"Mau bibir lu gue tarik heh? Biar perpaduan lah, penonton pasti bosen ngeliatin lo pada cuman drible bola." Jelas Jungyeon.

"Ya maap. Tapi kalau yang ngedrible duo serigala pasti banyak yang nonton, ye gak?" Ucap Bambam, yang cowok setuju-setuju aja. Tapi yang cewek auto membatin.

"Lo mah duo monyed." Celetuk Nayeon anak dance.

Taehyung mengintip celah dari tirai panggung. Selalu berharap acara bakal sukses dan gak ada gangguan sama sekali.

"Udah rame." Monolognya. "Bismillah." Lanjutnya.

"Guys kita mulai acara ini! Semoga sukses! Dan berjalan lancar!" Ucap Taehyung. Mereka semua mengangguk serentak.

"PASTI SUKSES!" Ucap mereka serentak sambil mengangkat salah satu tangan mereka, menunjukan semangat mereka.

Lampu dimatikan, semua yang berada disana langsung terfokuskan pada panggung yang kini membuka tirainya.

Didepan sana sudah ada anak drama. Seperti latihan sebelumnya dimulai oleh drama-drama musical. Dan dilanjut oleh akrobatik Winwin, Minghao dan kawan-kawan.

Kamu takjub melihat mereka beraksi hingga tersenyum begitu lebarnya.

Selang beberapa jam, tanpa disadari waktu sudah semakin sore. Kamu berniat kebelakang panggung untuk menyusul mereka. Dan berbicara dengan salah satu anak drama disana.

Dorm Life : Live With A Hundred PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang