21 : The Mystery Was Revealed

2.9K 364 9
                                    

Ditempat dan waktu yang berbeda.....

Kosan Baekhyun,
07.45 pm, Jumat

"Hem jadi aku harus minta maaf ke 3 orang itu?" Tanya Jack. Jack, Karry, Roy, Jaebum dan Kihyun lagi dikamar kosnya si Jack. Mereka lagi pada ngeinterogasi Jackson (Jack).

"Iya, lo masih bersyukur nih Si Jaemin gak kenal atau gak ngeliat lo pas masa kejadian itu." Kata Kihyun.

"Lah emang dia siapanya cewek itu? Kenapa kayaknya disemua pembicaraan ada nama anak itu?" Tanya Jack. Jack sekarang duduk ditepi kasurnya. Jaebum duduk dikursi yang berada dimeja belajar. Kihyun sekarang lagi berdiri natep Jack.

"Dia itu sebenernya bukan siapa-siapanya (y/n), tapi menurut anak kos sebelah dan kosan ini, anak ini yang terlalu terobsesi sama cewek itu. Kemungkinan ada sekitar 10 orang yang terobsesi sama cewek itu dikosan sebelah." Kata Jaebum.

"Maksudnya terobsesi apaan? Maksudku, mereka terobsesinya kayak semacam apa?" Tanya Jack. Kihyun langsung naruh jari telunjuknya didagunya, wajahnya berubah bingung.

"Hemmm, cem apaan yak? Oyah, diantara 10 orang itu bakal ada terus disebelah (y/n). Jadi kalau dibilang terobsesi sih, kagak kayaknya lebih dibilang penjaga. Dan orang-orang itu yang berpengaruh diantaranya ada : Jaemin, Jungkook, Hyunjin, Jaehyun, Jimin, Taeil, Mark, Chanhee, Mingyu dan Lucas. Kalau lo main-main sama mereka dengan cara nyentuh dan macem2 sama (y/n)...." Kihyun menggantung omongannya.

"Lo bisa aja, nyari malaikat pencabut nyawa lo sendiri."

*Bruk!

"Kalau lo gak min......" Jari telunjuk Kihyun dibibirnya dan satunya dibibirnya Jaebum atau JB. Terus JB otomatis diem. Kihyun ngerjepin matanya.

"Sstttttt..... suara apaan itu?" Kata Kihyun ke Dora sambil ngendus-ngendus. Jaebum langsung ngeliat kearah pintu.

*krek

"Aduh ndas ku mumet piye iki. Eh?" Kata Rowoon (SF9) sambil megangin kepalanya. Karena dia gak sengaja buat keributan gara-gara nubruk pintu kamar, dia otomatis di liatin awkward sama yang punya kamar dan seisinya.

Si Rowoon ini tadi ceritanya mau ngebuka pintu, tapi karena pintunya kependekan dia lagi fokus sama hapenya Dan Rowoonnya ini tingginya hampir 2meter, jadi dia lupa buat nundukin kepalanya. Alhasil kepalanya kebentur bingkai pintu

"Eh maaf gue lupa nundukin kepala gue. Nanti gue suruh pak Baek ninggiin Pintunya biar gue gak capek-capek nunduk. Btw, itu makan malemnya udah selesai." Ucap Rowoon sambil nyengir garukin tenguk kepalanya yang gak gatel.

"Iya." Sahut mereka bersamaan.

"Hehe oke gue mau ke meja makan duluan yak!" Terus Rowoon jalan ke arah pintu.

"Jangan lupa nundukin kepala!" Teriak Jaebum.

"Oke!" Rowoon akhirnya menghilang. Sekarang tinggal mereka berlima.

"Yaudah, makan aja dulu. Kuy!" Ajak Kihyun. Mereka cuman ngangguk. Jaebum sama Kihyun udah keluar dari kamar duluan. Mereka betiga langsung ngikutin Anak berdua itu.

Tapi Jack berhenti saat ada seseorang dibelakangnya menepuk bahunya ini. Dia langsung menoleh kebelakang, yang menepuk bahunya adalah Karry. Karry nyuruh Jack ngedeketin telinganya ke dia.

Dorm Life : Live With A Hundred PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang