30 : What?! Merried?

2.7K 278 23
                                    

Nah dari judulnya kalian tahukan. Hem jadi gini, ya awalnya mereka semua mendapati pesan atau chat ortu mereka. Memaksa mereka sekaligus pake ancaman dikit lah, biar mereka ikutan.

Ikutan ngapain?


Oke, suatu malam tepatnya dimalam Senin. Mereka semua sibuk sendiri, taukan kerjaan mereka ngapain. Dan intinya mereka semua berkumpul dalam satu ruangan yang cukup besar buat kumpul mereka. Yaitu ruang tivi.

Disini ke 100 anak-anak kos pada ngumpul guys. Dan kamu kini tertidur karena kecapeaan atau emang ketiduran. Gak elite tidurnya, disofa. Disitu mereka saling debat.

Dan sesekali suara mulutmu yang mengecap-ngecap membuat mereka kini terkejut. Takut kebangun.

Disana emang udah si Jisung (nct) yang lagi disebelah kamu. Dia langsung ngambil bantal yang tadi buat sandarannya. Dia lalu mengangkat kepalamu dan juga kakimu keatas sofa.

Jisung dengan perasaan kasihan, dia duduk dibawah negliatin kamu yang masih megangin buku.

"Ssstttt! Jadi gimana Ho?" Tanya bangchan.

"Eh gimana yah, ya gitu deh." Jawab Minho gaje.

Serangan buku melayang pun berhasil membuat Minho mengusap kepalanya beberapa kali.

"Kalau jelasin yang bener napa." Ucap Woojin (sk).

"Hem ya gitu, gua ijin gak masuk buat sehari aja. Heh.... emak gua rempong bener dah. Oyah dia ngepens sama bang Jahe." Jawab Minho.

Jaehyun langsung melepaskan hetsetnya. Mata membulat sempurna.

"Maksud lo apa min? Gue?" Tanya Jaehyun meyakinkan kata Minho.

"Iyaaaaaa hiii, ganteng-ganteng budeg." Sindir minho sudah lelah dengan derita ini.

"Kalau emak lu ngefans sama si Jaehyun, emang ada Dampaknya?" Tanya Johnny.

"Ada bang. Kalau misalnya dia udah tergila-gila, mungkin dia bakal nikahin tuh orang. Termasuk bang jahe yang jaraknya lebih jauh umurnya dari emak gue." Jelas Minho mainin pulpennya.

"Innalilahi, ya kali gua jadi bapak lu yang anaknya bobrok kek lu." Elak Jaehyun.

"Ya kali gua mau punya bapak yang soak ke lu hyung." Sindir Minho.

"Anjay."

×××××

Keesokan paginya.

Mereka udah ada di dalam bis. Kamu hanya memandangi luar jendela.

Disamping kamu ada Suga.

Mungkin kalian tahu sendiri kalau duduk disamping suga. Serasa duduk sama mayat hidup. Dia sama sekali gak ngomong. Sampe kamu harus ngomong duluan.

"Kak Yoongi, sekarang musik latihan gak kak?" Tanya Kamu.

"Enggak. Seminggu ini kita libur dulu bagi yang junior. Bagi senior kita lagi gladi resik buat sabtu nanti." Jawab Suga panjang. Baru kali ini.

"Oh gitu. Yaudah deh." Jawab kamu.

Setelah sampai disekolah, kalian keluar dari bus. Anak kos junior, diantar oleh supir bus menuju ke SMP mereka. Namnya Waiji one school.

Semua mata memperhatikan kalian diseluruh penjuru. Mulut-mulut pedas terus menyerangmu. Ya ngerumpi gitu lah.

Kamu dibagian tengah hanya menunduk.

Dorm Life : Live With A Hundred PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang