[II] 11 : TEAM ØNE

730 94 8
                                    

"Ada kak... Eunwoo dari Ekskul Penelitian Sosial! Sekarang ada didalam kamar Seongmin!" - Minhee

"Dia bodoh apa bagaimana?!" - Minsu

______________________________

10.09 PM

Bukan hanya Asrama 5 yang memiliki penghuni baru. Melainkan semua kosan kini terdapat beberapa anak penghuni kos baru.

Kosan 1 yang diketuai Jimin, sekarang terdapat penghuni baru bernama Song Kang dengan aura kharismatik. Tapi tak ada yang mengenali siapa sebenarnya dia itu.

Kosan 2 yang dihuni oleh Rowoon. Kini terdapat pria berkacamata bernama Kim Donghee yang terlihat seperti bangsawan. Rowoon terdiam setelahnya. Seingatnya nama itu adalah anak dari Duta besar Korsel.

Yunho (ATEEZ) masih tak bisa menjelaskan apa yang dilihatnya saat ini, diruangan utama terdapat pria tinggi yang ia kenali bernama Nam Joohyuk. Nama itu tak asing lagi ditelinganya. Pria yang sering muncul ditelevisi karena berhasil memecahkan kasus pembunuhan misterius sekolah di Seoul yang selama 5 tahunnya belum ada yang memecahkan kasus ini. Dan pria itu hanya memecahkan kasusnya dalam 3 jam saja. Dia adalah seorang Inspektur dengan gelar Doktor dan beberapa penghargaan yang mungkin bisa memenuhi kamarnya.

Cowok itu masih berdiri, terdiam memandangi Joohyuk dengan pakaiannya yang terlihat santai. Yang dipikirannya adalah :

"Apa tujuannya ke Asrama 3? Pasti diluar sana ada sesuatu yang direncanakan!" Batin Yunho.

Cai Xukun dari kosan 4 hanya terdiam. Matanya tak henti memandangi orang yang kini ada didepannya. Tangannya masih terulur dan terbuka untuk meminta nametag itu dari Orang yang terus menyeringai kearahnya.

"Kau ketua di kosan ini?" Tanya orang itu dengan nametag digital yang menghiasi kemeja yang dikenakannya.

"Ya, setidaknya kau berikan nametag itu. Akan ku kembalikan setelahku lakukan sesuatu pada benda kecil itu, tuan Yibo." Jelas Xukun dengan sopan, walaupun tatapannya memancarkan ketajaman.

Yibo langsung memberikan nametag digital itu kepada Xukun.

Cowok itu langsung mundur beberapa langkah dan membuka pisau lipatnya. Baut yang diputarnya terbuka, ia mengambil benda kecil bulat yang ternyata adalah micropone.

"Ini pakai. Setidaknya kau akan lebih berguna untuk sekolah kita." Jelas Xukun.

Xukun mendekatinya dan memberikan benda itu.

"Kau masuk Divisi pertama. Itu jelas karena rencana Divisi lainnya hanya menyamar dari jauh, sedangkan pertama memiliki rencana berkamuflase seperti Bunglon yang menyelinap masuk kekandang singa. Entahlah apa kalian sudah tahu mekanismenya? Kita lihat saja nanti." Bisik Xukun dengan raut wajah yang merendahkan.

Yibo terlihat hanya tersenyum kepada Cai Xukun. Dengan santainya dia berkata, "Cai Xukun otakmu ternyata sehat juga."

"Setelah melancarkan bom 2 tahun lalu pada anggota baru. Rasanya begitu kurang jika hanya memberikan mereka satu buah kebenaran pada malam hari dalam cuaca hujan deras." Yibo memang sangat pintar membuat kata kiasan dan membuat rencana yang bahkan diluar dugaan.

Dorm Life : Live With A Hundred PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang